공유

Bab 39

작가: Ajeng padmi
last update 최신 업데이트: 2025-12-04 17:21:27

“Cara potongnya sudah benar ini?”

Katya menoleh pada suaminya yang sedang memotong wortel di meja dapur. Memperhatikan sebentar cara laki-laki itu memotong wortel di depannya.

“Iya sudah benar sih…”

“Kok pake sih?”

Katya meringis. Inilah kalau seorang ilmuwan masuk dapur.

“Mas sering masak sendiri sebelum ini?” tanya Katya dia membawa tempat bumbu bersamanya dan mulai meracik bumbu itu. Dia akan masak sayur sop lengkap dengan perkedel kentang, daging empal serta tak ketinggalan tahu dan tempe yang menjadi makanan wajibnya entah sejak kapan.

Bukan tanpa alasan sebenarnya malam ini setelah kembali dari rumahnya, tiba-tiba sang suami bilang ingin makan sayur sop yang dimasak sendiri bukan beli di warung ataupun restoran mewah yang biasa menjadi penyelamat selama ini.

Semula Katya agak heran, apalagi tubuhnya juga sedikit lelah selama perjalanan, tapi tentu saja dia tidak ingin mengecewakan sang suami.

Mungkin juga ini yang namanya ngidam.

Tapi lucu juga melihat sang suami ngoto
이 책을.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Kesalahan Semalam dengan Dosen Tampanku   Bab 58

    Katya berdiri canggung di samping suaminya. Seharusnya dia tadi membawa bangku kecil untuk duduk. Perutnya yang telah membesar membuatnya tak mungkin ikut jongkok di samping suaminya. Dia tadi sudah berdo’a. Segala macam doa yang dia hapal sudah dia baca dan khusus dia tujukan pada ibu mertunya yang rumahnya sekarang mereka kunjungi. Dari letak makamnya saja Katya bisa menduga kalau tidak sedikit uang sewa yang telah dikeluarkan. Akan tetapi bagi mereka, uang tentu saja bukan masalah besar. Setelah tidak tahu lagi harus membaca doa apa, Katya memilih sedikit mundur, di samping kakinya mulai kesemutan dia juga ingin memberi ruang pada suaminya untuk mengadu pada ibunya. “Mbak bisa duduk di sini dulu kalau capek.” Katya yang sudah melangkah sedikit menjauh dari suaminya terkejut saat tiba-tiba seorang laki-laki tua menyapanya. Ini kuburan. Meski terlihat sangat bersih dan mewah tapi tetap saja bagi Katya ini tempat yang sangat menyeramkan. “Maaf saya pasti mengejutkan,” kata

  • Kesalahan Semalam dengan Dosen Tampanku   Bab 57

    “Aku tidak melakukan apapun, sungguh,” kata Katya dengan mata yang berkaca-kaca. Dia tak menyangka gerakan refleksnya tadi membuat sang ibu mertua terjatuh dan kepalanya membentur kursi. Lukanya memang tak terlalu parah, hanya perlu dibersihkan dengan anti septik dan diperban. Akan tetapi mereka orang kaya apalagi bagian wajah menjadi hal yang sangat krusial. Katya tidak akan heran jika perawatan wajah ibu mertuaya mencapai ratusan juta perbulannya dan wanita itu yang menjerit-jerit heboh membuat semua orang panik, bahkan ambulan di panggil saat itu juga tapi sang ayah mertua tak setuju jadi sebagai gantinya mereka memanggil dokter keluarga. Setelah kehebohan itu semuanya sekarang duduk di ruang keluarga dengan pandangan mata penuh tuduhan pada Katya, tapi yang membuat wanita hamil itu ketakutan adalah sang suami yang terlihat tak percaya dengan apa yang baru terjadi. “Kamu masih menyangkal setelah melihat wajahku seperti ini!” Katya menghela napas, wanita ini tidak tahu malu da

