Share

Dua Wanita Tua dalam Bahaya

Tuan Mandala membuka kaca matanya lalu menatap cucunya lekat-lekat. "Kau mengetahui penyakitku?"

"Ku rasa Tuan Mandala cukup populer di lingkungan perusahaan sehingga banyak karyawan yang bergosip tentang Anda. Aku mengetahuinya dari mereka."

Tuan Mandala menghela napas. "Lalu untuk apa uang yang akan kau minta? Apa untuk membelikan ibumu rumah?" tebak Tuan Mandala.

Radit memicingkan matanya. "Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ibuku. Beliau bahkan tidak sudi menerima apapun dari Keluarga Cakranomoto. Lagi pula, ini bukan urusan Anda. Anda cukup membayar dari apa yang sudah aku berikan," ucap Radir dengan dingin.

"Aku tidak membutuhkan sumsum tulang belakang. Kau mendengar gosip yang salah. Sebenarnya di dalam kartu hitam yang kamu miliki, ada banyak uang dengan jumlah yang lebih dari itu. Kau bisa mempergunakannya karena itu sudah menjadi milikmu."

"Kartu hitam? Ah, aku bahkan lupa jika memiliki itu," batin Radit.

Radi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status