Share

Bab 23 - Sejarah Baru

Ruang aula yang perlahan terisi penuh oleh para peserta, menjadi pertanda dimulainya acara selanjutnya. Sebelum pemberian materi oleh para pembicara yang merupakan tokoh-tokoh penting di UNSUF, Rafiq sang ketua divisi acara kembali hadir untuk memberikan beberapa penjelasan sebelum para peserta mulai mendengarkan pembicara yang sesungguhnya. 

Rafiq berdiri di atas panggung, di hadapan para peserta. Di atas panggung juga terdapat meja panjang dengan beberapa kursi di belakangnya. Dirga yang merupakan ketua panitia terlihat duduk di salah satu kursi yang disediakan di sana, ia tampaknya akan menjadi salah satu orang penting yang akan menjadi pembicara.

“Selamat pagi, selamat datang bagi para peserta yang telah hadir, saya akan memberi beberapa susunan dan peraturan sebelum kita melanjutkan acara,” salam Rafiq.

&

Asep Kuma

Terima kasih telah membaca seperti biasa, jangan lupa vote novel ini menggunakan gems kamu agar novel ini semakin dikenal oleh pembaca lainnya yaa~ Salam hangat. -AK

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status