Share

Bab 1552

Raut wajah Julie menjadi muram dalam seketika.

“Aku nggak lagi cemburu!”

“Siapa yang lagi cemburu?” Tetiba terdengar suara Dimas dari belakang.

Jessie mengedipkan matanya sembari menyapa Dimas, “Paman, sudah selesai sibuknya?”

Dimas mengangguk. Tatapannya tak berhenti tertuju pada wajah Julie.

Wanita berambut pendek berjalan keluar kafe dengan memegang segelas kopi di tangannya. Dia berhenti di samping Dimas, lalu memanggilnya dengan tersenyum, “Dimas.”

Ketika melihat kemesraan wanita berambut pendek dengan Dimas, ekspresi di wajah Julie langsung terkaku. Hanya saja, dia berusaha untuk tidak mengekspresikannya. Julie pun tersenyum. “Kebetulan sekali bisa ketemu di mal.”

Dimas tidak berbicara.

Jessie memalingkan kepala untuk melihat Julie. “Bukannya kamu buntuti Paman?”

Julie yang dibongkar rahasianya langsung menyangkal. “Siapa juga yang buntuti dia? Area Andes cuma segede ini saja. Wajar kalau bisa bertemu.” Usai berbicara, Julie pun berjalan pergi

Jessie menyadari Julie sedang marah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status