Share

Bab 129

Perlahan aku turun dari brankar, kemudian perlahan melangkah keluar dari UGD. Suasana rumah sakit malam ini sangat sepi. Langkahku terseret melalui koridor rumah sakit. Sesekali berhenti dan berpegangan pada salah satu tiang pondasi koridor ini, karena merasakan perputaran pada kepala dan penglihatanku.

Namun, semangatku untuk bertemu suamiku membuatku tak ingin berhenti dan terus melangkah. Udara malam terasa dingin hingga menusuk ke tulang. Beberapa keluarga pasien yang berpapasan menatap heran padaku.

Aku tiba di depan pintu lift dan bergegas masuk saat pintunya terbuka. Berpegangan erat pada dinding lift saat kembali merasakan di sekitarku berputar.

Aku merasa lega saat pintu lift terbuka dan melangkah cepat untuk keluar. Ruang ICU sudah berada di depanku. Perlahan aku masuk dan menemui seorang suster yang sedang berjaga malam.

"Suster, Saya ingin menemui suami Saya, Yudatara," ucapku lemah.

"Maaf, Bu. Ini sudah malam. Sebaiknya besok pagi saja!" sahut suster yang terheran me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu yg sabar terus dtng dn ingetin terus Yuda biar ingetan nya kembali dn kmu ke bali bahagia dgn Yuda dn calon bayi nya Yuda .biar Yudar kmu istri nya yg sedang mengandung anak nya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status