Share

Bab 105: Cemburu

Affandi masih terus berusaha melepaskan lingkaran lengan halus itu dari pinggangnya yang terbungkus kemeja biru. Sementara Binar terpaku dengan degup yang panas menatap hal tersebut, terlebih mendengar ucapan Susan tadi. Makin panaslah dada juga pikiran wanita itu. Binar yang konyol, bahkan di saat genting-gentingnya seperti itu dia tak ada akal untuk menyentak tangan gatal tersebut dari pinggang suaminya. Dia hanya menatap, menatap dengan raut syok dan bodoh.

"Tolongin ayah aku, Affandi. Dia masuk rumah sakit!" Wanita itu bukanlah Venuska, dia wanita baru. Tentunya salah satu mantan Affandi. Kebetulan tadi dia melihat Affandi lewat. Maka langsung saja, dia menyambarnya.

"I-iya, lepas dulu ...."

"Affandi tolong, a-aku nggak mau kehilangan dia ...." Wajah putih bersih itu terbenam sempurna di dada bidang Affandi.

"Nona, kamu nggak mau tolongin aku?" Affandi meringis melihat raut wajah Binar yang sudah memerah, sambil masih tetap berusaha me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
ahhh.. tuan adipati kih ganggu aja.... ga ketuk dulu pintunya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status