Share

MENANG BANYAK

BAB 15

MENANG BANYAK

Ucapan penghulu terhenti seketika.

Aldi terkesiap. Dia hafal betul dengan suara itu.

"Na—Nasha!" ujarnya tergeragap.

"Maaf, Pak Penghulu! Pernikahan ini tidak sah! Saya istri pertamanya dan saya tidak mengizinkan pernikahan ini!" teriak Nasha. Dia datang bersama sang Mama.

"Mohon maaf, Pak! Silahkan selesaikan urusan kalian dulu! Saya tidak bisa menikahkan kalian! Permisi!" ujar penghulu tersebut.

Aldi terdiam. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Semua rencananya hancur berantakan.

Plak ….

Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Sekar.

"Nasha, apa yang kamu lakukan?" bentak Aldi.

"Kamu bentak aku, Mas? Demi bela dia?" ujar Nasha tak terima.

"Bukan begitu, Sayang!" ujar Aldi lembut.

"Dasar menantu tak tahu diuntung! Nasha sudah begitu percaya sama kamu, begini balasanmu?" bentak mertuanya.

"Maaf, Ma!"

Nasha mendekati Sekar dan menyerangnya.

"Dasar wanita murahan! Berani sekali kamu sudah menggoda suamiku! Apa tidak ada laki-laki lain sampai harus menggoda suami ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status