Share

Bagian 34

“Aku tidak mau, Bu! Rasanya tidak nyaman!”

Seorang gadis berambut merah menggerutu saat ibunya mencoba memasang perisai pelindung. Dia terus mengomel selama prosesnya. Sang ibu mendelik tajam.

“Diamlah! Perasaan Ibu tidak enak! Sepertinya, ada orang yang akan melukaimu.”

“Ah, itu cuma khayalan Ibu. Pasti karena mimpi anehku kemarin, ‘kan?” ketusnya.

Dia memang memimpikan hal aneh dua hari lalu. Seekor burung api yang indah terbang ke arahnya. Gadis itu awalnya takut dan berusaha lari, tetapi kakinya tak cukup kuat, hingga terjungkal. Burung api itu pun seperti merasuk ke tubuhnya. Anehnya, tidak ada rasa sakit ataupun terbakar sama sekali. Dia justru merasakan kehangatan yang nyaman.

“Mimpi itu bukan mimpi biasa, Anakku.” Suara sang ibu membuyarkan lamunan gadis berambut merah.

“Iya, Bu. Iya.”

“Kisah kesatria suci dan empat pengendali elemen legendaris bukan seked

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status