Share

Darah Pembangkit

________

Semuanya berjajar rapi di depan ranjang pasien milik Leander. Dan dengan serius mereka menatap ke arahnya. Dia kemudian turun dari ranjang.

"Apakah kalian mengizinkanku untuk melakukannya?"

Mereka mengangguk bersamaan.

"Apakah kalian percaya kepadaku?" 

Dan meski mereka sedikit ragu, mereka tetap memilih untuk mempercayainya. Semuanya kemudian mengangguk sekali lagi.

Dengan respon tersebut, layar skill milik Leander langsung muncul di depannya.

[Syarat telah terpenuhi.]

[Skill Darah Pembangkit dapat diaktifkan.]

[Memulai penyesuaian....]

[...]

[Kondisi telah sesuai. Proses berakhir!]

Setelah proses penyesuaian berakhir, Leander kemudian meneliti dengan jeli satu persatu tulisan yang muncul di layar. Dan disaat semuanya sudah selesai, dia mulai mengaktifkan skillnya.

"Darah Pembangkit tingkat pertama, aktifkan!" serunya. 

Setelah dia mengatakan kalimat tersebut, tubuhnya memancarkan sinar berwarna merah dalam waktu singkat. Itu mirip seperti kerlipan lampu yang akan segera menghilang ketika kita berkedip. 

"..."

Leander melangkah maju. 

"Mungkin ini akan sedikit sakit dan meraup akal sehat kalian dalam beberapa detik ke depan. Meskipun begitu, apakah kalian tetap ingin melakukannya?" tanya Leander.

"Ya. Mengidap C20 sangat menyiksa tubuh dan batin secara perlahan. Akan lebih baik kita melewatinya dalam waktu singkat meski sangat menyakitkan," jawab Finn.

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan memulainya darimu, ayah."

Finn mengangguk. 

"Tahanlah ayah, ini akan lumayan sakit," ucap Leander. 

'Belati Dark Ice!' ucap Leander dalam hati.

[Sedang memuat....]

[Memunculkan 76 variasi belati Dark Ice.]

'Variasi kesepuluh.'

Lalu muncullah sebuah belati berwarna hitam dari es dengan aura berwarna merah. Bentuknya kecil, tajam, dan runcing seperti belati biasa. Namun, itu agak transparan. 

Tanpa berpikir panjang lagi, Leander menyayat telapak tangan kirinya dengan belati tersebut. Dan yang lain langsung panik kala melihat darah segar keluar dari telapak tangannya.

"Leander, apa yang kamu lakukan?!!" ujar ibunya mencoba menghentikan tindakannya.

"Tenanglah, bu. Aku juga mempunyai kemampuan regenerasi. Luka seperti ini bisa kembali sembuh dalam waktu singkat."

"Tapi, nak...."

"Perhatikan saja, bu."

Dan akhirnya Diana mengalah.

Saat darah Leander hampir jatuh ke bawah, belati itu langsung menyerapnya hingga membuat pola darah pada bilahnya.

[Pemberitahuan!]

[Darah Pembangkit bisa digunakan!]

"Ayah sudah siap?"

"Ehem! Ya."

"Kalau begitu aku akan memulainya."

Leander dan Finn berdiri berhadapan. Kemudian dengan cepat Leander menusukkan belati tersebut pada jantung Finn. Dan hal itu membuat kaget semua kelurganya.

"...!!"

"Kghh...!!" 

Finn menatap kaget ke arah Leander yang nampak tenang, kemudian dia mencoba untuk memegang belati yang menusuk jantungnya tersebut. 

"Hentikan! Jangan menyentuhnya, ayah. Ini akan segera berakhir," ucap Leander.

Dan rasa sakit yang diterima Finn langsung meningkat dengan cepat. Dia bahkan tak kuasa untuk berteriak. Tapi, itu lebih baik dari pada harus tenggelam hingga mati secara perlahan bersama wabah sialan itu. 

Setiap inci tubuh Finn bergetar. Tulang-tulang berdecit kesakitan. Otot-otot juga serasa hampir meledak. Dan disaat itu terjadi,  wabah C20 dalam tubuh Finn berpindah ke dalam tubuh Leander secara perlahan. Diana, Leksa, dan Aleksi yang melihatnya sampai ngeri sendiri.

'Apakah Leander dan suamiku akan baik-baik saja?' batin Diana nampak khawatir.

