Share

Bab 159 : Fakta Baru Tentang Lucas

last update Huling Na-update: 2025-05-06 16:57:36

“Oh jadi sekarang kau tinggal bersama Jeff?”

Vio mengangguk membenarkan ucapan Elena. Saat ini Elena tengah berjalan menuju ruangannya, diikuti dari Vio di belakang, “Kau tidak mengatakan bahwa Jeff kakak mu,”

“Menurut saya itu tidak terlalu penting, Nona. Tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya,” Jelas Vio yang dibalas anggukan kepala oleh Elena.

Pintu ruangan terbuka, ternyata di sana sudah ada Vero yang duduk dengan setumpuk berkas di tangannya. Vero bangun dari duduknya dan menyapa Elena, “Selamat pagi, Nona,”

Ingat, hanya Elena yang Vero sapa. Ia tak memperdulikan Vio yang juga berdiri di sana. Elena terkekeh geli melihat nya, “Hey, dia calon adik ipar mu,”

Vio terkejut mendengarnya, tapi wajahnya tetap menunjukkan ekspresi datar seperti biasanya. Sedangkan Vero merasa malu saat Elena mengatakan itu, tapi ia berpura-pura tak peduli.

Setelah Vio pergi dari sana, baru Vero mendekat lagi. Ia memicing menatap Elena dengan tajam, “ Kau datang bersama Vio? Kenapa tak menelpon ku, k
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 202 : Arion yang Penting Bagi Hidup Elena

    “ Elena, aku selalu mencintaimu.”Elena menutup matanya rapat bersamaan dengan itu air matanya kembali keluar. Kobaran api dalam ingatannya kembali muncul dan menyayat hati.Ia meringis, hatinya terasa teriris oleh sembilu yang meninggalkan luka. Menarik napas dalam untuk kembali menetralkan perasaannya.Arion memeluknya dari samping, tapi Elena tetap diam menutup matanya, “ Sayang, sampai kapan kau tak ingin berbicara padaku? “ tanya Arion langsung pada intinya.Sejak kejadian tadi sore, Elena masih diam. Saat makan malam pun, ia masih diam tak berniat untuk berbicara sedikit pun pada Arion.Begitu pula sekarang, keduanya tengah terbaring dengan Arion memeluk Elena dari samping, “ Aku ingin bercerita sesuatu padamu.” lirih Arion.Tangan besar pria itu terangkat untuk mengusap air mata istrinya dengan ibu jari, “ Dari dulu aku selalu merasa sendiri—““ Kau kurang bersyukur pada Tuhan! “ sela Elena yang memotong ucapan Arion di awal cerita pria itu.Akan tetapi, Arion tersenyum. Ia sen

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 201 : Tidak Bermaksud Membohongi Mu

    Brugh!Suara pintu besar yang ditutup dengan kuat, Elena bahkan menguncinya dari dalam.Tangannya bergetar memegang dokumen yang ada di tangannya, lagi Elena mengusap air mata yang terus berjatuhan dari pelupuk matanya, “ Rahasia apa lagi yang tidak aku tahu? “ gumam Elena.Perlahan tapi pasti, ia membuka dokumen itu. Lembaran demi lembaran menunjukkan rekap medis Arion yang semakin hari semakin menurun.Tidak, rekap itu bukan di tulis oleh pihak rumah sakit. Tapi banyak tulisan tangan Arion sendiri.Elena semakin menangis tersedu-sedu, ia terduduk dengan air mata yang mengalir tiada henti, “ Arion, maafkan aku...”Bayangan di kehidupan sebelumnya kembali melintas di benak Elena. Saat dimana Arion selalu mengiyakan keinginannya.“ El, bagaimana jika suatu hari nanti aku pergi meninggalkan mu? “ tanya Arion.Mereka sedang sarapan bersama, hal yang sangat langka mereka lakukan. Biasanya Elena akan pergi tanpa sarapan.Ia hanya melirik Arion sekilas dan kembali fokus pada makanan di depa

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 200 : Kenyataan yang Sulit Untuk Di Terima

