Share

Bab 27 Sakit hati

Author: Jackie Boyz
last update Last Updated: 2025-07-19 07:32:18

“Aku sudah melakukan tes DNA, jadi tidak ada yang bisa menampik bahwa darah dalam tubuhmu adalah milikku.” Ucapnya sambil menekan dadanya.

“Jadi selama ini keluarga Yu.. dengan keluarga Abraham..?” Yu Silan mengusap wajahnya dengan frustasi. Dia tidak menyangka akan mengalami hal tragis seperti ini. Di saat dirinya dan Saena terlanjur saling menikmati tubuh satu sama lain, semua kebenaran yang terselubung kini terbuka.

“Ya.. Kevan Yu ayahmu, dia tahu semua ini.. bahkan saat menikahi Yu Memei dia juga bertanya padaku tentang janin dalam kandungan Yu Memei. Aku sudah menceritakan semuanya. Perusahaan milik Yu Memei Ailen adalah wujud benih cinta perjuangan dari kami berdua. Diam-diam aku membantu Yu Memei untuk membuat perusahaan Ailen melesat hingga tak tergoyahkan! Di medan bisnis Ailen memegang hampir setiap lahan! Aku bilang pada Yu Memei untuk menyerahkan perusahaan hasil kerja keras kami pada putra kami. Dan semua itu kini menjadi milikmu.” Jelas Abraham panjang lebar.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 28 Menolak bertemu

    “Iya, mereka menahanku. Aku hanya ingin bertemu dengan Presdir Yu! Tapi mereka malah menghalangiku, aku tidak tahu apa kesalahan yang sudah aku lakukan. Tuan harus menolongku, pertemukan aku dengan Presdir Yu..”“Maaf Nona. Presdir sangat sibuk sekali. Seperti yang beliau katakan sebaiknya Nona kembali saja ke BCC. Saya sudah mengatur ruangan di sana, di mana Nona akan menyelesaikan magang. Ruangan itu setidaknya lebih nyaman untuk ditempati jika dibandingkan dengan ruang penyimpanan kemarin-kemarin.” Ucapnya pada Saena.“Jadi, Presdir benar-benar tidak ingin bertemu denganku sekarang?” Tanya Saena Abraham sambil meremas tali tasnya. Kepala Saena menunduk dalam-dalam, kedua matanya sudah menggenang penuh air mata. Dia merasa sudah dibuang dan disingkirkan begitu saja tanpa tahu kesalahan seperti apa yang sudah dia lakukan terhadap Yu Silan.“Bukan begitu .... sementara ini Presdir sangat sibuk, saya harap Nona mengerti. Presdir bukannya ingin ....”“Aku paham!” Poton

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 27 Sakit hati

    “Aku sudah melakukan tes DNA, jadi tidak ada yang bisa menampik bahwa darah dalam tubuhmu adalah milikku.” Ucapnya sambil menekan dadanya.“Jadi selama ini keluarga Yu.. dengan keluarga Abraham..?” Yu Silan mengusap wajahnya dengan frustasi. Dia tidak menyangka akan mengalami hal tragis seperti ini. Di saat dirinya dan Saena terlanjur saling menikmati tubuh satu sama lain, semua kebenaran yang terselubung kini terbuka.“Ya.. Kevan Yu ayahmu, dia tahu semua ini.. bahkan saat menikahi Yu Memei dia juga bertanya padaku tentang janin dalam kandungan Yu Memei. Aku sudah menceritakan semuanya. Perusahaan milik Yu Memei Ailen adalah wujud benih cinta perjuangan dari kami berdua. Diam-diam aku membantu Yu Memei untuk membuat perusahaan Ailen melesat hingga tak tergoyahkan! Di medan bisnis Ailen memegang hampir setiap lahan! Aku bilang pada Yu Memei untuk menyerahkan perusahaan hasil kerja keras kami pada putra kami. Dan semua itu kini menjadi milikmu.” Jelas Abraham panjang lebar.

