Share

Cinta Datang karena Terbiasa?

Sasikirana

Air mata yang dikeluarkan ternyata nggak mempan. Pak Om Melviano tetap kekeh dengan keinginannya. Jujur sih, nggak habis pikir kenapa dia mau menikah denganku padahal penampilan sekarang nggak cantik-cantik banget. Heran.

“Tunggu apa lagi? Udah selesai makan, ‘kan?” tanya Pak Om dengan wajah jutek plus dingin.

Aku perlahan menganggukkan kepala. Bingung juga dengan diri ini, kenapa nggak bisa garang sama dia? Apa jiwa leadership-nya yang kental, jadinya aku pasrah menuruti keinginannya?

Dia mau jadi laki lo, Sas, keluh batinku merana.

Aku memukul pelan kepala, sebagai wujud prihatin terh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
San Tea
turut berduka cita
goodnovel comment avatar
aryu key
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
ramdhan GOG
semangat kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status