Share

08. Ancaman Dan Sandiwara

“Akan kupastikan kamu tidak bisa bertemu dengan mereka, apa itu yang kamu, Salsa?” Ucapan itu terdengar seperti petir di siang bolong menambah luka yang belum kering, kini sudah tercipta luka yang baru.

Salsa berhenti sejenak, kini dia pun menjadi dilema antara mencari bayi yang hilang itu atau kedua anaknya yang juga butuh perhatiannya.

“Ya Allah apa yang harus aku lakukan? Aku juga tidak mungkin meninggalkan kedua anakku dengan mereka, bagaimana nasib mereka jika tidak ada aku?”

“Bisa-bisa mereka juga akan menelantarkan kedua anakku yang lain hanya karena kesal kepadaku.”

“Tidak-tidak aku tidak boleh egois, aku akan mencari cara lain,” batinnya berkata.

“Kenapa Sayang, apa yang kamu tunggu, Ayuk silakan jika kamu mau pergi aku tidak keberatan tetapi seperti yang aku bilang tadi, selangkah saja kamu keluar jangan harap kamu bisa bertemu mereka lagi!”

Sadam mendekati Salsa dan membisikkan sesuatu di telinganya.

“Berpikirkah dua kali jika kedua anakmu ingin selamat, Sayang,” ucapnya pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status