Share

Bab 482

Akan tetapi, kenapa Rizki membuat dirinya menderita seperti ini?

Sekarang, Alya akhirnya mengerti kenapa Rizki sangat tidak sabar ketika berbicara dengannya di hotel tadi.

Saat itu, RIzki mungkin sudah mencapai batasnya, 'kan?

Memikirkan hal ini, Alya pun menghela napas. Kemudian dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Angga.

Ketika menerima teleponnya, Angga bertanya dengan hati-hati, "Bos, kenapa kamu belum juga kembali? Kalian ... nggak ribut, 'kan?"

"Nggak, tapi sekarang aku ada di rumah sakit ...."

"Apa?" Angga seketika terkejut. "Kenapa tiba-tiba ke rumah sakit? Bos, meskipun kamu dan Pak Rizki memiliki masa lalu, seharusnya masalah kalian nggak sampai sebesar ini. Bos, apa kamu nggak apa-apa?"

"...."

Setelah Angga selesai bicara, Alya tanpa daya berkata, "Apakah kamu bisa membiarkanku selesai bicara dulu?"

"Bisa, bisa, cepatlah Bos."

Ketika mendengar bosnya ada di rumah sakit, Angga sangat khawatir. Dia takut bila masalahnya menjadi besar, investasinya akan ditarik kembali da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status