Share

48. Berdamai

Sarah sudah di dalam mobil bersama Jono. Setelah menyelesaikan semua urusan perkuliahan, keduanya memutuskan untuk langsung pulang. Tepatnya, Sarahlah yang mengekori Jono ke sana-kemari  agar bisa kembali pulang bersama. Suasana masih hening di dalam mobil, hanya sesekali Sarah melirik wajah suaminya dari samping.

"Kok baru sadar sih, suamiku ternyata cakep," gumam Sarah masih melirik diam-diam lelaki berkulit sawo matang di sampingnya.

"Kenapa diliatin terus?" 

"Ah ... eeh ... ngga kok," sahut Sarah gugup saat menyadari Jono mengetahui yang barusan ia lakukan.

"Jangan pernah melakukan hal konyol seperti tadi, aku malu," ucap Jono tanpa melihat raut wajah Sarah yang tersenyum senang.

"Biarin, udah halal mah bebas," sahut Sarah cuek, matanya mengarah pada jalanan yang mulai padat. Mengingat memang sudah jam pulang para pekerja.

Jono tidak menyahut perkataan Sarah. Ia tahu istrinya ini tipe wanita keras kepala. Semakin dilarang, maka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status