Share

Bab 15: Terlena

Tubuh Binar ditarik di sudut toko, wanita itu terus meronta, mencakar lengan yang menarik tubuhnya. Aiman menarik tubuh Binar masuk ke ruangan yang tampak sepi juga ... temaram. Tampak seperti gudang toko pakaian. Begitu banyak pakaian yang menumpuk di sekitarnya.

"Diam!" Aiman berujar dingin sambil masih membekap tubuh Binar. Kini mereka telah berhadapan.

Binar membeku sekaligus melotot, kala mengetahui Aiman-lah yang menariknya ke tempat sepi itu. Hawa dingin langsung memanjat naik ke tengkuk Binar. Takut, dengan tatapan intimadasi yang diberikan Aiman. Jujur saja, Aiman sekarang sangat jauh berbeda di mata Binar dengan Aiman yang menolongnya malam itu. Aiman malam itu begitu nyaman Binar rasakan ketika dekat dengannya, tidak seperti sekarang, mencekam!

"Aku ingin bertanya sesuatu." Tatapan itu, begitu kelam.

"A-apa ...." Binar langsung menunduk. Tak berani menatap wajah Aiman.

Aiman menarik dua langkah sedikit menjauh dari Binar.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status