Share

Bab 14

Samuel mengepalkan tangannya dan menatap dirinya di cermin.

Carlos, sang asisten, masih tidak mendapatkan jawaban untuk waktu yang lama. Dia pun segera bertanya, "Tuan, selanjutnya …."

"Buang dokter itu ke luar kota dan biarkan dia mati dengan sendirinya."

Carlos segera mengingatkan Samuel, "Tuan, ini Baloi, bukan wilayah kekuasaan kita."

Samuel semakin mengeratkan kepalan tangannya. Matanya sangat muram sampai ingin meneteskan air mata.

"Kalau begitu, biarkan dokter itu menderita selama beberapa hari. Kemudian, lepaskan setelah dia mengerti untuk menutup mulutnya!"

"Baiklah."

Samuel meletakkan ponselnya, harinya sangat tidak tenang.

Samuel kembali menatap Grace yang sedang makan. Gadis itu tampak puas, wajahnya tidak lagi pucat dan terlihat bahagia seperti seekor kelinci yang sedang memeluk wortel.

Wajah Samuel yang cemberut perlahan-lahan mulai tenang.

Stewart memang seorang profesional. Dalam tiga hari, Grace sudah dapat bangun dari tempat tidur dan bergerak bebas.

"Setelah pemeri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status