Kembalinya Sang Pewaris Terkaya

Kembalinya Sang Pewaris Terkaya

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-03
Oleh:  Emak pipitOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 Peringkat. 5 Ulasan-ulasan
95Bab
17.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Dianggap menantu tak berdaya, ternyata ia pewaris kaya raya! Baca sekarang ------> Dianggap menantu tak berguna dan biang kerok kesialan keluarga istrinya, Radit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dan mencoreng harga dirinya. Namun, tiba-tiba sosok asing yang mengaku utusan ahli waris keluarga Cakranomoto, keluarga paling kaya di negara itu, datang dan berkata jika Radit adalah keturunan mereka yang selama ini hilang! Ketika Radit kembali untuk mengambil haknya, ia pun membalas mereka yang selama ini meremehkan dan menjatuhkannya. Tak lupa ia mengangkat deraja istrinya yang selama ini membela dirinya ketika yang lain menjatuhkannya!

Lihat lebih banyak

Bab 1

Hari Pemakaman

“Lihat! Berani-beraninya mantan narapidana ini menampakkan wajahnya di sini!”

Baru saja Radit membantu ayah dan ibu mertuanya turun dari mobil, tiba-tiba suara sumbang dan mencemooh dirinya itu masuk ke telinganya.

"Kenapa kalian menghalangi kami? Ada apa?" tanya Tuan Rudy, ayah mertua dari Radit.

Seorang wanita melangkah maju lalu menaikkan salah satu alisnya, ia menatap sinis ke arah Radit dan juga Lucy, istrinya.

"Apa kakak lupa?! Menantu sampah kakak lah yang menyebabkan kematian ayah!”

Dia adalah Nyonya Shopia, putri kedua dari Keluarga Nasution. Dia merupakan adik dari Tuan Rudy.

“Aku tidak mau perwakilan keluarga Cakranomoto melihat penjahat ini ada di sini. Berita itu sudah tersebar dan kedatangan pria sampah ini bisa merusak citra keluarga Nasution di mata mereka!”

“Keluarga Cakranomoto ada di sini?!” Tuan Rudy membelalakkan matanya.

Raut wajah pria paruh baya itu begitu terkejut. Bagaimana tidak, ayahnya ternyata memiliki hubungan dengan keluarga terkaya di negara ini.

Sementara itu, Radit hanya bisa mengepalkan tangannya. Bagaimanapun ia akan menjelaskan pada mereka, keluarga ini hanya menginginkan kambing hitam!

"Sophia, ini hari pemakaman ayah! Kami berhak memberinya penghormatan terakhir!" tandas Tuan Rudy.

Wanita paruh baya tersebut mendelik, matanya masih menatap Radit dan Lucy dengan bergantian seraya tersenyum licik.

“Kakak bilang penghormatan?! Penghormatan macam apa membawa penjahat ke pemakaman ayah?!”

"Kalian berdua ...!" Tuan Rudy naik pitam.

"Tolong biarkan setidaknya ayah dan ibu mertua beserta Lucy masuk. Mereka adalah Keluarga Nasution juga. Mereka berhak untuk berduka di dalam sana."

Tiba-tiba, Radit memotong perkataan ayah mertuanya seraya menatap paman dan tantenya itu.

Ini ia lakukan sebab Radit merasa tidak adil, hanya karena dirinya keluarga istrinya tidak bisa memberikan penghormatan terakhir pada kakek Yohanes.

"Wow, pandai sekali rupanya menantu baru kalian berucap! Dia sangat tidak tahu malu. Sampai sekarang aku heran, apa yang ada dipikiran ayah menikahkan Lucy dengan pria sampah yang menabrak cucunya sendiri," sindir Bella, anggota keluarga Nasution lainnya.

“Jangan lupa, hutang biaya rumah sakit ayah kami yang menumpuk itu adalah akibat dari perbuatanmu! Memangnya menantu sampah sepertimu bisa melunasi semuanya?!” ucap Sophia tak kalah kesal.

Wajah Tuan Rudy dan istrinya, Winey, seketika memerah. Perasaan malu dan marah memenuhi kepala mereka setelah mendengar sindiran-sindiran menyakitkan itu.

"Baiklah. Biarkan aku masuk sekarang!"

Tuan Rudy langsung menerobos masuk dengan wajah dinginnya.

Baik nyonya Shopia dan nyonya Bella tak ada yang berkomentar. Mereka hanya tersenyum meledek ke arah keluarga Rudy sebelum akhirnya mengikuti kakak tertua mereka.

Akibat keributan itu, beberapa tamu undangan memandang mereka bertiga dengan tatapan kasihan. Beberapa bahkan menatap Radit dengan jijik.

"Jadi dia yang menabrak nyonya Lucy hingga cacat?"

"Sungguh tidak tahu diri. Sehabis mencelakai anggota keluarga Nasution, dia justru berani sekali menikahi korbannya sendiri."

"Kudengar itu semua karena batalnya pernikahan nyonya Lucy. Tuan Yohanes tidak ada pilihan selain menikahkannya dengan pelaku yang menabrak cucunya sendiri."

"Hm. Meninggalnya Tuan Yohanes karena sakit jantung. Usahanya gagal, uangnya habis untuk pengobatan cucunya yang cacat itu. Menantu tidak berguna itu tidak bisa bertanggung jawab ternyata!"

