Accueil / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Kejahatan Yang Terbongkar

Share

Kejahatan Yang Terbongkar

last update Dernière mise à jour: 2024-01-11 08:02:41

Kedatangan Radev tak pelak mengejutkan Starla. Gadis itu dengan refleks menyentak tangannya yang dicekal pria di sampingnya.

“Pak Radev ...”

Radev mendengkus sambil memandangi pria menjijikkan yang bersama Starla. “Pantas saja kamu resign, ternyata di sini bayaran kamu jauh lebih besar,” ucapnya sinis.

“Apa maksud Bapak?”

“Don’t pretend with me, Starla. Saya pikir kamu perempuan baik-baik. Saya sangka kamu terpelajar. Tapi setelah apa yang saya saksikan malam ini sudah cukup menjadi alasan atas apa yang terjadi kemarin. Kamu benar-benar memalukan. Saya menyesal mempekerjakan perempuan sehina kamu sebagai asisten saya!”

Senyum miring tercetak di bibir Radev menyaksikan mantan asistennya yang hanya diam membeku di hadapannya tanpa sepatah kata pun terlontar dari bibirnya sebagai pembelaan. Hal itu memberi keyakinan pada Radev bahwa Starla membenarkan perbuatannya.

“Dengar, Starla, saya benar-benar menyesal pernah mempekerjakan kamu!” Radev mengucapkannya sekali lagi sebelum pergi meninggalkan Starla.

Lelaki itu baru saja membalikkan badannya. Kakinya tertahan ketika mendengar suara Starla.

“Saya nggak akan begini kalau Bapak nggak memecat saya.”

Dengan tubuh membelakangi Starla Radev mengerutkan dahi. Ia merasa heran atas perkataan perempuan itu. Diputar kembali tubuhnya mengarah pada Starla.

“Apa kamu bilang? Saya memecat kamu?”

“Sekarang malah Bapak yang berpura-pura,” dengkus Starla.

“Starla, kamu jangan membuat saya bingung. Jelaskan semua pada saya apa maksud kamu.”

“Saya menemukan surat pemecatan di atas meja setelah Bapak pergi ke Shanghai.”

Radev memutar ingatannya. Sebelum dirinya pergi Radev tidak meninggalkan apa pun untuk Starla apalagi surat pemecatan.

“Mana suratnya? Saya mau lihat.”

Starla membuka tas, mengambil surat tersebut lalu menunjukkan pada Radev.

Radev membacanya dengan teliti. Di surat itu memang tertera perihal pemecatan Starla. Tapi masalahnya adalah Radev tidak pernah membuat surat tersebut. Ia tidak memecat Starla.

“Biar saya pegang surat ini dulu,” katanya kemudian lalu melirik pria tatoan yang masih berdiri di dekat Starla. “Ambil ini dan pergi jauh-jauh. Dia bagian saya.”

Pria itu pergi setelah menerima setumpuk uang dari Radev.

Starla ingin berterima kasih karena Radev membebaskannya, tapi Radev hanya mendengkus kemudian pergi meninggalkannya.

Lo dari mana aja, Dev?” Bjorka bertanya setelah Radev kembali ke tempat duduknya.

“Gue ketemu Starla terus ngobrol sebentar. Katanya dia dipecat, tapi gue nggak pernah mecat dia. Ini surat yang ditemuinya di meja.” Radev memberikan surat tersebut pada Bjorka agar sang sahabat bisa melihat secara langsung.

Di dalam temaram cahaya, Bjorka yang sudah bertahun-tahun berteman dekat dengan Radev mengamati surat itu dengan seksama. Tidak ada yang aneh di sana. Surat tersebut sama dengan surat pemecatan pada umumnya. Yang membuat surat tersebut terkesan janggal adalah karena Radev merasa tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

“Lo yakin nggak bikin surat ini?” Bjorka mengembalikannya pada Radev.

“Ya yakinlah. Gue belum pikun kali, Ka. Kurang kerjaan apa gue mecat dia?”

“Terus siapa dong yang bikin surat ini?”

“Itu dia yang bikin gue bingung.” Radev memijit pelipisnya.

“Berarti ada orang yang bikin surat ini tapi pake nama lo biar terkesan surat ini dari lo.” Bjorka menyampaikan hasil analisanya yang membuat Radev tercenung.

Lelaki dua puluh tujuh tahun itu memaksa otaknya untuk berpikir keras. Siapa yang berniat buruk dengan membuat surat pemecatan palsu untuk Starla yang mengatasnamakannya? Lantas apa tujuan orang itu?

“Kira-kira menurut lo siapa yang bikin surat itu, Ka?”

“Gue nggak tahu kalo soal itu. Yang punya perusahaan kan elo.”

Radev melipat tangan di dada sembari memikirkan siapa pelakunya.

