Share

Bab 16: Memaksa!

Aiman tersentak mendengar suara Syeira dari arah tangga. Segera dia menoleh ke arah tersebut. Terlihat wanita yang mengenakan piyama itu sedang memegang teko, ingin mengambil air minum. Alis Syeira bertaut melihat Aiman yang berdiri di depan pintu kamar Binar. Jujur, hatinya mulai tak enak. Teringat dengan ucapan ibunya waktu itu.

"Mas." Syeira memanggil suaminya lagi. Dia mengayunkan kaki, mendekati pria yang masih mengenakan jas kantornya itu. "Mas ngapain di depan pin---"

"Aku hanya lewat. Dan seperti mendengar suara tangisan di dalam sana." Aiman menyela perkataan Syeira. Beralibi sambil mengayunkan kaki menjauh dari kamar Binar.

"Oh yha?" Syeira hendak mengetuk pintu kamar Binar, khawatir wanita yang sedang hamil itu kenapa-napa. Namun, Aiman segera menahan lengan istrinya.

"Tidak usah ganggu dia. Siapa tau saja, dia sedang mengingat anggota keluarganya. Biarkan dia sendiri dulu." Alasan Aiman memang sangat masuk akal. Tanpa sadar, pria ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status