Home / Romansa / Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali / Bab 121 : Apa yang Terjadi Pada Tuan dan Nyonya Mauren

Share

Bab 121 : Apa yang Terjadi Pada Tuan dan Nyonya Mauren

last update Last Updated: 2025-04-01 21:34:02

“Mengapa anda bertanya hal itu lagi?” tanya Vero yang geram dengan pertanyaan Elena.

Sementara Jeff hanya tersenyum saat melihat wajah tidak bersalah Elena. Sepertinya sang Nyonya sengaja bertanya demikian di depannya karena melihat hubungan mereka yang makin akrab.

“Hey, tadi kau belum menjawab ku,” jawab Elena.

“Kami tidak memiliki hubungan apapun, Nyonya. Hanya sebatas rekan kerja,” sahut Jeff memberikan jawaban.

“Oh begitu,” balas Elena yang terdengar kecewa.

Jeff terlihat biasa saja, tapi Elena bisa melihat raut wajah Vero yang berubah murung. Sepertinya wanita lajang itu menaruh hati pada asisten sang suami, namun sudah di tolak secara terang-terangan oleh pria yang ia suka.

“Huh, sulit sekali cinta untuk mu ternyata, “ batin Elena menatap ke arah Vero.

Sepanjang perjalanan menuju kediaman utama Mauren hening menemani mereka. Elena sibuk dengan ponselnya, Jeff fokus pada jalanan dan Vero larut dalam lamunan.

Hingga suara Elena memecah keheningan yang terjadi di antara mereka, “K
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 122 : Cinta Arion Untuk Elena

    “Dikabarkan ibu dari pimpinan grup Mauren telah tewas dengan keadaan gantung diri,” seru penyiar berita di setiap saluran televisi.Berita kematian Nyonya Lia yang ditemukan dalam keadaan gantung diri di kediaman utama begitu menggemparkan. Semua tidak menyangka wanita berpengaruh itu akan tewas dalam keadaan mengenaskan.Satu bulan yang lalu suaminya, Tuan Damian baru saja meninggal akibat serangan jantung. Banyak dugaan yang di lemparkan untuk melatarbelakangi terjadinya bunuh diri tersebut.“Arion! Lepaskan aku, ibuku meninggal!” jerit Elena di kamarnya.Dari luar Arion mengunci ruangan tersebut, seberapa keras Elena berteriak pria itu tetap menutup telinganya. Tak peduli dengan jeritan Elena yang mulai diikuti Isak tangis.“Lepaskan aku, aku ingin melihat ibuku untuk terakhir kalinya,” ucap Elena.Kini suara Elena sudah melemah, tiga jam lamanya ia berteriak dan terus menggedor pintu. Arion yang sudah terlampau emosi membiarkan istrinya terus berteriak tanpa ada rasa iba sedikitpu

    Last Updated : 2025-04-02
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 123 : Elena Menyaksikan Semuanya

    Plak!Tamparan keras itu Elena berikan dan mendarat tepat di pipi Azalea. Terlihat wajahnya memerah dan terasa kebas, membuatnya tertunduk di depan Elena.Dada Elena naik-turun dengan napas tak beraturan, “Papa dan Mama keracunan, sedangkan kau sibuk dengan berkas-berkas itu? Dimana otak mu Hagh!” Pekik Elena.IGD yang ramai dengan pasien yang datang bergantian tak mengurungkan niat Elena untuk menyalurkan emosinya pada Azalea yang berdiri di depannya. Wanita itu hanya bisa terdiam saat mendapatkan tamparan keras dari Elena.“El, sudah. Ini rumah sakit,” ucap Vero pelan menenangkan.Azalea mengangkat wajah yang tertunduk untuk menatap Elena, ia masih diam dengan menatap dalam wajah kakaknya yang tengah marah. Ada alasan tersendiri bagi Azalea yang tidak bisa wanita itu katakan pada siapapun.“Jangan sombong, Kak. Kau bahkan tak berhak memarahiku,” seru Azalea dengan sorot mata penuh kebencian.Elena tertawa hambar menanggapi ucapan Azalea, ia tidak menyangka wanita licik ini akhirnya