“Lo nggak usah pake bingung, Dev. Tinggal lihat CCTV apa susahnya?” Bjorka mencetuskan ide itu.

***

Sepulang dari Broken Wings, Radev kembali ke kantornya. Ia harus memeriksa rekaman CCTV agar tahu siapa pelakunya. Beberapa orang karyawan lembur masih ada di kantor. Mereka serentak menutup mulut saat melihat wajah kusut Radev. Sejak Starla tidak lagi bekerja di sana Radev sering marah-marah tidak jelas.

Masuk ke dalam ruang kerjanya, Radev langsung memeriksa data kamera pengintai yang terpasang di sudut-sudut tersembunyi di area kantornya. Ia langsung mencari data di hari pertama setelah keberangkatannya ke Shanghai.

Tidak ada yang aneh. Semua biasa-biasa saja dan berjalan menurut semestinya.

Radev hampir mematikan monitor ketika tiba-tiba ia melihat adegan seorang office boy masuk ke ruang kerja Starla lalu meletakkan map di atas meja. Radev mem-previous adegan itu lalu menekan zoom. Ia melakukannya berkali-kali. Sekarang ia yakin jika office boy itulah pelakunya. Dan office boy itu juga kunci dari kejadian ini.

“Kia, Pongki sudah pulang?” tanya Radev melalui sambungan telepon pada Kia yang malam itu lembur.

“Sudah, Pak,” jawab suara di seberang.

“Telepon dia, suruh balik ke kantor dan temui saya.”

“Tapi, Pak, ini kan sudah malam,” jawab Kia kebingungan.

“Kamu lupa kalau saya pemilik perusahaan? Perlu saya ingatkan lagi?”

Suara dingin tapi tegas milik Radev membuat Kia tak sanggup melawan. “Baik, Pak, saya akan telepon Pongki sekarang dan suruh dia ke si—”

Belum Kia selesai bicara Radev sudah memutus sambungan telepon yang membuat gadis itu hanya bisa membuang napas.

Radev menunggu dengan gelisah di dalam ruangannya. Lelaki penuh pesona itu tidak kuasa menahan rasa penasaran. Ia sungguh ingin tahu siapa yang menyuruh office boy meletakkan surat palsu tersebut di sana. Siapa yang tidak menyukai Starla dan berniat jahat padanya? Seingat Radev Starla merupakan pegawai yang paling disenangi di kantor.

Pintu kemudian diketuk. Radev menyuruh tamunya masuk.

Pongki melangkah ke ruangan dengan tubuh gemetar. Tadi ia sedang istirahat ketika mendapat telepon dari kantor. Lelaki itu takut Radev memanggilnya karena kesalahan yang mungkin telah dilakukannya.

“Maaf, Pak, apa Bapak memanggil saya?” tanya laki-laki itu takut-takut.

“Apa benar kamu yang meletakkan map di meja Starla saat saya ke luar negeri?”

Pongki tidak langsung menjawab. Lelaki itu berpikir sejenak sebelum menganggukkan kepalanya. “Iya, Pak, saya.”

“Apa kamu tahu isinya?” Radev menatap penuh selidik salah satu karyawannya itu.

“Maaf, Pak, saya tidak tahu.”

“Siapa yang menyuruh kamu meletakkannya?”

Pongki menundukkan kepalanya. Ia tidak berani menjawab karena sudah berjanji akan menutup mulut.

“Katakan siapa yang menyuruh kamu, atau … mau saya pecat?” Kalimat itu diucapkan dengan datar, tapi nada ancaman di dalamnya membuat Pongki ketakutan setengah mati.

“Ja— jangan pecat saya, Pak. Saya akan beritahu siapa orangnya.” Pria itu tergagap.

“Siapa?”

“Mbak Ajeng, Pak, tapi tolong jangan bilang kalau saya mengatakan ini pada Bapak.”

Radev sulit memercayai pendengarannya sendiri. Bagaimana bisa tunangannya melakukan hal jahat itu?

Di matanya Ajeng tidak hanya cantik. Perempuan itu juga baik dan pandai menyenangkan. Dia juga memiliki segalanya yang tidak dimiliki semua wanita. Mulai dari segi fisik sampai materi. Jadi hampir tidak ada alasan Ajeng menjahati Starla.

Malam itu juga Radev mendatangi rumah Ajeng. Ajeng tinggal dengan orangtuanya yang merupakan sahabat orangtua Radev.

Ajeng sendiri yang membuka pintu saat Radev muncul.

“Dev? Tumben malam-malam ke sini?” Ajeng berbinar senang. Ia berjingkat untuk mengecup pipi Radev. Tapi Radev berkelit. Alhasil perempuan itu hanya meyentuh angin.

Sambil menatap tunangannya dengan perasaan tidak habis pikir, Radev menanyakannya, "Apa maksud kamu membuat surat pemecatan palsu untuk Starla?”

***

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status