Share

Mengobati An Jiu

last update Last Updated: 2024-02-02 10:24:44

Setelah membuat An Jiu tertidur, Fu Yishui menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengobati luka dalam serta luka luar An Jiu.

Terlihat aura putih kebiruan keluar dari tangan Fu Yishui setelah dia melakukan sebuah teknik pemulihan yang selama ini dia kuasai. Dan aura itu mulai memasuki tubuh An Jiu.

Selang beberapa saat, sebuah aura hitam keluar dari tubuh An Jiu dan disaat itulah Fu Yishui menghancurkan aura tersebut dalam sekali genggaman. Energi negatif itu hancur berkeping-keping begitu saja. Namun disaat itu juga tubuh Fu Yishui terhentak.

"Uhhuukk ... sial! Keadaanku belum sepenuhnya pulih, dan kini aku malah kehilangan hampir separuh kekuatan spiritualku yang tersisa. Aku harus segera memulihkannya setelah ini ..."

Fu Yishui terbatuk dan berusaha untuk mengendalikan kekuatannya kembali. Dia juga segera kembali mencabut jarum perak di kepala An Jiu. Hanya dalam beberapa saat, wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu membuka sepasang matanya dan mengerjapkannya beberapa kali.

Dia segera duduk dan menatap sang putra dengan ekspresi rumit bercampur khawatir.

"Yishui'er, apa yang sudah terjadi? Apa ibu pingsan dan malah merepotkanmu? Maaf jika ibu sudah merepotkanmu, Putraku ..." ucap An Jiu merasa bersalah.

"Tidak kok. Ibu hanya tertidur sebentar saja. Aku bahkan hanya membantu menyelimuti ibu saja." kilah Fu Yishui mengusap-usap ujung hidung mancungnya. Dan sebenarnya ini adalah salah satu kebiasaan Xiao Yuhao disaat dia sedang berbohong.

"Benarkah itu?" ucap An Jiu tampak ragu.

"Ya. Tentu saja itu benar, Ibu ..."

An Jiu merasakan ada sesuatu yang aneh terhadap dirinya. Dia memegangi dadanya, mencoba untuk bernafas dan mengamati sesuatu. Terlihat keningnya berkerut rumit.

"Ehh? Yishui'er, mengapa tiba-tiba saja ibu merasa tubuh ibu sangat sehat dan ringan. Biasanya akan sedikit terasa sakit dan sesak di bagian dada. Tapi ... ini tidak terasa lagi. Ini aneh sekali ... sebenarnya apa yang telah terjadi disaat ibu tidak sadarkan diri?" tanya An Jiu kebingungan.

Spontan Fu Yishui kebingungan untuk menjawab. Dia berpikir keras dan berusaha untuk mendapatkan jawaban yang masuk akal.

"Uhm. Itu ... sebenarnya ..."

CEKLEK!!

Belum sempat Fu Yishui menjawabnya dengan sempurna, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka tanpa sebuah kata permisi ataupun ketukan sebelumnya. Dan sebenarnya hal ini cukup membuat Fu Yishui merasa beruntung.

"Yishui, cepat persiapkan dirimu! Kita akan segera berangkat dalam satu jam lagi untuk menghadiri perayaan ulang tahun nyonya besar Ye! Jangan sampai terlambat dan jangan sampai membuatku menunggu! Aku sangat benci menunggu seseorang! Terutama menunggu orang tak berguna seperti dirimu!!"

Seorang pemuda yang baru saja memasuki kamar ini berkata dengan angkuhnya sambil bersandar di pintu yang sudah terbuka. Kedua tangannya saling disilangkannya di depan dada bidangnya.

Tangan Fu Yishui mengepal kuat dan dia ingin sekali menjawab Fu Hongjun. Namun lagi-lagi An Jiu menahan tangannya dan menggeleng samar. Dengan rahang yang sudah mengeras, Fu Yishui menatap rumit sang ibu.

"Hongjun, Yishui akan segera bersiap. Kalian tidak akan terlambat, karena aku sudah menyiapkan pakaian dan beberapa hal untuknya ..." jawab An Jiu ramah.

"Ckkk ... baguslah jika kamu bisa berguna! Sekalian ajari tata krama untuk putramu yang lemah dan tak berguna itu!" dengan sangat tidak sopan Fu Hongjun berkata dan berniat untuk melenggang meninggalkan kamar ini. Namun langkahnya tertahan karena mendengar ucapan pedas Fu Yishui.

"Lidah busukmu itu seperti sampah yang sangat membuatku mual dan ingin muntah! Apakah seorang tuan muda seperti kamu pantas untuk mengucapkan hal seperti itu?! Atau ... biarkan aku untuk membantumu menyingkirkannya?" tukas Fu Yishui tajam.

An Jiu sungguh tidak mengira jika putranya bisa berkata kasar seperti itu. Selama ini putranya akan selalu bersikap ramah dan santun. Dia akan selalu menjaga ucapannya. Namun kali ini dia lebih seperti melihat sosok lain di dalam raga sang putra.

