Share

Tapi Ini Tidak Gratis

“Starla sakit? Dia di rumah sakit mana?” buru Radev cepat.

“Saya juga nggak tahu di rumah sakit mana, Pak, tapi tadi katanya izin mau ke rumah sakit.”

Radev merogoh saku lalu mengambil ponsel dari sana. Sambil berjalan masuk ke ruangannya ia bermaksud menelepon Starla. Tapi sebelum panggilan tersambung Radev mengurungkan niatnya. Starla bisa besar kepala kalau Radev terkesan memerhatikannya.

Alhasil lelaki itu mondar-mandir sendiri di ruangannya dengan perasaan khawatir sambil mengira apa yang terjadi pada asistennya itu.

‘Ngapain juga gue mikirin dia. Apa urusannya gue sampe secemas ini. Memang siapa Starla? Nggak lebih dari seorang asisten biasa.’ Pria itu berkata di dalam hati untuk menenangkan dirinya sendiri.

Starla memang jarang sakit, tapi bukan berarti tidak pernah. Namun, Radev merasa biasa saja. Ia bahkan tidak memerhatikannya. Radev hanya peduli pada pekerjaan yang ditangani Starla harus selesai dengan baik.

***

Sudah berjam-jam Starla berada di rumah sakit. Tadi saat sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status