Share

Part 38

Siang itu Devano kembali ke rumahnya yang terletak di pinggiran kota. Ia memerlukan waktu untuk sendiri. Kepergian Mamanya dan tatapan dingin anaknya membuat Vano merasakan sesak di dada setiap kali ia mengingat itu. Ia tidak pernah tahu, sejak kapan dirinya menjadi sosok yang jahat, ia telah menyakiti orang yang benar benar support dalam hidupnya.

Kini ia telah kehilangan semua yang berharga dalam hidupnya. Dengan langkah gontai Vano menurunkan kopernya dan langsung membawanya masuk ke dalam rumahnya. Di depan pintu ia melihat sepatu Nadia ada di sana. Vano hanya menghela nafas dengan rendah, tadinya ia berencana untuk menyendiri tapi semuanya gagal Nadia masih pulang kerumahnya. Apalagi saat ia tahu Nadia telah menemui Anaknya dan membuat Al berubah total, bahkan ia di benci oleh anak kandungnya.

Namun Vano juga terlalu malas untuk berdebat dengan Nadia. Karena pasti Nadia punya banyak alasan kenapa dia melakukan itu semua. Mungkin ini juga salah Vano yang selama ini yang terlalu me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
sepertinya seru nech.....renata berpihak kesiapa ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status