Share

Bab 50 - Grand Master Lin Turun Tangan

Ian berdiri tegak di tengah gudang terbengkalai yang redup. Kaki kanannya menindas kepala Agus yang telah terpisah dari tubuhnya, seolah-olah dia adalah raja yang baru saja mengalahkan musuhnya dalam pertempuran. Matanya yang tajam menatap 48 pria berjas hitam yang tersisa, seolah-olah dia sedang menantang mereka untuk maju.

"Kalian lah berikutnya," ucap Ian dengan suara yang rendah dan penuh ejekan. Kata-katanya menggema di gudang itu, seolah-olah Ian adalah singa yang sedang mengaum di tengah hutan.

Para pria berjas hitam itu merasa amarahnya memuncak. Sebagian besar dari mereka adalah mantan anggota kepolisian dan pasukan khusus. Mereka merupakan pria-pria yang memiliki harga diri seperti gunung yang menjulang tinggi. Mereka merasa terhina, seolah-olah Ian telah menampar wajah mereka dengan kata-katanya. Hal itu membuat mereka semua lupa, bahwa Ian telah membunuh ketiga murid Grand Master Lin sendirian.

“Beraninya kau mengejek kami! Kau akan membayar semua ini!" teriak salah satu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status