Share

Undangan

"Hentikan!"

Niko berteriak emosi.

Melihat Ayunda begitu lihai membujuk Hani agar mau mengikuti keinginannya.

Niko mendekati mereka, lalu memegang pergelangan tangan Hani. Kemudian mengajak Hani pergi dari sana.

"Niko!"

Teriak Ayunda.

Niko enggan untuk sekedar berbalik untuk melihatnya. Langkahnya semakin panjang, mengajak Hani pergi dari sana lalu masuk ke dalam mobil.

Lalu memerintahkan Hans untuk melajukan mobilnya. Niko meminta Hans untuk membawa mereka kembali ke hotel.

***

"Hani, kamu kemana saja, sejak semalam kamu pergi dan tak memberi kabar. Apa kamu tahu aku sangat mencemaskan kamu?"

Tanya Niko, yang sudah duduk berdampingan dengan Hani di sofa ruangan tengah.

Hani menatap manik mata elang Niko dalam.

Niko mengambil tangan Hani dan menggenggamnya. Sungguh dia sangat khawatir, karena Niko sangat tahu sifat Ayunda yang sangat ekstrim. Dia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan keinginanya. Bahkan kalau bisa dia mengingankan mencelakakan seseorang pasti akan dia lakukan.

Hani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nah Rashid
cerita melerek. membosan kan
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Aduh Nico, sian Hani...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status