    Last Updated : 2025-04-02
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 124 : Pertengkaran Elena dan Arion

    “Ayo kita kembali,” Elena mengangguk, mereka berjalan kembali untuk melihat keadaan orangtuanya. Saat menuju instalasi gawat darurat dimana Jeff dan Azalea berada, netra Elena menangkap sosok yang begitu di kenalnya.Langkah ia percepat saat menyadari itu memanglah suaminya, “Itu Arion bukan?” tanya Elena pada Vero.Vero mengiyakan saat menyadari itu memanglah Ario, “Iya itu suami mu,” balas Vero.Ada pertanyaan besar yang muncul di kepala Elena saat melihat kehadiran suaminya itu, “Bukankah seharusnya Arion keluar kota?” batin Elena.Azalea yang melihat kehadiran Arion begitu tidak menyangka, dan bertepatan dengan itu ia melihat Elena yang berjalan mendekat. Ide licik muncul di kepalanya secara tiba-tiba.Dan ia langsung memeluk tubuh Arion dengan erat dan begitu mesra, membuat Elena menghentikan langkahnya sejenak saat melihat semua itu.Tangan Elena terkepal, sementara Azalea tersenyum bangga. Elena kembali mempercepat langkahnya, “Bukankah kau pergi ke luar kota?” seru Elena saat

    Last Updated : 2025-04-02
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 125 : Kekesalan Elena, Kebohongan Arion

    “Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan adikmu,” “Dia bukan adikku!” potong cepat Elena.“Oke, dia bukan adikmu. Tapi maafkan aku El, dia tiba-tiba bangun dan memeluk ku,” ucap Arion yang mengatakan kebenaran nya.Elena hanya tersenyum mendengar penjelasan yang tidak masuk akal di telinganya. Memeluk tiba-tiba? Bagaimana bisa pria itu diam saja? Apa dia akan diam saja jika semua wanita memeluknya? Pertanyaan-pertanyaan itu berputar di otak Elena.“Kau pikir aku akan percaya?” tanya Elena yang membuat Arion diam saat masih menjelaskan.Arion menatap ke arah sang istri yang terlihat tidak peduli akan penjelasan yang ia ucapkan sebelumnya, “Sayang aku jujur padamu,” ucap Arion dengan memelas.“Kau pikir aku akan percaya dengan ucapan mu barusan? Oke, jika dia tiba-tiba memelukmu, tapi apakah kau menolak pelukan itu? Tidak!” tuduh Elena dengan suara yang mulai meninggi.“El, dia menahan ku,”“Kau kira seberapa kuat tenaga wanita jika dibandingkan pria? Hagh!” pekik Elena yang membuat

    Last Updated : 2025-04-02
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 126 : Kekuasaan Nyonya Lia

    “Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian kemarin?”Nyonya Lia terdiam saat mendapatkan pertanyaan dari Elena. Dua wanita beda usia itu saling menatap satu sama lain, Nyonya Lia larut dalam lamunan nya.“Bagaimana Mama dan Papa bisa keracunan? Dan apa yang Azalea lakukan?” cecar Elena.Wajahnya menunjukkan rasa khawatir yang begitu mendalam, matanya menatap sang ibu untuk memperoleh jawaban.Pikiran Nyonya Lia terbawa pada dua hari yang lalu, saat mendengar suara berisik dari ruang kerja sang suami. Ia yang kebetulan lewat mempercepat langkahnya dan segera menghampiri.“Ada apa? Apa yang kau ributkan Azalea?” tanya Nyonya Lia.Azalea berbalik dengan secarik kertas tebal dalam genggamannya, satu sudut bibir terangkat. Ia tertawa saat menatap wajah bingung Nyonya Lia, membuat wanita itu mengerutkan keningnya.“Elena bukan putri kalian?” tanya Azalea dengan satu alis terangkat dan bibir tersenyum.Degh!Nyonya Lia menatap ke arah Tuan Miller yang tertunduk, kemudian kembali menatap ke ara

