Share

Bab 18

"Dina ada yang mau bertemu, Din," panggil Mbak Diah ketika aku sedang mencatat barang yang masuk hari itu.

"Siapa, Mbak? apa Mbak pernah lihat orang ya?" sahutku dari dalam gudang.

"Ituloh, Din, lelaki yang beberapa bulan yang lalu pernah ribut denganmu."

Tanpa bertanya lagi, kuhentikan gerakan tanganku yang tengah mencatat obat-obatan lalu bergegas keluar menemui lelaki yang Mbak Diah maksudkan tanpa bertanya lagi padanya.

"Ada apa Abang menemui ku, apa istrimu itu kembali mengadu yang bukan-bukan lagi tentangku, atau tentang ibu?" ketusku sambil berpura-pura menulis tanpa mau menatap manik coklat lelaki pengganti ayah yang sebenarnya sangat aku rindukan ini.

"Jangan kegeeran kamu, Din! Abang kesini hanya ingin mengundang ibu datang ke selamatan 4 bulan kehamilan Inggit, acaranya diadakan hari minggu aku harap ibu bisa datang satu hari sebelumnya, kamu juga boleh datang jika kamu mau."

Bang Gagas memberikan sehelai kartu undangan yang bertuliskan tasyakur 4 bulanan anak pertama Inggi
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status