Share

42. Teror Hantu Mas Darma

"LAKSMI! LAKSMII! KELUAR KAMU!"

Pagi buta aku dikejutkan dengan teriakan warga. Apalagi ini?

"LAKSMI CEPAT KELUAR ATAU KAMI BAKAR RUMAHMU?!"

Astaghfirullah!

Mira terkesiap. Namun, matanya masih terpejam. Dia tidak mengeluh. Namun dari ekspresi wajahnya aku tahu dia kesakitan. Bagaimana tidak, kemarin tubuh Mira dihantam ke sana ke mari saat Nyai berusaha melepaskan diri dari cekalan Pakdhe. Dia juga menendangi barang-barang di dapur hingga berserakan. Tentulah tubuhnya terasa sakit dan ngilu.

"LAKSMI JANGAN MENGHINDAR KAMU! KAMU HARUS KELUAR DARI DESA INI!"

"USIR LAKSMI! USIR LAKSMI!" sorakan warga makin terdengar heboh.

Aku gemetar. Danu pun sampai terbangun dan ketakutan.

"Buk, itu kenapa, Buk?" tanyanya risau.

"Biar Ibuk yang lihat keluar, ya. Danu di sini jagain Mbak Mira," pintaku. Aku menoleh pada Mira yang masih berbaring dengan mata terpejam. Dia meringkuk sembari memeluk tubuhnya sendiri. Seperti kedinginan.

Terpaksa aku harus membuka pintu, khawatir amarah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status