Share

53. Salah Paham

"Dih, terserah saya mau beli baju apa, gak pakai uang Teteh juga. Lagian kalau saya mau minjem punya Teteh, saya gak mungkin bisa pakai karena kebesaran. Jadi saya beli baru, memangnya gak boleh?" Dini membela diri. Wajahnya sama sekali biasa aja, tidak seperti orang yang sedang dituduh melakukan kesalahan.

"Udah, ah, orang baru pulang udah diributin aja! Capek!" Belum sempat Puspa membuka mulut, Dini sudah melepaskan cengkeraman pada lengannya dan berlalu dari hadapan Puspa.

Pintu kamar dibanting oleh gadis itu. Puspa hanya bisa menghela napas sambil mengurut dadanya. Memang benar apa yang dikatakan Dini, mungkin hanya dia saja yang terlalu berlebihan. Siapapun berhak membeli baju yang ia suka, meskipun baju itu mirip dengan baju orang lain.

"Dini sudah pulang?" Bu Suci keluar dari kamar setelah salat Isya.

"Sudah, Ma." Puspa mengunci pintu kembali.

"Sudah kamu tanyakan soal baju itu?" tanya Bu Suci lagi penasaran.

"Sudah, Ma, gak papa deh, memang mungkin Dini senang baju yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status