Share

Bab 25 - Terima Kasih, Antariksha

Ratusan pasang mata kini terpaku kepada Arsha yang baru saja mengatakan hal yang tak terduga, ia yang sedari awal berdiri berdampingan bersama Pak Ali, ternyata menjadi satu-satunya orang yang menentang dan tak menerima keputusan dari Rektornya sendiri, kendati keputusan itu sangat menguntungkan dirinya pribadi.

“Tidak adil? Kenapa kamu berpikir begitu, Nak?” tanya Pak Ali.

“Dalam ruangan ini, saya memiliki dua orang teman perempuan, keduanya sangat ingin menjadi ratu bahkan sebelum acara Ospek ini dimulai. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan jika ada orang lain yang juga sangat menginginkan posisi raja. Meskipun saya tidak mengenalnya, pasti di salah satu sudut ruangan ini ada yang telah mati-matian mempersiapkannya dengan penuh semangat. Saya tidak bisa begitu saja datang dan mengambil apa yang baru saja ingin mereka per

Asep Kuma

Terima Kasih telah membaca, jangan lupa meninggalkan komentarnya yaaa! -AK

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status