Share

HARI PERNIKAHAN

Bab 14

HARI PERNIKAHAN

"Bukan begitu. Aldi itu suaminya Nasha. Kalau Arum mau, aku akan carikan suami yang tampan dan kaya. Tapi jangan dengan merebut suami orang."

Brak ….

Irma menggebrak meja.

"Jaga ucapan kamu! Putriku tidak butuh suami yang tampan dan kaya. Bahkan, dia juga tidak butuh ayahnya yang kaya raya," ujar Irma.

"Benar, Sekar memang menjalin hubungan dengan Aldi dan asal kamu tahu, aku sudah mengizinkannya."

"Bagaimana bisa kamu mengizinkan Arum melakukannya?" ujar Hisyam tak percaya.

"Suatu saat nanti, kamu pasti akan tahu alasannya. Ingatlah, saat kamu mengetahuinya, kamu akan menjadi orang yang paling menyesal karena semua ini berawal gara-gara kamu," ujar Irma, lalu beranjak hendak meninggalkan Hisyam.

"Satu lagi, putriku bernama Sekar. Jangan pernah memanggilnya Arum lagi," lanjut Irma, lalu segera meninggalkan Hisyam sendirian.

Hisyam terdiam. Dia benar-benar bingung. Apa yang sebenarnya telah terjadi kepada Sekar. Kenapa dia memilih jalan ini dan mendapat dukunga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status