Share

26. Berciuman (1)

.

.

.

“Eh…?” Mawar yang saat ini tertidur di bawah pohon palem yang ada di taman bukit itu merasakan sesuatu menyentuh perutnya. Jali, robot itu sungguh sangat jahil! Pikirnya dalam hati.

“Jali, jangan begitu.” Gerutunya tidak senang dengan keusilan robot bulat itu yang ia kira sedang bermain dengannya. Memiringkan tubuhnya, Mawar kemudian dapat merasakan sesuatu itu kembali menyentuh pahanya hinga ia merasa sangat terganggu.

“Jali, sejak kapan sih kau jadi usi-“ Sebelum ia bisa mengatakan ‘usil’, rupanya kata-katanya itu terpotong begitu saja saat dirinya melihat sosok pria busuk yang ingin dihindarinya telah berdiri disampingnya sambil memegang sebuah cabang kayu kecil yang dipakai untuk membangunkannya.

“Apakah enak tidur disini?” Kata Jayden kemudian sembari menyentuhkan ujung cabang itu ke bahu Mawar untuk menyibak rambut panjangnya yang tertiup angin itu ke belakang.

“Enak! Tentu saja enak! Dasar kau brengse-“ Mawar sanga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status