  • Kesalahan Semalam dengan Dosen Tampanku   Bab 56

    “Mas hati-hati! Di depan ada motor!” Suara Katya yang penuh ketakutan bahkan tak mampu membuat laki-laki itu menurunkan kecepatan mobilnya, rahang laki-laki itu mengeras dengan wajah memerah menahan amarah. Katya memejamkan matanya saat motor di depan mereka hanya berjarak beberap senti saja, tangannya memegang erat perutnya, kalaupun dia celaka dia berharap anak-anaknya baik-baik saja. Kemampuan mengemudi sang suami memang tak perlu diragukan lagi di saat kritis, mobil mewah itu berbelok sedikit dan kembali melaju dengan kecepatan tinggi dibarengi dengan umpatan pengemudi motor yang hampir bertabrakan dengan mereka. Katya menatap marah suaminya. “Turunkan aku!!!” Entah keberanian dari mana wanita yang biasanya penuh pengertian dan lebih sering bersikap malu-malu itu kali ini membentak suaminya, laki-laki itu juga sepertinya tak menyangka sang istri akan membentaknya. Wajahnya yang semula tegang, menatap pada jalanan, kini menoleh sedikit tapi tak juga menurunkan kecepatan mo

  • Kesalahan Semalam dengan Dosen Tampanku   Bab 55

    “Erland! Ini istri kamu kok jauh dari yang dulu.” Katya hanya bisa menunduk, sambutan luar biasa panas dari wanita paruh baya berpenampilan mewah ini hampir membuatnya ingin kembali pulang andai dia tidak ingat dia datang kemari untuk memenuhi permintaan ayah mertuanya. “Maksud tante apa! jangan membuat pernyataan sembarangan kalau hanya ingin membuat istriku malu. Kami datang karena diundang.” Sikap manis dan penuh perhatian sang suami selama ini membuat Katya lupa kalau laki-laki itu biasanya bersikap datar, dan saat-saat tertentu bisa sangat mematikan. Jangan sampai acara kunjungan ke rumah mertua malah menjadi ajang saling caci dan maki. “Oh, tante hanya kaget.” Bahkan sang suami sama sekali tidak mau repot-repot mendengarkan ucapan wanita yang dipanggil tante oleh suaminya itu. Laki-laki itu sudah membimbingnya masuk ke dalam ruang keluarga yang super mewah. Andai saja keadaannya tidak seperti ini, Katya bahkan dengan senang hati akan mengagumi desain ruangan yang in

  • Kesalahan Semalam dengan Dosen Tampanku   Bab 54

    “Tidur saja dulu, perjalanan masih lumayan jauh. Kalau sudah sampai nanti aku bangunkan.” Seolah alam juga sangat mengerti keraguan Katya saat akan berkunjung ke rumah mertuanya, awan hitam bergulung-gulung di langit, meski belum turun hujan tetap saja cuaca yang tak menentu membuatnya khawatir. Katya sudah mencoba merayu suaminya untuk membatalkan saja keberangkatan mereka tapi laki-laki itu jelas menolak. “Kamu sudah effort membeli oleh-oleh segala masa harus balik.” “Kan bisa aku makan kuenya.” “Kamu ingin makan kue itu? Nanti pas pulang kita beli lagi.” “Bukan karena kuenya juga, ini mau hujan gede lho. lihat sudah gelap padahal masih setengah lima.” “Kita pakai mobil, tak akan kehujanan, aku juga akan menyetir sangat hati-hati.” Katya tak punya lagi bantahan, dia hanya bisa pasrah melanjutkan apa yang memang sudah mereka rencanakan, meski sejak tadi jatungnya berdetak tak nyaman. Rasa cemas itu terus membayanginya hingga menimbulkan ketakutan yang tak masuk akal. Bisa

  • Kesalahan Semalam dengan Dosen Tampanku   Bab 53

    “Kamu lihat apa sih sejak tadi, tumben sejak tadi malam sibuk banget dengan ponsel ? “Katya yang sedang duduk sambil memperhatikan ponselnya dengan serius, menoleh kaget pada sang suami yang tiba-tiba saja sudah meletakkan kepalanya di puncak kepalanya. “Tutorial make up memang boleh?” tanya laki-laki itu. Maksudnya benar-benar bertanya tapi siapa sangka reaksi sang istri malah menatapnya ketakutan. “A–aku tidak mungkin datang ke rumah orang tua mas dengan wajah pucat seperti ini kan.” Diamnya sang suami membuat Katya makin takut saja. “Mas marah,” katanya lagi lalu meletakkan ponselnya dengan gugup. Laki-laki itu tak menjawab hanya menatap sang istri dengan dalam. “Kamu tetap cantik meski nggak pakai make up tapi kalau itu bisa membuatmu lebih percaya diri, pilih yang cocok untuk kondisimu sekarang,” jawabnya sabar. Pada dasarnya Katya memang tidak bisa berdandan, tapi hari ini dia tidak boleh mempermalukan suaminya dengan wajah dekil dan kampungan ini. Meski dia tahu keluarg

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status