Share

Menuju Panti Asuhan

Bab 94

"Ya, Gio. Ada apa?" sahut Regan. Benda pipih itu sudah menempel di telinganya.

"Nona Salwa sekarang berada di panti asuhan Kasih Ibu, Tuan," lapor Gio di seberang telepon.

"Panti asuhan Kasih Ibu?" Regan berusaha mengingat-ingat. Dulu ia bersama Airin memang pernah mengunjungi sebuah panti asuhan yang terletak di desa terpencil. Hanya saja kunjungan itu sudah lama sekali. Dia tidak ingat lagi dimana letak panti asuhan tempat dulu Salwa pernah tinggal.

"Betul, Tuan. Kemungkinan dari saya, tempat itu adalah tempat dimana nona Salwa pernah tinggal. Tetapi itu tidak bisa di buktikan, Tuan. Saya sudah meretas data-data panti sejak dua puluh tahun yang lalu dan nama nona Salwa tidak ada di sana," papar Gio.

"Itu tidak penting, Gio. Tapi apakah gadis itu baik-baik saja?" tanya Regan tak sabar. Ingatannya terhadap keberadaan panti asuhan itu mulai terbuka.

"Beliau baik-baik saja, Tuan. Sejauh pengamatan anak buah saya, nona Salwa terlihat sangat dekat dengan perempuan tua pengasuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status