Share

Mbak Via

Semua yang berada di dalam ruangan saling bergantian memberikan selamat pada Hani dan Niko. Bapak terlihat meneteskan air mata, saat melihat Hani. Begitu pun dengan ibu, tak berhenti mengucapkan doa agar Hani dan Niko merasa bahagia.

Keputusan telah dibuat, satu bulan lagi mereka akan menikah.

"Bapak dan ibu tenang saja. Semua urusan pernikahan, aku yang akan siapkan."

Ucap Niko pada kedua calon mertuanya.

"Terima kasih nak, bapak dan ibu mempercayakan semuanya pada nak Niko."

Jawab Bapak.

Dia merasa tenang, sepertinya Niko adalah pria yang baik. Apa pun yang menjadi keputusan Hani adalah yang terbaik bagi dirinya.

Ibu memeluk Hani, merasa terharu. Hani sudah mendapatkan kepahitan di masa lalunya.

Dia berhak menemukan kebahagiaannya saat ini. Dan Niko adalah pria yang tepat baginya.

Ponsel Niko berdering, layar ponselnya menyala. Sepertinya panggilan dari nomor telpon rumah nyonya Greta kakaknya.

"Halo, tuan Niko."

Suara mbok Rumi terdengar pelan sekali.

"Mbok Rumi ada apa menelpon?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status