Share

ACT 57. Siasat

Patricia tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya mendengar permintaan Sean. Dia pikir Sean ingin melakukan sedikit kontak fisik lagi seperti sebelumnya, ternyata yang keluar dari mulutnya jauh dari perkiraannya.

“Memohon? Padamu? Kamu membuatku terlihat seperti budak,” balas Patricia. Sama sekali tidak menyangka dirinya harus memohon-mohon untuk sebuah bantuan yang tidak seberapa.

“Tentu saja, aku sudah membayarmu, memberikan semuanya yang terbaik untukmu dan juga keluargamu. Bukankah sudah seharusnya untuk membalas budi pada majikanmu?”

Patricia menatap Sean dengan ekspresi yang terluka, bertanya-tanya apa yang berada di hadapannya ini manusia atau iblis? Dirinya dianggap sebagai budak belian lalu diperlakukan dengan seenaknya. Orang yang memiliki segalanya ternyata lupa bagaimana cara untuk melihat kebawah. Lebih menyedihkannya lagi, Patricia yang tidak memiliki apa pun tidak bisa melawannya sama sekali.

“Kenapa hanya diam saja dan melihatku seperti itu? Kamu marah? Apa yang
ini.Viny

Maaf baru up lagi, baru sembuh setelah sekian lama. enjoy :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status