    Last Updated : 2025-04-03
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 127 : Masih Bertengkar

    “Mah,”Elena melambaikan tangan di depan wajah Nyonya Lia yang malah melamun, bukannya menjawab pertanyaan yang sebelumnya Elena lontarkan.“Ah, iya. Kenapa, El?” tanya Nyonya Lia yang tersadar dari lamunannya.Elena tersenyum, ia berpikir mungkin sang ibu masih belum sehat sepenuhnya, “Tidak ada. Apa ada yang Mama inginkan?” ucap Elena lembut.Tuan Miller baru saja kembali dari toilet, selang infusan masih menggantung membuat ia sedikit kesulitan saat berjalan. Elena membantu ayahnya untuk duduk dengan telaten.Nyonya Lia melihat semua yang Elena lakukan, senyum tipis muncul di wajah menuanya yang jarang sekali menunjukkan senyum, “Kau memang pewaris Mauren,” batin Nyonya Lia.“Kau sendiri? Dimana Arion?” tanya Tuan Miller setelah dirinya duduk.Elena yang sedang membenarkan selimut yang menutupi kaki sang ayah terdiam sejenak, sebelum kembali melanjutkan gerakan tangannya.Elena menoleh dan tersenyum, “Arion sedang ada perjalanan bisnis keluar kota, Pah,” jawab Elena.Tuan Miller na

    Last Updated : 2025-04-03
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 128 : Hukuman Untuk Lucas

    “Oh ya, Paman. Ngomong-ngomong kapan kau mati?”Lucas menatap wajah datar Arion dengan alis yang naik-turun. Ia terkekeh pelan melihat sang paman yang hanya diam saja, lama ia tertawa sebelum kembali diam.“Lancang!”Tangan Arion terkepal kuat, sorot matanya menunjukkan rasa kebencian begitu mendalam. Rasanya ia ingin memusnahkan manusia di hadapannya, “Apa hukuman mu kemarin masih belum cukup?”Pertanyaan Arion berhasil membuat Lucas terdiam, pria itu menggertakan giginya mengingat bagaimana kakeknya memberikan hukuman di kediaman utama Dominic.Saat Lucas pingsan, Tuan Damian segera memulangkan kembali sang cucu ke kediaman utama. Cukup lama ia pingsan dan ketika tersadar beberapa pelayan segera menghampiri menanyakan kondisi tubuhnya.“Tuan muda, apakah anda baik-baik saja?”“Sialan! Sudah tahu aku terluka, masih bertanya!” pekik Lucas.Teriakan pria manis itu membuat pelayan mundur beberapa langkah dan kembali diam. Lucas meraba hidungnya dan meringis saat merasakan sakit yang men

    Last Updated : 2025-04-04
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 129 : Ayah Tidak Pernah Membela Ku

    “Apa maksud kakek? Kakek tidak bisa melakukan ini padaku!”Tuan Damian menatap nyalang ke arah Lucas, tatapannya begitu tajam membuat Lucas diam tak berkutik. Ini adalah hukuman yang Tuan Damian berikan untuk cucu tidak tahu diri seperti Lucas.Selama ini ia diam saja, akan tetapi tindakan Lucas saat ini sudah sangat keterlaluan dan di luar batasnya. Akhirnya tindakan ini Tuan Damian ambil agar memberikan peringatan untuk Lucas.“Memohonlah pada paman mu,” ucap Tuan Damian.Pria tua itu meninggalkan Lucas sendirian di ruang makan, tanpa berniat memberikan penjelasan apapun untuk Lucas. Tuan Damian pikir itu semua sudah cukup jelas.Pyarrr!“Argh, Arion sialan!” teriak Lucas yang mengamuk.Ia bahkan memecahkan semua piring yang tertata rapi di meja makan, pecahan keramik itu berserakan di lantai. Lucas pergi dengan amarah yang menggebu-gebu.Di perjalanan bahkan ia membawa kendaraan dengan ugal-ugalan. Tak peduli dengan orang-orang yang meneriakinya, ataupun para polisi yang mengejarny

