Share

21. Bermain Sandiwara

Pria itu bergeming. Terpaku dengan pertanyaan itu atau lebih tepatnya lamaran pernikahan dari Kimberley. Bukankah seharusnya ia yang melamar gadis itu. Dunia sepertinya sudah terbalik. Will bahagia mengetahui fakta bahwa Kimberley juga mencintainya, namun di satu sisi ia juga sedih. Philophobia-nya tidak mungkin bisa diajak berkompromi. 

Dalam hatinya, Will sudah bertekad untuk sembuh dulu baru menyatakan cinta kepada Kimberley. Ia tahu, tidak mungkin selamanya ia harus menghindari Kimberley. Satu-satunya jalan ia sembuh adalah Hanna. Hanya gadis itu yang bisa membantunya. Ya, ia akan fokus untuk kesembuhannya. Kimberley mungkin akan mengerti.

”Kim, aku tidak bisa. Kau juga sudah tahu aku menderita philophobia, bagaimana mungkin kita bisa menikah. Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Bisakah kau menungguku sembuh dulu?” Jawab Will, ia menatap lurus kepada Kimberley.

Detak jantung Kimber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status