Namun yang lebih membuatnya khawatir adalah ancaman dari Meng Yilin. Dan tentu saja kali ini dia kembali khawatir jika wanita itu akan melakukan hal buruk untuk ibu An Jiu.

"Yishui'er, tolong jangan seperti ini ..." pinta An Jiu kembali menahan tangan Fu Yishui yang hendak mendekati Fu Hongjun. "Hongjun, tolong maafkan Yishui. Dia tidak bermaksud apa-apa ..." imbuhnya beralih menatap Fu Hongjun yang sudah terlihat menahan amarah karena ucapan tajam Fu Yishui.

"YISHUI!! Mulutmu harus diberi pelajaran!" Fu Hongjun yang sudah dikuasai amarah melangkah tegas mendekati Fu Yishui dan melayangkan tinjunya ke arah wajah Fu Yishui

Namun dengan begitu mudah serangannya dipatahkan oleh Fu Yishui. Fu Yishui menangkap tangan Fu Hongjun dan meremasnya kuat. Terlihat Fu Hongjun menahan rasa sakit, namun dia berusaha untuk tidak memekik.

"Yishui'er, tolong jangan seperti ini. Hentikan semua ini ..." An Jiu berusaha untuk memisahkan kedua putranya.

"Ibu, aku hanya sedang berusaha untuk melindungi diriku sendiri dari ancaman dan serangan orang lain! Jika mereka menyinggungku dan orang-orang yang aku sayang, maka aku tidak akan melepaskannya!" tandas Fu Yishui menegaskan dan semakin kuat mencengkeran tangan Fu Hongjun.

"Yishui! Apa yang kamu lakukan?!"

Bariton suara seorang pria tiba-tiba menggelegar di seluruh ruangan kamar ini. Tepat disaat cengkeraman Fu Yishui melonggar, Fu Hongjun menjatuhkan tubuhnya sembari memegangi pergelangan tangan kanannya yang memerah.

"Akkhhhh ... sakit sekali. Lihatlah apa yang telah dia lakukan padaku." ucap Fu Hongjun seakan-akan telah menjadi korban kali ini.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Malika Rui
sungguh jelas terlihat siapa yang salah di sini, walaupun Fu Yishui tetap saja tak dapat dibenarkan karena hampir saja meremukkan tangan Fu Hongjun
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Menyingkap Pelaku

    Hanya dalam waktu satu hari An Yishui sudah mendapatkan bukti-bukti kecurangan yang dilakukan oleh Fu Hongjun. Dia memerintahkan Gao Han untuk memanggil Wang Yuzi beserta seluruh anak buahnya, termasuk termasuk Huang Yunxi. Sebenarnya Huang Yunxi sempat keheranan, mengapa An Yishui ada di perusahaan tempatnya bekerja dengan penampilan formal dan super rapi. Bahkan An Yishui juga duduk di kursi bos. "Penggelapan dana yang terjadi di perusahaan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hukum akan tetap ditegakkan! Apakah salah satu dari kalian tidak ada yang ingin mengakuinya? Aku akan memberikan keringanan hukuman jika kalian mengakuinya!" An Yishui berkata dan menatap mereka semua penuh intimidasi. "Sebelumnya properti Imperial Mansion tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Namun semenjak anak baru bernama Huang Yunxi bergabung, entah mengapa masalah seperti ini tiba-tiba saja terjadi." sahut seorang pria seolah-olah mencurigai Huang Yunxi. "Y-Yishui, aku tidak akan mungkin bera

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Kedua Masalah Yang Hadir Bersamaan

    An Yishui menghela nafas berat dan berjalan mendekati jendela kamarnya. Gorden yang masih terbuka itu membuatnya bisa melihat panorama indah yang ada di kota Dunhuang. "Aku adalah An Yishui. Manusia biasa biasa sepertimu. Tapi ... apakah kamu ingat ... disaat kita berada di Pagoda Enam Harmoni saat itu, kita telah mendapatkan sebuah energi murni yang sangat langka? Dan semenjak saat itu aku bisa menggunakan beberapa teknik luar biasa. Salah satunya adalah teknik teleportasi yang baru saja aku gunakan." ucap An Yishui tidak sepenuhnya berbohong. Guo Jia Yu terdiam mencerna ucapan An Yishui, dia juga berusaha untuk mengingat-ingat sesuatu. "Benar, semenjak mendapatkan energi murni itu, aku juga mulai melihat sesuatu melalui mimpi. Bahkan ketiga cincin perak kuno itu ... aku juga melihatnya melalui mimpi-mimpiku." ucap Guo Jia Yu menatap kedua jemarinya rumit. "An Yishui, aku percaya padamu ..." imbuhnya menengadahkan wajah menatap An Yishui. "Aku akan kembali untuk beristirahat

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Siapa Sebenarnya Kamu?!