    Last Updated : 2025-04-04

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 156 : Keselamatan Elena yang Terancam

    “Bangun, Sayang,” suara lembut Lucas terdengar jelas di pendengaran Elena.Elena mulai terusik karena belaian tangan Lucas di wajahnya, ia mulai membuka matanya, “Lucas...” ucap Elena pelan.“Hmm,”Elena bangun dan menepis tangan Lucas, ia memegangi kepalanya yang terasa berat saat mencoba duduk. Sementara itu, Lucas dengan sengaja memeluk dan menyandarkan kepalanya di pundak Elena.“Lepaskan aku!” seru Elena. Ia melihat sekeliling dan menyadari berada di atas tempat tidur bersama Lucas.Pandangan Elena menyadari bahwa ini adalah kamar Lucas di apartemennya, ia sangat familier dengan tempat tersebut.“Sayang, kau masih merasakan sakit? Ini, minumlah dulu,” tawar Lucas sambil menyodorkan segelas air putih.Elena yang masih merasa berat di kepalanya memilih untuk meminum air itu tanpa rasa curiga, ia menggelengkan kepala beberapa kali setelah minum.Ia bangun dan turun saat merasa lebih baik, “Kau gila, Lucas! Kau sakit jiwa!” pekik Elena penuh emosi.Tatapannya begitu menusuk dan tajam

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 155 : Firasat Arion yang Buruk

    “Aku duluan,”“Iya, hati-hati, El. Dan terimakasih,”Elena masuk ke dalam mobil, mulai menyalakan mesin mobil dan melaju di jalanan. Jalanan teduh dengan sinar matahari yang berwarna jingga memancar di sepanjang jalan kota.Semilir angin menerpa wajah Elena dan menerbangkan helaian rambutnya, ia sengaja membuka jendela disampingnya dan membiarkan angin itu masuk menerpa wajahnya. Udara cukup bersih, karena keadaan sore itu masih sepi tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang. Beberapa kali Elena menghembuskan napas nya dengan bebas, “Huhhh, pegal sekali tubuhku,” ucap Elena.Seharian penuh dirinya duduk di depan meja kerja tentu membuat tubuhnya pegal, ia sudah membayangkan betapa nyamannya tempat tidur yang ada di rumah.Ciiitttt!Saat Elena tengah berkendara dengan nyaman, tiba-tiba sebuah mobil hitam di depannya menghadang membuat Elena segera menginjak rem. Hampir saja Elena menabrak mobil di depannya.Elena mendongakkan kepalanya untuk melihat mobil siapa di depannya ini, “Asta

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 154 : Keputusan Untuk Jujur

    "Apa? Kenapa kau terlihat panik, tenanglah,”Saat Elena tiba di ruangannya, tak lama Vero datang dengan tergesa-gesa. Wajahnya sudah penuh dengan air mata yang mengering, bahkan mata wanita itu terlihat memerah.“Paman ku. Dia hilang, El,” seru Vero dengan Isak tangisnya.“Hey, hey, tenang dulu. Bagaimana bisa hilang? Kau tahu dari siapa?” tanya Elena yang juga bingung.Di tengah kebingungan mereka, tiba-tiba saja ponsel Elena berdering. Nama Lucas tertera di layar ponselnya, ternyata itu panggilan video. Elena menggeser tombol hijau tersebut, yang membuat panggilan langsung tersambung.Saat tersambung, Elena dan Vero di buat terbelalak. Melihat pemandangan di tempat Lucas berada tentu membuat mereka terkejut, bagaimana tidak. Lucas kini tengah berada di ujung jurang.Pria itu tersenyum dengan bangga, dan mengarahkan ponselnya ke arah lain, “Elena sayang, lihatlah siapa yang bersama ku,” ucap Lucas sambil tersenyum.Mata Elena semakin membola, “Paman!” seru Elena bersamaan dengan Vero

