Share

Bab 18

"Nikahkan saja, Pak," teriak salah satu warga yang turut menggerebek apa yang Hisyam dan Zahra lakukan malam ini. Riuh teriakan dan ejekan membuat Hisyam tak mampu mengangkat kepalanya.

"Bawa ke kantor polisi aja, malu-maluin warga aja!"

"Usir aja dari sini!"

"Ibunya baik, anaknya bikin ulah! Gimana dia di alam kubur!"

Beberapa macam teriakan membuat Hisyam diliputi rasa yang tak mengenakkan. Ia hanya menunduk sambil terduduk di atas kursi ruang tamu bersisihan dengan Zahra dan disaksikan oleh banyak orang. Keduanya tak punya nyali untuk menatap wajah-wajah tetangga yang terusik akan kebersamaan keduanya yang hampir tiap malam.

Jika hanya satu kali, mana mungkin sampai memantik amarah warga.

Pak RT mengangkat kedua tangannya untuk menghentikan teriakan warga yang menggema. Suasana harus kondusif agar ia bisa bicara dengan tenang dan dapat didengar.

"Saya sudah dapat laporan dari beberapa warga terkait keberadaan Mbak ini di rumah Mas Hisyam. Saya hendak datang untuk memperingatkan tap
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
othornya bela PELAKOR LACUR
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
kenapa nggak ada yang video buat VIRALKAN
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
blm seberapa balasan buat hizam dsn zahra ,di banding salit hatinya aini ,trus blm adil buat aini
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status