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 26 Papa kandung Yu silan

    Setelah menyelesaikan misinya, Yu Silan segera membenahi kembali bajunya. Hari ini Kevan Yu membuat janji temu dengannya. Jadi mau tidak mau Yu Silan terpaksa memenuhi janji temu dengan ayahnya tersebut. Saena agak kaget melihat Yu Silan agak tergesa memakai kembali bajunya, sementara dirinya sendiri masih dalam keadaan polos tanpa sehelai pakaian.Saena membantu Yu Silan mengancingkan baju lengan panjangnya. Karena Saena ikut membantu Yu Silan terlihat senang, pria itu kembali mengusap-usap sisi tengah di antara pangkal paha Saena yang penuh bulu itu. Saena tersenyum sambil memberikan kecupan pada bibir Yu Silan lalu menumpukan satu kakinya ke atas kloset. Area basah yang sedang diusap dan dikocok oleh Yu Silan membuat suara merdu dan menambah hasrat keduanya untuk terus melakukan hubungan intim tanpa jeda lebih dari setengah hari. Sambil mengancingkan baju Yu Silan Saena membuka bibirnya untuk melumat mesra bibir Yu Silan.“Tuan Yu, ouuh, aku suka sekali eemmm.. ouuuhh..”

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 25 Candu yang manis

    “Ouh, Tuan Yu, begini saja.. ouuh, emm, hentakan pinggangmu sangat nikmat sekali.. ouuh Tuan..” Saena mengusap lembut punggung basah penuh keringat milik Yu Silan. Wanita itu sesekali menatap organ intim mereka berdua yang masih bertautan. Yu Silan sengaja memperlambat gesekannya karena Saena sedang melihat sisi bawah tubuh mereka berdua. Pria itu juga menarik mundur tubuhnya untuk menunjukkan pada Saena, gesekan organ intimnya yang selalu berubah ritme pada liang basah penuh lendir milik Saena ternyata membuat gadis itu tertarik untuk melihatnya.“Kamu menyukainya..”“Tuaaan Yu, ouuh, gesekanmu ouuh, nikmat sekali.. ouuh Tuan..” Saena kembali meletakkan kepalanya di atas bantal seraya menikmati desakan pada organ intim miliknya.“Kamu ingin aku memuaskanmu berapa kali? Katakan padaku.. ah, ouh, ah, ah.” Yu Silan menghentakkan pinggulnya dengan gerakan super cepat, sampai Saena menggelinjang hebat akibat ulahnya.“Ak, akkkh, akh, ouhwhh, akk, Tuan, ahh, akhh!”“J

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 24 Permintaan maaf

    Di dalam kamar Yu Silan, Saena berjalan mondar-mandir sementara Nuan sibuk membereskan kamar itu kembali bersama dengan tiga pelayan. Jika sampai kamar masih belum beres saat Yu Silan kembali maka bisa-bisa mereka akan dipecat oleh majikannya itu.Saena belum mengenal sosok Yu Silan. Perilaku sedikit lembut yang ditunjukkan oleh Yu Silan padanya, itu hanya bisa dilihat oleh Saena seorang. Mendengar suara langkah kaki menuju ke sana, pelayan di dalam kamar segera berbaris dengan kepala menunduk juga punggung membungkuk. Tidak seorangpun yang berani mengangkat wajahnya saat berhadapan dengan Yu Silan di dalam kediamannya itu kecuali Saena Abraham. Sebelumnya Saena sudah menyuruh mereka pergi karena dia ingin menunjukkan kamar porak-poranda itu pada Yu Silan. Tapi para pelayan itu tetap berkeras untuk membereskan semua kekacauan yang dia lakukan.“Kalian pergi saja! Semua ini adalah urusanku! Sudah kalian pergi sana!” Usir Saena pada para pelayan beberapa jam yang lalu.“Ma

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 23 Tamu tak diundang

    Saena segera berlari menuju ke dalam kamar Yu Silan. Saena ingin mengganti bajunya dengan baju yang dia pakai sebelumnya.“Nuan! Kamu urus Nona Abraham! Aku akan mengurus pria ini!”“Baik Tuan..” Nuan segera menyusul Saena ke dalam kamar Yu Silan. Dia melihat Saena sedang sibuk mencari sesuatu di sana-sini.“Nana..?” Panggi Nuan padanya, gadis itu merasa sedih melihat Saena begitu panik.“Nuan!” Serunya seraya berlari menghambur ke dalam pelukan asisten Yu Silan. “Nuaan, bantu aku pergi dari sini.. tolong bantu aku..” Ucapnya dengan wajah memelas.Nuan menyentuh kedua bahu Saena, wanita itu menggelengkan kepalanya. “Maafkan aku, Nana. Aku datang ke sini hanya untuk menjagamu. Tuan Presdir tidak mengijinkanmu keluar dari dalam rumah ini. Bersabarlah dan tunggu besok, pasti Tuan Presdir akan..”“Tidak! Yu Silan tidak akan pernah bermurah hati padaku! Pria itu sangat kejam dan tidak manusiawi! Aku sangat membencinya! Aku benci diaa!” Teriaknya sambil mengamuk da

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status