Terdengar nada-nada sumbang di antara pelayat yang hadir. Ada tatapan-tatapan tak bersahabat yang menatap ke arah Radit, Lucy dan Nyonya Winey. Tak sedikit yang mencibir dan berbisik-bisik menggoreng berita kematian Tuan Yohanes.

Mendengar ocehan-ocehan itu, Radit hanya bisa mengepalkan tangannya hingga kuku-kukunya membekas di permukaan telapak tangannya.

Ingin sekali ia menjelaskan kepada semuanya tentang kejadian sebenarnya. Namun, ia sadar, dijelaskan bagaimanapun tetap akan mengubah pandangan mereka.

Karena perkataan-perkataan itu, nyonya Winey semakin meradang. Belum lagi perasaan terhina setelah tidak diperbolehkan masuk oleh iparnya benar-benar membuatnya marah.

Wajahnya begitu merah menahan malu dan mendorong Radit dan anaknya menjauh dari kerumunan itu.

"Kau lihat itu? Karenamu kami sekarang dikucilkan oleh keluarga besar. Oh, gusti! Aku merasa menjadi manusia tersial saat tahu almarhum ayah mertua menjadikan penjahat sepertimu menjadi menantuku!" cebiknya kesal.

Radit yang menjadi sasaran hanya diam tak mengeluarkan suara. Ia menggenggam erat pegangan kursi roda milik Lucy untuk menahan kesabarannya. Ia hanya tak ingin membuat keributan di upacara pemakaman mendiang Tuan Yohanes.

"Sudah kukatakan kau tidak perlu ikut. Mengapa kau bebal sekali," decak Lucy pelan.

Kini giliran sang istri yang memprotes kehadiran Radit, meski tak terdengar mencemooh seperti orang lain.

"Maaf," ucap Radit pelan.

Radit menelan salivanya. Ia memang seharusnya tidak perlu ikut. Dia tahu kehadirannya hanya menambah masalah. Akan tetapi, ini adalah penghormatan terakhirnya untuk Tuan Yohanes.

Biar bagaimanapun Radit menghormati kakek dari istrinya itu. Dari semua anggota keluarga Nasution, Tuan Yohanes lah yang menerima kehadirannya di keluarga itu.

"Aku benar-benar membencimu, Radit! Segera enyah dari sini, lunasi semua hutang rumah sakit Tuan Yohanes atau jangan pernah memunculkan batang hidungmu di hadapanku!" kecam Nyonya Winey berbisik ke telinga Radit.

Lucy menarik tangan ibunya lalu menggeleng pelan. "Bu, sudahlah. Mana mungkin Radit memiliki uang sebanyak itu."

"Jangan membelanya. Kamu lupa, kamu begini karena siapa? Kamu cacat, Lucy! Kamu pun harus dipecat karena itu. Kamu masih mau mempertahankan pria memalukan ini?" Mata Nyonya melotot ke arah Lucy.

"Ibu mertua, tolong jangan marahi Lucy di depan umum seperti ini. Jika mau marah, marahi saja aku," pinta Radit.

"Ya. Memang kamu biang keroknya! Sekarang cepat pergi dari sini. Pilihannya ada di tanganmu. Lunasi tunggakan itu atau bercerailah dengan putriku!"

Nyonya Winey langsung mendorong secara kasar tubuh Radit. Ia mengambil alih mendorong kursi roda milik Lucy.

Wanita tua itu membawa putrinya menjauhi Radit. Lucy hanya menoleh sekali dan menatap iba ke arah sang suami. Radit tahu, Lucy tak berdaya saat ini.

Pikiran Radit menjadi kacau. Kemana dirinya harus mencari uang puluhan juta untuk membayar sisa tunggakan rumah sakit Tuan Yohanes?

Radit juga tidak bisa membayangkan bercerai dengan Lucy. Bercerai dengan istrinya berarti mengkhianati kepercayaan kakek Yohanes padanya!

Radit menghela napas. Ia mengacak-acak rambutnya dengan kesal dan menatap ke arah kerumunan para pelayat dengan perasaan tak menentu.

"Ck. Sial sekali nasibmu, Radit!" gerutunya.

Radit dengan linglung keluar dari gerbang rumah megah itu. Ia berjalan di trotoar tanpa tujuan yang jelas.

Hingga tanpa disadarinya, sebuah mobil mewah berhenti di sampingnya dan sang pengemudi langsung keluar menghampiri Radit yang seketika kebingungan.

"Tuan muda! Akhirnya saya menemukan Anda," serunya dengan senyum merekah.

Tu… tuan muda?!

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Kaisar Dewa
Izin promosi ya kak ... Hai, semua. Bila kalian berkenan silahkan baca buku saya. Judulnya “Sang Menantu Terkuat”. Nama pena Kaisar Dewa. Berkisah tentang seorang menantu dewa perang yang diselingkuhi dan diceraikan oleh istrinya di ulang tahun pernikahan mereka. Simak kisahnya…. Terimakasih bany
2025-02-11 17:06:11
0
user avatar
Agus Agus
bab selanjutnya kelamaan ga kluar
2025-01-17 07:04:56
0
user avatar
Rus Fandi
woi mana bab selanjut nya
2025-01-05 01:15:06
0
user avatar
Rus Fandi
kok gk ada sambungan nya
2025-01-02 19:08:25
0
user avatar
Piemar
ceritanya seru, hadir Kak
2024-07-16 15:48:58
0
95 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status