"Hei, apa kamu pikir kakak akan baik-baik saja? Bukankah garis-garis seperti otot yang menjalar di tangannya itu adalah wabah C20 dari tubuh ayah?" bisik Leksa kepada Aleksi.

"Entahlah, aku juga tidak tahu. Semoga saja mereka tidak apa-apa."

Proses terus berlangsung dalam beberapa detik. Dan wabah yang ada dalam tubuh Finn keluar melalui tusukan belati Leander yang kemudian berpindah menjalar ke tubuhnya. 

'Pada dasarnya wabah C20 hampir mirip dengan Darah Pembangkitku. Melalui darah dan rasa sakit, keduanya membangkitkan kekuatan seseorang. Hanya saja Darah Pembangkitku masih jauh lebih baik dari pada wabah ini.'

[Proses telah selesai! Ingin melanjutkan?]

Saat tulisan itu muncul, rasa sakit yang ada pada Finn langsung menghilang sampai akarnya.

"Hah... Hahh...."

Dan barulah dia bisa sedikit bernapas lega.

"Bagian terakhir, pembangkitan!"

[Tubuh target tidak memungkinkan pembangkitan....]

'Ah, benar juga. Keluargaku tidak memiliki kemungkinan untuk kebangkitan jika dinilai dari layar status di bumi. Di masa lalu mereka juga ditakdirkan untuk gugur di sini. Kalau begitu ayo lakukan cara ini!'

"Hilangkan efek layar status sementara. Memulai peniruan skill!"

Kemudian sebuah lingkaran berwarna ungu gelap dengan garis lingkaran dalam berwarna putih mulai menlingkari pergelangan tangan kanan Leander. Lingkaran tersebut berputar terus menerus membuat belati itu juga ikut berkerlip redup.

Deg!

Deg!

Finn mulai merasakan darah dalam tubuhnya berdesir aneh dengan detak jantung yang tak beraturan.

'Dengan ini, ayah juga akan terbangkit dengan beberapa skill yang sama denganku.'

Dan tak lama kemudian, Leander mengakhirinya.

"Proses selesai. Pemberhentian peniruan skill!"

Kemudian lingkaran bergerak itu mulai menghilang dan Leander mencabut belatinya secara perlahan dari jantung Finn. Tentu saja tak ada bekas luka di sana, karena belati yang digunakannya adalah belati khusus yang bisa dikendalikan sepenuhnya oleh Leander.

"Ayah, semuanya sudah selesai," ucap Leander. 

Finn lalu terduduk bersila di atas lantai. Dia masih menerka-nerka hal aneh apa yang dirasakan tubuhnya saat ini.

"A-Ayah, apa kau baik-baik saja? Apa cara yang kakak gunakan benar-benar bekerja?" tanya Leksa ragu-ragu. 

"..."

Tanpa menjawab, Finn langsung mengarahkan pandangan mereka kepada tangannya yang bergerak menyentuh tengkuk leher. 

"Aku rasa itu bekerja. Bukankah tanda itu sudah menghilang?" ujar Finn yang membuat semua orang menatapnya dalam diam. Karena ciri-ciri yang terdapat pada orang yang terjangkit wabah C20 telah menghilang tanpa bekas dari dirinya.

'Aku tak menyangka bahwa aku benar-benar akan sembuh. Tapi sensasi yang kurasakan tadi benar-benar menyakitkan dan... aku seperti bisa melihat jauh ke dalam diri Leander walau tak tahu apa yang sedang kulihat di sana,' batin Finn sambil menggosok-gosok tengkuknya.

Melihat semua itu, mereka akhirnya percaya sepenuhnya dengan kekuatan Leander.

"Nak, apakah kamu juga bisa melakukannya kepada ibu?" tanya Diana dengan wajah serius dan nada penuh semangat.

"Hmm... Aku memang akan melakukannya, bu."

Dan jawaban Leander itu membuat Diana menjadi senang. Siang hari menjelang sore itu, Leander menggunakannya untuk menyembuhkan mereka semua. 

Jika ditanya apakah Leander tidak kehabisan tenaga setelah melakukan hal itu berkali-kali, maka jawabannya adalah tidak. Karena sumber energi Leander yang sebenarnya bahkan jauh lebih banyak dari apa yang dimunculkan di dalam layar status. Bahkan dalam kondisinya yang belum pulih sepenuhnya ini, kemampuannya sudah mencapai peringkat SS+. Singkatnya, dia adalah monster mengerikan yang kembali dari masa depan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status