Pustaka
Cari
Beranda / Urban / Kehidupan Edo yang Menakjubkan / Bab 1400

Share

Bab 1400

Penulis: Galang Damares
Agnes tidak pernah menyangka ayahnya bisa mengatakan hal seperti itu.

Dia menatap ayahnya dengan tatapan mata tidak percaya. Namun, sikap Ghali sangat tegas. Dia tampak tidak berubah pikiran.

Agnes ingin mengatakan sesuatu, tetapi ayahnya telah berbalik dan pergi. Ghali berkata pada istrinya, "Awasi dia. Mulai hari ini, dia nggak boleh bertemu Kiki lagi."

"Eh ...."

Meskipun ibunya Agnes bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan Ghali sekarang.

Aula Juve.

Aku dan Kiki tidak tahu tentang hal-hal ini.

Saat Kiki dan Zudith bertanya bagaimana pengobatanku, aku menceritakan yang sebenarnya terjadi.

Kiki berkata sambil mendengus dengan dingin, "Sialan, kenapa dia berpura-pura? Dia hanya punya sedikit uang, kenapa dia bersikap seolah-olah kita nggak punya uang?"

"Edo, kamu benar. Tapi, kamu nggak boleh menuruti orang seperti ini."

"Omong-omong, berapa uang yang diberikan si idiot itu padamu untuk konsultasi?"

Aku mentransfer 100 juta ke rekening
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1400

    Agnes tidak pernah menyangka ayahnya bisa mengatakan hal seperti itu.Dia menatap ayahnya dengan tatapan mata tidak percaya. Namun, sikap Ghali sangat tegas. Dia tampak tidak berubah pikiran.Agnes ingin mengatakan sesuatu, tetapi ayahnya telah berbalik dan pergi. Ghali berkata pada istrinya, "Awasi dia. Mulai hari ini, dia nggak boleh bertemu Kiki lagi.""Eh ...."Meskipun ibunya Agnes bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan Ghali sekarang.Aula Juve.Aku dan Kiki tidak tahu tentang hal-hal ini.Saat Kiki dan Zudith bertanya bagaimana pengobatanku, aku menceritakan yang sebenarnya terjadi.Kiki berkata sambil mendengus dengan dingin, "Sialan, kenapa dia berpura-pura? Dia hanya punya sedikit uang, kenapa dia bersikap seolah-olah kita nggak punya uang?""Edo, kamu benar. Tapi, kamu nggak boleh menuruti orang seperti ini.""Omong-omong, berapa uang yang diberikan si idiot itu padamu untuk konsultasi?"Aku mentransfer 100 juta ke rekening

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1399

    "Kita bicara nanti saja." Winston tiba-tiba tampak bosan. Kemudian, dia bertanya, "Di mana Helena? Bagaimana kondisinya sekarang?"Ghali kembali mengambil informasi Helena dan berkata, "Sejak memutuskan hubungannya dengan Keluarga Xion, Nona Helena nggak pernah kembali ke Kediaman Keluarga Xion. Selama bertahun-tahun, dia menghadiri berbagai acara sebagai simpanan Tiano.""Tiano adalah orang yang sangat menginginkan kendali. Aktivitas Nona Helena terbatas. Biasanya, dia hanya bersama Tiano.""Setengah tahun lalu, Nona Helena datang ke Kota Jimba untuk mengunjungi beberapa sahabatnya. Dia nggak sengaja bertemu Edo, yang dikenal dengan Pak Edo dari Aula Juve.""Keduanya memiliki hubungan dekat. Hal ini membuat Tiano kesal. Tiano bahkan mengutus seseorang untuk membunuh Edo, tetapi dia diselamatkan ...."Winston mengulurkan tangannya untuk menyela Ghali, "Cukup. Aku nggak ingin tahu terlalu banyak tentang ini. Aku hanya ingin tahu wanita itu nggak menjalani kehidupan yang baik. Itu sudah