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 153 : Bertengkar Lagi Dengan Arion

    “Arion, Sayang tunggu! Tunggu aku, dengarkan penjelasan ku,”Arion menghentikan langkahnya, menatap datar ke pada Elena yang meraih tangannya. Dadanya terlihat naik-turun dengan ekspresi tidak suka.Ia bahkan menghempaskan genggaman tangan Elena, “ Ku kira kau benar-benar sudah melupakan Lucas,” ucap Arion.Elena terdiam mendengar ucapan Arion dan suara tenang suaminya, saat ia akan berucap Arion kembali menyela, “ Tapi, ternyata kau masih menyimpan rasa untuk nya!” sambung Arion.Tersirat jelas kekecewaan yang kembali Arion rasakan, Elena kembali berbicara agar semakin tidak salah paham, “ Bukan itu maksud ku, dengarkan dulu penjelasan ku,” ucap Elena lagi.Arion diam dan menunggu Elena berbicara, “Tidakkah menurut mu berlebihan menurunkan jabatan Lucas, apalagi sampai mengasingkan nya?” seru Elena.Arion mengangguk-angguk paham, ia bahkan memalingkan wajahnya. Pria itu pikir Elena akan menjelaskan apa, ternyata hanya pembelaan untuk Lucas yang Arion dengar.Ia tersenyum menatap Elen

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 152 : Lucas Lagi Dan Lagi

    “Untuk apa mereka pergi ke kota Gotham?”Lucas mengikuti arah mobil Elena pergi, bahkan ia tahu dimana mereka berhenti. Tanpa Elena dan Vero tahu, Lucas memperhatikan dari jauh semua yang terjadi di rumah paman Vero.Setelah Elena dan Vero pergi, Lucas turun dari mobil dan berjalan ke arah rumah yang baru saja mereka kunjungi. Ia mengetuk pintu berkali-kali, hingga sang pemilik rumah keluar.Seorang pria paruh baya keluar, matanya memicing melihat siapa yang mengunjungi rumah nya, “Siapa kau? Aku tidak mengenal mu,” ucap nya ketus dan berniat menutup pintu kembali.Akan tetapi, dengan cepat Lucas menahan pintu dengan kaki panjangnya. Hal itu semakin membuat kesal pria di depannya, “Ada hubungan apa paman dengan dua wanita tadi?” tanya Lucas dengan suara rendah.Paman Vero memalingkan wajah tidak suka, ia bahkan berjalan pergi begitu saja meninggalkan Lucas. Melihat kesombongan yang di tunjukkan pria tua di depannya membuat Lucas kesal, ia mengepalkan kedua tangannya.Bugh!Dalam satu

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 151 : Tawaran Lucas Untuk Elena

    Brak!Suara Elena menggebrak meja terdengar keras, ia bahkan menjadi pusat perhatian para pengunjung disana. Sementara Lucas, pria itu terlihat santai dan tidak peduli.“Aku bisa saja memberitahu mu, tapi... Jika aku memberitahu mu begitu saja. Kau akan memberikan apa untuk ku?” ucap Lucas dengan menatap Elena.Elena masih berdiri dengan menatap datar Lucas, “Aku akan memberikan apapun, yang jelas bukan diriku,” balas Elena yang disambut senyuman hangat Lucas.Lucas mengangguk-anggukan kepalanya sebelum berbicara, “ Mudah saja. Katakan pada Arion untuk mengembalikan jabatan ku, “ Ucap Lucas yang membuat Elena tercengang.Elena terdiam sejenak tanpa kata, sebelum akhirnya ia melangkah pergi meninggalkan Lucas. Keputusan untuk bertemu Lucas memanglah keputusan bodoh yang telah ia ambil.Baru dua langkah Elena meninggalkan Lucas, pria itu kembali berbicara yang membuat langkah nya kembali terhenti, “Aku akan menunggu jawaban dari mu,” seru Lucas penuh percaya diri. Satu bibirnya terang

