Share

XXX

Ilvy masih duduk di tepi lapangan ditemani seorang gadis yang bernama Shilba saat ia melihat Qeen datang dengan seorang wanita paruh baya yang pernah ia lihat sebelumnya. Kedatangan dua orang yang membuat suasana hatinya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Makhluk itu memberi salam padanya, lalu berdiri di belakangnya dengan tenang. Disebelahnya, Shilba menatap Qeen dengan bingung sebelum gadis itu memilih angkat kaki dari sana.

Ilvy melihat kepergian gadis itu sesaat, sebelum kembali menatap wanita yang dibawa Qeen yang kini berdiri di hadapannya. “Mengapa lama sekali?”

“Ratu Linaba mencari waktu yang tepat untuk mengeluarkan Ississia.” Jawab Qeen di belakangnya. “Rhauven sedang bersiap untuk mengirimkan separuh prajurit ke Gerian. Sepertinya Raja bersiap-siap untuk berperang.”

Ilvy menghela napas kesal. Keadaan saat ini masih terlalu dini untuk berperang, tetapi ayahnya sudah mendahului langkahnya dengan antisipasi yang matang.

“Aku membutuhkanmu untuk sesuatu.” Ilvy mengel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status