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1398

    Orang-orang kaya sangat rumit. Mereka bahkan tidak membiarkanku mengatakan kebenaran.Apakah dia ingin aku berbohong padanya?Aku tidak dapat menahan diri untuk mengeluh di hatiku.Winston tersenyum tipis. Sebuah kata tiba-tiba muncul di benakku, yaitu bajingan!Yah. Sekarang, gambaran orang ini dalam pikiranku adalah pria yang berkarakter buruk.Aku melanjutkan dengan tidak sabar, "Pak Winston, kamu punya pertanyaan lain? Kalau nggak, aku pergi sekarang.""Apa hubunganmu dengan Helena?" Kali ini, pertanyaan Winston menjadi sangat tajam dan sangat lugas.Aku menjawab dengan sangat tenang, "Seperti kamu, dia adalah pasienku. Aku adalah dokternya.""Silakan bayar biaya konsultasi. Aku benar-benar harus pergi."Winston mengedipkan mata pada Ghali. Kemudian, Ghali mentransfer 100 juta padaku.Sejujurnya, konsultasiku tadi menghabiskan biaya kurang dari 10 ribu.Winston langsung memberiku 100 juta untuk konsultasi. Jumlah itu terlalu banyak.Namun, mungkin bagi orang kaya seperti mereka, se

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1397

    Aku merasa dia bertanya dengan sengaja.Aku berkata dengan sedikit tidak sabar, "Sudah kubilang, kalau kamu nggak perlu diobati, aku pergi dulu.""Banyak pasien yang datang ke klinik setiap hari hanya untuk mencariku. Kalau aku nggak berada di sana, pasien-pasien itu mungkin akan menungguku kembali. Aku nggak ingin mereka kesakitan."Winston tersenyum. "Kamu dokter yang baik hati. Aku dengar dari Ghali bahwa kamu sangat ahli dalam pengobatan. Kamu telah menyembuhkan banyak penyakit yang sulit dan rumit.""Biasa saja.""Lalu, bisakah kamu memeriksa apakah bahuku ada masalah?"Akhirnya, orang ini mengatakan pokok masalahnya.Aku meletakkan kotak obatku, lalu pergi memeriksanya.Setelah memeriksa, aku berkata, "Pak Winston, kamu memang mengalami kapsulitis adhesiva ringan, tapi nggak serius. Aku dapat meresepkan obat luar untukmu. Kalau kamu menempelkannya tepat waktu setiap hari, rasa sakitnya akan hilang dalam seminggu."Saat berkata, aku hendak menuliskan resep untuknya.Winston tiba-t

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1396

    Awalnya, aku tidak melihat Winston karena kamar presidensial sangat besar. Winston cukup jauh dariku, jadi aku hanya melihat punggungnya dari jauh.Winston mengenakan jas dan jam tangan mahal. Dia sedang membaca buku.Adegan semacam ini seperti CEO dalam novel yang mendominasi dan keren.Sejujurnya, aku sangat iri!Di usianya yang masih muda, Winston telah mencapai kesuksesan seperti itu. Siapa yang tidak iri?Aku juga berharap suatu hari nanti, aku bisa seperti Winston yang duduk di suite presiden. Dia mengenakan jas mahal, jam tangan mahal sambil membaca buku.Orang lain akan iri padaku."Pak Edo, kamu sudah datang."Saat aku sedang berkhayal tentang hari esok itu, Ghali datang menghampiri.Aku menyambutnya dengan senyuman, lalu aku masuk ke kamar hotel.Aku mengganti sendal, lalu mencuci tangan dengan alkohol.Mau bagaimana lagi. Orang kaya cinta kebersihan. Mereka sangat teliti.Kemudian, di bawah pimpinan Ghali, aku datang ke belakang Winston."Pak Winston, dokter sudah datang," k

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1395

    "Tidurlah lebih awal. Aku pergi dulu." Aku menyela suasana ambigu itu pada waktu yang tidak tepat.Tiba-tiba, mata Bella dipenuhi dengan ekspresi sedih.Dia tampak ingin mengatakan sesuatu. Namun, saat dia melihat aku pergi dengan begitu tegas dan yakin, kata-kata yang ada di ujung lidahnya tidak dapat diucapkan."Dasar bajingan. Edo, aku kutuk kamu nggak pernah menikah seumur hidupmu."Bella menutup pintu dengan marah.Aku masuk ke dalam lift sambil memikirkan apa yang baru saja terjadi. Aku tidak bisa menahan diri untuk menghela napas."Ada apa ini? Kenapa Bella tiba-tiba seperti itu?""Mungkinkah dia takut aku akan segera mati, jadi dia nggak ingin menyesal. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkapkan perasaannya?"Alasan ini adalah alasan yang dapat aku pikirkan. Namun, aku merasa kemungkinannya terlalu kecil.Aku benar-benar tidak ingin memikirkan banyak hal. Setelah berlari seharian, aku sangat lelah. Aku hanya ingin kembali dan beristirahat.Aku lebih suka fokus pa

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status