Share

42. Mas Rian

Hari ini adalah sidang terakhir perceraianku dengan Ramon. Lelaki itu menepati janjinya dengan tidak datang selama persidangan berlangsung. Hak asuh Robi pun otomatis jatuh ke tanganku tanpa ada gugatan lain dari Ramon.

Lelaki itu benar-benar hilang tanpa kabar. Terakhir yang aku dengar dari Bu Nur, Bang Ramon pindah dari rumah yang pernah kami tempati dan rumah itu dijual. Entahlah, aku tidak mau ribut urusan harta, biarkan rejeki Robi nanti bisa dari mana saja.

Bep!

Aku meraba tas selempangku yang berbunyi pesan masuk. Jalanan menuju Bandung cukup lengang, sehingga Rian yang mengendarai mobil tidak terlalu tegang.

m-Transfer:

Berhasil

17/03 14:05:11

Ke 661025630X

Puspa

Rp. 1,500,000.00

Aku mengerutkan kening saat nomor tidak dikenal mengirimkan pesan bukti transfer atas namaku.

Siapa ini?

Send

Puspa, ini saya Ramon, maaf, saya baru transfer uang untuk Robi. Jika nanti ada rejeki lebih, akan saya tambahkan, karena saat ini saya juga harus berbagi dengan Ayu.

Aku bersedih sebal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status