Share

Bab 10

Author: KarlTzy
last update Last Updated: 2023-11-08 19:25:05
"Dia duluan yang membullyku mommy."

Wandy tak terima sedikitpun, matanya yang berkerut menatap lurus ke arah Rossa, jangan bilang betapa menyesalnya dia terlihat.

Meskipun Rossa tahu Wandy sedang berpura-pura, ia masih tetap tidak bisa menghadapi sikap anaknya yang seperti ini. la menggelengkan kepala dan berkata.

"Tante Linny menyukaimu, tapi caramu itu benar-benar bukan cara seorang gentlemen, bukan begitu?"

"Baiklah, aku akan minta maaf padanya mommy."

Wandy menunjukkan wajah tidak senangnya, lalu menghela napas sambil berlalu.

Linny tetap menyukai Wandy, anak itu memang menyenangkan hati, orang tidak tahan marah padanya, tidak berapa lama kemudian ia tidak lagi bersikap dingin padanya.

Wandy terlihat terus menahan diri di mata Rossa, ia sebisa mungkin menjaga jarak dengan Linny.

Ketiga orang itu duduk melingkar dengan damai semalaman.

Ketika Rossa bangun keesokan paginya, dia melihat Wandy baru saja keluar untuk membeli sarapannya, dan menaruhnya di atas meja.

"Mommy, pagi."

Ia ter
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 374

    Ekspresi di wajah Neilsen terlihat tidak begitu mengenakkan. Mereka sudah memperkirakan dari awal jika Winata akan datang kemari, dan sudah menduga jika dia akan merusak CCTV di depan ruangan, untung saja Neilsen dan Rossa sudah menyiapkan semuanya dengan mengatur kamera kecil di dalam ruangan dengan menyambungkan ke telepon seluler miliknya, meskipun Winata begitu pintar tetapi mereka juga tidak menyangka jıka kelakuan percobaan pembunuhannya ini sudah terekam. Rossa melihat ke arah Kalila, dan dia tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan, hanya saja dia merasa jika ekspresi wajahnya tidak begitu mengenakkan, kemudian dia berkata."Ibu, lebih baik memanggil dokter kemari. Dengan begitu aku akan merasa lebih tenang.""Tidak apa-apa, ibu hanya merasa sesak napas, tetapi sekarang sudah jauh lebih baik."Suara Kalila tersengal begitu lemah, Seperti suaranya sudah dibawa kabur oleh seseorang. Meskipun dia tidak begitu menyukai Winata dan dia juga suda

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 373

    Winata berteriak sejadi-jadinya, seperti perutnya benar-benar sakit saja. Pengawal di luar melihatnya sekilas, meskipun Timothy sudah berkata kepada mereka jika tingkah Winata begitu banyak, tetapi mereka juga tahu jika Winata adalah orang yang paling dipedulikan oleh nenek Huo, dan jika ada yang terjadi kepadanya, maka mereka takut tidak bisa menanggung akibatnya nanti.Kedua orang itu langsung masuk kedalam, "Nona, apa nona tidak apa-apa?""Perutku sakit sekali."Winata kesakitan hingga mengeluarkan air mata, membuat orang yang melihatnya begitu tidak tega. Kedua pengawal itu seperti tidak melihat apapun dan berkata pelan."Tunggu sebentar, aku akan pergi memanggil dokter.""Aduh ... aku sepertinya kram, kalian bantu aku sebentar untuk duduk." Winata menangis hingga sejadi-jadinya. Pengawal saling melihat satu sama lain, dan dengan cepat maju kedepan, dan langsung mengulurkan tangan ke arah Winata. "Nona, peganglah t

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 372

    Rossa merasa jika dia tidur dengan begitu nyaman, napas yang dia hirup penuh dengan aroma tubuh Neilsen, hal ini membuktikan jika dia berada di sampingnya, membuatnya merasa begitu tenang dan damai.Saat dia membuka matanya, dia melihat Kalila yang sedang tersenyum bahagia melihat ke arah mereka berdua, hingga membuat Rossa merasa sedikit tidak enak hati."Ibu ... ibu sudah sadar, kenapa tidak membangunkanku?"Rossa juga langsung melepaskan diri dari pelukan Neilsen. Neilsen kemudian menggerak-gerakan lengannya yang terasa kram, "Kamu tidur sudah seperti babi saja, ibu tentu saja tidak enak untuk membangunkanmu. Kamu tenang saja, bibi Huang sudah membawa makanan kemari, ibu sudah makan tadi, dan menyisihkannya untukmu, kamu cepat masuk kedalam dan makanlah."Setelah mendengar perkataan Neilsen, Rossa semakin merasa tidak enak hati. "Kenapa kamu tidak membangunkaku?""Apa yang kamu takutkan, kita semua adalah keluargamu, apa kamu takut akan ditertawakan nantinya? Ditambah lagi kamu ju

