Share

20. Saya Calon Suaminya Caca

Pagi-pagi sekali Mama sudah datang. Wanita yang paling cantik sedunia bagiku itu mnenteng banyak sekali bawaan di tangan kanan dan kirinya. Wanita bertubuh gemuk itu terlihat kesulitan ketika berjalan. Lalu yang membuatku cemberut adalah hal pertama yang dia tanyakan bukan menanyakan bagaimana keadaanku.

“Kai mana, Ca? Mama bawa sarapan buat dia.”

“Cuma buat Kak Kai?”

“Loh, makanan buat kamu kan disediain rumah sakit, tapi Mama bawa banyak camilan kok.”

Mama mengedarkan pandangannya ke seluruh sisi ruangan. “Kai lagi di kamar mandi?”

“Iya.”

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Kak kai dengan rambut basah. Rambutnya itu bahkan masih meneteskan air dari ujung rambut. “Pagi, Tante,” sapa Kak Kai dengan senyumnya yang khas.

“Pagi, Kai. Tante bawa sarapan buat kamu. Kita sarapan dulu, yuk!”

“Tante kok malah repot-repot sih?”

“Enggak apa-apa. Pagi-pagi gini belum banyak pilihan sarapan yang dijual. Lagian kan lebih sehat kalau dimasak sendiri.”

Lalu, Mama menuntun Kak Kai ke kurs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Diamku
up donggggghh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status