Share

Permintaan Aneh Dania

Aku mengabaikan apa yang terjadi barusan, mau bertemu dengan mas Galih maupun Dania, aku tidak akan peduli lagi. Kami hidup di dalam satu kota yang sama, hal-hal seperti ini pasti akan terus terjadi.

Begitu aku sampai di lantai yang aku tuju, segera kuayunkan langkah menuju tokoku. Seperti biasanya karyawan akan menyapaku dengan ramah. Aku segera melihat pembukuan dan mengecek semua stok barang, selain itu juga bertanya apa yang mungkin sedang trend dan dicari oleh customer.

Selain membuat berdasarkan ide sendiri, aku juga memodifikasi model-model yang sedang di cari dan ngetrend saat ini untuk mengisi stok tokoku sendiri. Biasanya aku bertanya kepada karyawanku, dan mulai sekarang aku juga lebih banyak belajar menggunakan media sosial untuk berjualan maupun melihat sesuatu yang sedang viral lewat sana.

Sekarang waktu luangku begitu banyak, aku hanya mengurus usahaku, bermain dengan Qia dan melayani mas Abi. Aku tidak pernah lagi mengurus urusan pekerjaan rumah maupun memasak. Wakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Etoks
mbak nya juga aneh, ngapain diladenin sih, kan bisa tangannya di tepis, baik boleh mba, bodoh jangan. memang ngga dianjurkan balas kejahatan dg kejahatan pula, tapi kita mesti juga membentengi diri dari hal hal negatif macam itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status