Share

Galau

Naldi sudah di bandara Minangkabau. Mobil rental juga telah dikembalikan kepada pemiliknya. Bersama Krishna, kini Naldi menuju gedung bandara.

Ruang pikir Naldi kusut masai. Pengakuan Ranggi sebagai lelaki impoten belum jua bercerai dengan otaknya. Naldi kaget, ternyata ponakannya mengalami keluhan fisik yang merongrong batin lelaki pula, sama seperti dirinya.

Namun, yang mengejutkan pula, keluhan berat itu ternyata dengan mudah terobati hanya dengan melihat Prasti mengganti pakaian. Terlalu sepele sepertinya. Hanya dengan melihat Prasti berganti pakaian penyakit yang merusak mental secara mendalam itu langsung terobati.

Dalam rumitnya tali temali pikir Naldi, Prasti menelponnya.

“Waalaikumusalam Fatimah”

“Udah mau berangkat, Bang?

‘Ini baru sampai di bandara, mau cek tiket”

“Ranggi gimana, udah pulang? tanya Prasti

“Katanya mau pulang sekarang” jawab Naldi

‘Ya udah, abang hati-hati ya”

Naldi menutup telepon dan terus berjalan menuju gedung bandara. Naldi heran mengapa Prasti menanyak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status