    Guo Jia Yu mengamati dinding itu dan berusaha untuk mengingat-ingat sesuatu. Jemari lentiknya juga mengusap ukiran-ukiran dinding itu."Yishui ... aku pernah melihat ini ... aku mengingat ukiran naga yang mengitari pagoda kembar ini." lirih Guo Jia Yu. "Ya! Aku pernah melihatnya di dalam mimpi-mimpiku sebelumnya." imbuhnya yakin dan menengadahkan wajahnya menatap An Yishui.Mereka saling menatap dan mengangguk samar, seakan saling memahami apa yang akan dilakukan selanjutnya."Baik, menjauhlah sedikit ..." ucap An Yishui.Guo Jia Yu segera mundur, sementara An Yishui kembali mengeluarkan kekuatan spiritualnya. Sebuah aura berwarna jingga tercipta dan menghantam dinding tersebut hingga roboh.BUUMMM ...DUARR ...An Yishui melihat ada sesuatu yang berkilauan ketika terkena pencahayaan ponselnya. Benda tersebut masih terselip diantara dinding yang belum roboh. Dia segera memeriksa lebih dekat hingga melihat sebuah simbol n

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Terjebak Bersama

    Siang harinya An Yishui dan Guo Jia Yu melakukan penerbangan untuk pergi ke kota Dunhuan. Pada awalnya An Yishui menyarankan untuk pergi lusa, namun rupanya Guo Jia Yu sudah sangat tidak sabar dan ingin segera mendatangi kota Dunhuan.An Yishui kembali menolak untuk menggunakan jasa pemandu wisata. Dia memutuskan untuk pergi menyisiri Goa Magao bersama Guo Jia Yu saja agar lebih leluasa.Mereka memasuki Goa Magao yang membentuk kuil-kuil dan menyusuri lorong goa yang dipenuhi dengan ukiran-ukiran itu dan Patung Budha yang cukup termasyur di Negeri Tirai Bambu ini. Dimana terdapat sekitar 735 pahatan, 450 ribu gambar relief dan lebih dari 2000 patung Budha yang terbuat dari tanah liat.Tubuh Guo Jia Yu kembali terhuyung, dan seorang pengunjung tidak sengaja menyenggolnya. An Yishui yang berada disampingnya dengan sigap menahannya sebelum terjatuh."Maaf ..." ucap pengunjung itu sebelum dia berlalu."Kita beristirahat dulu ..." ajak An Yish

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Petunjuk Lain Keberadaan Cincin Perak Kuno

    "Guo Jia Yu, apa yang terjadi?"An Yishui cukup keheranan karena tiba-tiba saja gadis itu mendatangi kamarnya di tengah malam dan terlihat sedang terburu-buru. Bahkan Guo Jia Yu terlihat panik dengan keringat yang membasahi pelipisnya. Padahal cuaca saat ini cukup dingin."Yishui ... Zhu'er dan Xing'er masih hidup ... mereka ... mereka sedang membutuhkanku ... aku harus menyelamatkan mereka ... aku harus menemui mereka ..." ucap Guo Jia Yu sangat panik dengan bulir-bulir bening yang sudah membasahi wajah putih tanpa riasan itu."Yishui ... kita harus segera menemukan kedua cincin lainnya. Ayoo kita bergegas ... aku tidak boleh menunda-nunda dan bersantai di dunia ini. Tidak boleh ..." imbuh Guo Jia Yu berniat untuk bergegas pergi kembali.Namun An Yishui segera meraih tangannya dan menahannya."Yishui, aku tidak boleh bersantai. Aku harus bergegas dan menyelamatkan mereka ..." ucap Guo Jia Yu kembali."Kamu tenanglah dulu, Jia Yu! Ayo masuk ..." An Yishui betkata dan menggiring gadia

  • Kembalinya Sang Penguasa Dunia   Menemukan Cincin Perak Kuno

    An Yishui mendekati patung prajurit itu dan mulai mengalirkan qi di tangannya. Sebuah aura berwarna jingga yang hanya terlihat olehnya tercipta. Namun kedua gadis itu bisa merasakan kehadiran kekuatan yang kuat dan tangguh milik An Yishui.BLARRR ...KRAAKK ...Setelah mengarahkan kekuatannya pada patung prajurit itu, telapak tangan patung itu hancur berkeping-keping dan terjatuh di atas lantai.Guo Jia Yu segera duduk bersimpuh untuk mencari sesuatu diantara kepingan-kepingan itu. Sementara Hai Lanzhu masih saja tercekat menyaksikan semua itu."Nona Hai Lanzhu, aku akan membayar ganti rugi untuk kerusakan patung ini. Jangan khawatir ..." ucap An Yishui mengartikan keterkejutan Hai Lanzhu sebagai bentuk dari perasaan takut dan khawatir."Hah? Tidak perlu. Patung ini hanya rusak sedikit saja. Aku akan meminta pengrajin handal untuk segera memperbaikinya." sahut Hai Lanzhu cepat."Maaf sudah merepotkan.""Hanya masalah kecil saja kok. Tuan An tidak perlu merasa sungkan." Hai Lanzhu meny

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status