Share

Bab 43

Bab 43

Setelah selesai menyuapi Handi, gadis kecil itu meraih obat pereda panas serta flu dan memberikannya pada pria yang duduk di hadapannya.

"Om, ini obatnya. Kata Ibu, kalau sakit harus minum obat dan istirahat."

Handi menghela napas dan mengangguk pelan. Dia lantas memasukkan obat ke dalam mulut dan meminumnya. Perkataan Putri barusan memang benar. Handi butuh istirahat agar tubuhnya kembali pulih.

Gadis kecil itu tampak menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum tipis. Dia lantas meletakkan mangkuk ke atas nampan dan beranjak berdiri.

"Jangan lupa istirahat, Om. Nanti Putri akan periksa lagi. Awas aja kalau nggak istirahat!" ancamnya sambil memasang tatapan tajam.

Wajah gadis kecil itu tak terlihat menyeramkan. Justru Handi merasa gemas saat melihatnya.

Handi mengulas senyum tipisnya. Kini dia beralih mengelus pelan puncak kepala gadis kecil itu dengan lembut.

"Iya, Om akan beristirahat."

Putri mengangguk pelan. Dia lantas berlalu keluar.

Sepeninggal Putri, pria itu merasaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Org klo sdh tdk jujur, ya payah..
goodnovel comment avatar
yanti yunus
Semakin seru... ga sabar siti handi jadian .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status