Share

Kembali Merasa Kehilangan

Melviano

Mata perlahan mulai mengerjap ketika sinar matahari menembus tirai kamar. Tangan bergerak ke samping kanan tempat tidur mencari keberadaan Sasi, namun hanya hampa yang didapat. Desahan keluar dari sela bibir ketika menyadari dia tidak ada di sini sejak tadi malam.

Ke mana istriku pergi? Bahkan telepon dariku tidak pernah dijawab. Kepala terasa berat ketika beranjak ke posisi duduk. Tiga gelas whiskey mampu membuatku hampir kehilangan kesadaran. Beruntung petugas bar mencarikan supir pengganti untukku, sehingga bisa pulang dengan selamat. Aku juga bersyukur Mama sudah tidur tadi malam, sehingga tidak ada pertanyaan mengenai Sasi.

Aku mengurut pelipis untuk mengurangi rasa pusing, sebelum bangkit menuju kamar mandi. Tilikan mata kembali berpinda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status