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 371

    "Ibu ... ibu sudah sadar? Aku akan pergi memanggil dokter." Rossa benar-benar begitu gembira. Neilsen kemudian berkata, "Kamu tunggu saja di sini, aku yang akan pergi memanggil dokter."Setelah itu, dia langsung berbalik dan berjalan menuju keluar ruangan.Saat melihat Rossa, Kalila tahu jika dirinya tidak berhasil untuk mengakhiri hidupnya. Saat bisa melihat kembali putrinya, dia merasa begitu beruntung dan bisa selamat dari kematian."Rossa ....""Ibu."Rossa langsung menggenggam erat tangan Kalila, terlihat dari sorot matanya yang begitu senang sekaligus sedih. "Kenapa berbuat seperti itu? Kenapa ibu bisa melakukan hal seperti itu? Soal Winata, aku tidak begitu memperdulikannya, tetapi ibu kenapa melakukan itu?""Maaf, ibu minta maaf kepadamu. Winata adalah putriku, akulah yang membawanya ke dunia ini, dan membuatnya berubah menjadi seperti itu, hingga dia berani mencelakaimu, aku tidak bisa membiarkannya mencelakaimu terus-menerus, aku hanya ingin membawanya pergi, pergi dan men

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 370

    Semalaman tanpa tertidur, di dalam ruangan dengan penjagaan yang dilakukan oleh Neilsen, Kalila masih saja tertidur panjang dan belum sadarkan diri, sedangkan Rossa juga tertidur pulas tanpa gangguan apapun. Keesokan harinya saat sinar matahari masuk kedalam ruangan mereka, Rossa sudah mulai bangun dari tidurnya. Dia melihat jas yang menyelimuti tubuhnya, dia seketika tahu jika itu milik Neilsen, dia kemudian bertanya-tanya, bagaimana bisa dia tertidur begitu saja. Rossa tahu jika dia sama sekali tidak bisa tertidur, tetapi dia malah tidak sadar jika dia sudah tertidur, hal ini membuatnya bertanya-tanya dalam hatinya, hanya saja dia tidak memiliki waktu untuk memperjelasnya. Dia keluar dari ruangannya dan melihat jika Neilsen sedang membantu Kalila mengelap wajahnya. Dia begitu berbakti seperti sedang memperlakukan ibu kandungnya, membuat Rossa begitu terharu. "Biar aku saja." Rossa langsung melanjutkan kegiatan yang sedari tadi dilakukan oleh Neilsen. Ini bukanlah hal yan

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 369

    Rossa sudah memutuskan akan tetap di sini dan menemani Kalila, Neilsen tidak bisa membujuknya dan hanya bisa menemaninya saja, tetapi hatinya juga terasa begitu sakit.Tubuhnya pada dasarnya sedang tidak fit, dan sekarang malah terjadi sesuatu kepada Kalila seperti ini, tentu saja membuat hatinya begitu berkecamuk. Neilsen benar-benar khawatir jika terjadi sesuatu kepada Rossa.Nyonya Huo tidak masuk dan tidak mengatakan apa-apa lagi, dia memangil perawat untuk menjaga Winata, dan dia kembali kerumah. Timothy masih berada di luar dan menunggu Rossa, melihat Neilsen keluar, dia berkata pelan."Mari kita berbicara sebentar.""Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, jika masalah itu mengenai nyonya Huo, maka aku pikir semua keputusannya berada pada Rossa."Neilsen berkata datar, sebenarnya dia tidak ingin mengatakan semua ini. Timothy juga sadar jika keluarganya sudah berbuat sesuatu yang keterlaluan, dia kemudian menghembuskan napasnya kasar."Mamaku sudah tidak muda lagi, dia selalu tid

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status