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 150 : Memasuki Perangkap Lucas

    “Jawab jujur!” tekan Elena.Bu Rah menjadi bingung harus berbicara apa, baru wanita paruh baya itu akan berbicara tiba-tiba saja ponsel Elena berdering dan tertera nama orang yang selalu menyulut emosinya.“Halo, untuk apa kau menelepon ku,” ucap Elena dengan ketus.Pria yang menelepon dirinya adalah Lucas. Keponakan sialan yang belum merasakan kekejamannya, Elena belum menuntaskan balas dendam nya. Wanita itu masih disibukkan dengan masalah lain, jangankan pemirsa yang kesal. Penulis yang menulis cerita ini pun kesal pada Elena.“Halo, Elena. Kau pasti merindukan ku, bukan?” tanya Lucas dengan bangga di balik telepon.Elena mendengus mendengar ucapan Lucas yang membuatnya mual, ia mengisyaratkan untuk Bu Rah agar kembali ke dapur saja.“Aku tidak merindukan mu, dan jangan hubungi aku lagi!” tegas Elena sebelum menutup sambungan telepon.“Kau yakin tidak mau berbicara dengan ku?” tanya Lucas.Elena tak peduli dan langsung mematikan sambungan telepon tersebut, ia juga mematikan ponseln

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 149 : Terus Dirahasiakan

    “Dasar Elena, ternyata di sini dia menyimpannya,”Vero menemukan berkas yang ia cari sebelumnya di meja yang masih ada di ruangan Elena, setelah menuliskan data yang ia perlukan Vero segera menelepon Elena untuk memberikan kabar.Saat mendapatkan telepon dari Vero yang mengatakan bahwa ia sudah menemukan berkas itu, Elena merasa lega dan kembali menutup telepon.“Sudah ada?” tanya Arion, dan Elena mengangguk sebagai jawaban.Baru Elena akan bertanya lebih lanjut mengenai surat-surat rumah sakit yang ia temukan, Arion menyela ucapan Elena, “Aku harus kembali ke kantor, sekarang ada rapat penting,” pamit Arion.Sebelum pergi, ia tak lupa mengecup kening sang istri dan tersenyum, “Baiklah, hati-hati,” seru Elena sebelum Arion pergi.Setelah Arion pergi, Elena mencari keberadaan Bu Rah untuk menanyakan tentang surat rumah sakit itu. Elena yakin ada yang Arion sembunyikan dan membuat hatinya ada yang mengganjal, surat sebanyak itu tidak mungkin semuanya milik Jeff.Dan, untuk apa Jeff meny

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 148 : Surat Rumah Sakit Milik Siapa

    Jeff dan Noah bernapas lega saat Arion membawa Elena menjauh dari sana, setelah beberapa saat mereka baru menyadari posisi mereka yang bisa saja membuat orang lain salah paham.Noah segera menjauh dari Jeff, dan pria itu segera membenarkan kembali pakaiannya yang terbuka, “Pulanglah, nanti aku akan mengantar Tuan ke rumah sakit, “ ucap Jeff sambil memalingkan wajahnya.Noah mengangguk dan keluar dari mobil menuju mobilnya sendiri, “Baiklah, aku pulang dulu,” pamit Noah sebelum pergi.Setelah Noah pergi, Jeff memutuskan untuk kembali ke kantor. Ia yakin Arion akan lama jika sudah bersama Elena, maka dari itu ia akan kembali sendiri.Di ruang kerja Arion, adegan panas itu harus terhenti karena suara perut Elena yang minta untuk segera diisi, “Kau belum makan?” tanya Arion.Wajah Elena bersemu merah menahan malu, ia mengangguk pelan membuat Arion segera menggendongnya ala anak koala, “Arion, turunkan aku,” seru Elena yang malu.Apalagi saat bertemu dengan Bu Rah dan beberapa pelayan ia s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status