Share

Bagian 57

Bagian 57

Gadis pengendali angin bersiul. Suara lolongan memekakkan telinga. Gulzar Heer mengeratkan pegangan di gagang pedang. Pangeran Fayruza juga dalam posisi siaga. Tak lama kemudian, sepuluh ekor serigala mendekat dengan air liur menetes. Mereka berhenti tepat di belakang si gadis pengendali angin seolah-olah tengah melakukan penghormatan kepada majikan.

Serigala adalah hewan yang aktif di malam hari. Kehadiran sepuluh ekor langsung membuktikan bahwa gadis pengendali angin yang mereka hadapi bukan sembarang orang. Mampu melatih hewan liar buas sebanyak itu tentulah kemampuannya tidak bisa diremehkan.

“Fay, aku akan menghadapi para serigala. Kamu menghadapi pengendali angin itu,” bisik Gulzar Heer.

Belum sempat Pangeran Fayruza menjawab anak panah dari angin sudah melesat ke arah mereka. Dia pun segera menggerakkan air dari kubangan lumpur untuk membentuk perisai kecil dan membelokkan anak panah. Gadis pengendali angin me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status