    “ El, kita ke rumah sakit sekarang? “ tanya Vero saat ia berada di depan Elena.Elena mendongakkan kepalanya, melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan. Waktu menunjukkan pukul tiga sore.Ia berpikir sejenak, tapi Vero kembali berbicara, “ Tapi jika kau merasa sibuk. Aku bisa meminta pihak rumah sakit agar mengirimkan hasilnya.” sambung Vero.Keadaan di luar begitu cerah, bahkan sinarnya masuk melalui jendela-jendela besar itu. Elena menatap ke luar dengan dalam, entah kenapa sepertinya ia harus ke rumah sakit.Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya ia memutuskan untuk tetap pergi, “ Baiklah, ayo pergi. Aku juga penasaran dengan wajah pria bernama Dito.”Elena merapikan mejanya kembali mematikan sambungan listrik yang baru ia pakai. Sesaat kemudian mereka sudah berada di dalam mobil.Vero duduk di depan kemudi, sementara Elena berada di bangku penumpang. Tatapannya kali ini begitu dalam, ia melihat ke luar jendela dengan diam. Vero yang merasa aneh tentu yakin ada yang berb

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 199 : Rahasia Arion yang Terungkap

    “ Kondisi tubuhmu sedikit membaik. Tapi hanya beberapa persen, tidak menjamin akan memperpanjang usiamu. “Arion diam mendengarkan Noah. Pria di depannya menyampaikan hasil tes pemeriksaan yang baru saja mereka lakukan.Tatapan penuh kekhawatiran jelas terpancar, dalam hatinya ia berharap Arion mau mendengarkan sarannya namun kalimat yang keluar dari mulut pria itu tetap sama, “ Aku tahu yang terbaik untuk tubuh ku. ““ Kau pikir dengan diam saja akan menyelesaikan penyakit mu? Kau bilang ingin terus bersama Elena.Lalu, jika kau mati dan Elena menikah dengan ku bagaimana? “Noah berbicara cukup panjang. Ia bahkan melontarkan kalimat terakhir yang membuat Arion menatap tajam ke arahnya.Akan tetapi, kali ini dengan berani Noah menantang pria berwajah datar itu, “ Apa! Yang aku katakan benar, siapa yang rela wanita secantik Elena tak memiliki suami! “ sarkas Noah yang membuat Arion bungkam.Padahal dalam hatinya, Noah terus berdoa agar ia tak dimarahi oleh Arion. Bagaimana pun Arion te

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 198 : Informasi Tak Penting Bagi Elena

    “ Tuan Wilmar, ada yang mencari anda. “Dito mengerutkan keningnya, ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu masih menunjukkan pukul sembilan pagi.Ia harus kembali menemui dokter pembimbingnya, sebagai dokter coas ia harus berada di sana, “ Baiklah. Dimana orangnya? ““ Dia menunggu anda di koridor resepsionis. “Dito segera menghampiri dengan mempercepat langkahnya, saat melihat seorang yang dimaksud ia justru memelankan langkah kakinya.Seorang wanita dengan rambut panjang dan gaya modis khasnya tengah duduk di koridor resepsionis, ia menoleh saat mendengar suara langkah mendekat ke arahnya.Vero, wanita itu tersenyum seraya bangun dari duduknya, “ Selamat pagi, Dito. Maaf, aku mengganggu pekerjaan mu.” sapa Vero dengan penuh senyuman.Vero terlihat begitu senang saat bertemu Dito. Namun, hal sebaliknya terjadi pada pria itu.Ia terlihat ragu untuk mendekat, bahkan sekedar untuk membalas sapaan itu ia merasa enggan, “ Pagi, Vero. Ada perlu apa kau menemuiku? “

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 197 : Saudara Kembar Ku

    Setelah Elena kembali ke ruangannya, kini hanya tinggal Tuan Miller dan Azalea. Pria paruh baya itu mendekat pada Azalea, dan hal yang tak terduga terjadi.Plak!Tamparan keras itu kembali Azalea dapatkan, perih dan panas terasa menjalar di seluruh wajahnya. Ia menatap tak percaya pada ayahnya, “ Pah! Kau juga menampar ku? “Wajah Tuan Miller jelas menunjukkan ketidaksukaan. Apa maksudnya ini? Bukankah dirinya ada di pihak Azalea, tapi sekarang malah melakukan hal yang sama.“ Kau berani mempermalukan Elena di hadapan semua orang! “ hardik Tuan Miller.Azalea menggeleng pelan, baru ia sadari ternyata ayahnya sama munafik nya dengan sang ibu, “ Jelas-jelas Papa juga melakukan itu! Tapi sekarang hanya menyalahkan ku? “ tanya Azalea yang membuat Tuan Miller memalingkan wajahnya.Ia mendengus kasar dan berlalu pergi meninggalkan Azalea. Di ruangan sendirian, Azalea terkekeh pelan. Ia kira dirinya akan mendapatkan pembelaan dari Tuan Miller, nyatanya pria itu tetap menyayangi putri kandun

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status