Share

Bab 25 : Jeff yang Malang

last update Last Updated: 2025-02-14 21:15:06

"Lucas. Pria itu yang mereka temui akhir-akhir ini," seru Vero dibalik telepon.

Elena mengangguk walau Vero tak melihatnya, "Apa motifnya?" tanya Elena penasaran.

Untuk apa pria itu menemui orang tuanya.

Vero kembali menjawab, " Pria itu mengatakan ingin menebus kesalahannya yang telah mendekati mu. Padahal kau adalah calon istri pamannya sendiri," seru Vero.

Vero menarik napasnya sejenak sebelum melanjutkan ucapan, " Yang kini memang sudah menjadi bibinya. Dan, pria itu ingin menjalin hubungan baik dengan keluarga Mauren," sambung Vero.

"Baiklah, minta seseorang untuk mengawasi orangtuaku," pinta Elena tegas.

"Baiklah,"

Elena mematikan panggilan secara sepihak, bahkan Vero terdengar masih berbicara di sebrang sana.

Melihat Azalea dan ibunya yang sudah pergi membuat Elena kesal, "Aku kehilangan mereka," sesal Elena sebelum kembali ke mobilnya.

Pada akhirnya, Elena memutuskan untuk pulang. Saat tiba di rumah, keadaan sudah sore.

Elena memilih untuk membersihkan tubuhnya dan ia akan men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 26 : Jangan Lagi

    Saat Elena akan menyuapkan makanannya ke dalam mulut, tiba-tiba saja ponsel Elena berdering, "Aku harus menjawab telepon, kalian makan saja," pamit Elena.Arion bernapas lega, begitu pula dengan Jeff, " Anda tega sekali, Tuan," gerutu Jeff.Arion hanya mengangkat kedua bahunya, "Itu hukuman untuk mu karena tidak bisa mendisiplinkan adiknya!" cetus Arion.Arion langsung memanggil kepala pelayan agar menukar semua makanan yang di meja. Sebelumnya Arion sudah meminta para pelayan agar memasak persis seperti yang Elena masak, tetapi tidak dengan rasanya."Anda sangat mencintai Nyonya," cibir Jeff melihat apa yang Arion lakukan."Sayangnya, Nyonya tidak," lanjutnya lagi.Arion menatap Jeff dengan nyalang, "Diamlah! Atau kau makan semua makanan itu," ancam Arion yang membuat Jeff bungkam.Sementara itu, Elena kini tengah menjawab telepon dari orang suruhannya yang ia perintahkan untuk mengikuti Azalea dan ibunya tadi."Jadi hal aneh apa yang kau temukan?" tanya Elena setelah sambungan tele

    Last Updated : 2025-02-15
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 27 : Acara Lelang Amal

    Lelang amal yang diselenggarakan oleh perusahaan perhiasan terbesar di kota Everbloom kali ini memamerkan koleksi terbaik mereka.Elena mematut dirinya di cermin, ia tersenyum senang karena seminggu yang lalu Arion sudah berjanji akan membelikan kalung untuknya."Aku harus memastikan ini berjalan lancar," gumam Elena.Di kehidupan sebelumnya, acara yang sama terjadi. Saat itu Elena datang bersama Lucas."Kak Elena, apa kau yakin tidak ingin di samping Kak Arion," ucap Azalea.Elena menunjukan wajah malasnya, "Tidak, lagipula dia bos mu," tolak Elena.Elena terkekeh saat mengingat begitu bodohnya ia saat itu."Aku membelikannya untuk mu," ucap Arion pelan.Dengan kasar Elena menepis tangan Arion membuat kalung dalam genggamannya jatuh, "Kau tahu? Karena tangan mu, kau membuat makna kalung ini hancur!" hardik Elena pada Arion di hadapan semua orang."Apa maksud mu?"Arion yang bertanya bukannya mendapat jawaban, Elena langsung menginjak kalung itu hingga pecah dengan heels yang ia kenaka

    Last Updated : 2025-02-15
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 28 : Kalung Peninggalan

    “Satu milyar dolar!” Ucap Arion sambil menaikan papan ditangannya.Semuanya diam, tak ada yang berani berebut harga bersama Arion.“Dua milyar dolar!” seru seseorang yang membuat semua orang menoleh kepadanya.Orang itu adalah Lucas, mereka tak menyangka Lucas akan seberani itu.Tak terkecuali dengan Elena, ia tidak menyangka Lucas akan ikut menawarnya.Arion menyunggingkan senyum nya sebelum kembali menyebutkan angka, “Tiga Milyar dolar!”Astaga, semua orang di sana tidak mengerti lagi uang di mata penerus keluarga Dominic ini. Dengan mudah ia menyebutkan angka.Penawaran antara Arion dan Lucas terus terjadi hingga angka sudah melambung tinggi.“Lima milyar dolar, dan dimenangkan oleh Tuan Arion Dominic,” seru pembawa acara ketika tak ada angka lagi yang disebutkan.Arion tersenyum bangga, sementara Lucas mengepalkan tangan dengan kesal. Pria itu pergi keluar lebih dulu.Saat mendapatkan barang yang sangat Elena inginkan, dirinya merasa berbunga-bunga, “terimakasih, Arion,”“Kau suka

    Last Updated : 2025-02-16
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 29 : Jangan Sentuh Istriku

    Elena mendapatkan pesan dari ibunya untuk datang ke kediaman Mauren, ibunya mengatakan ingin meminta maaf.Dan tentu dengan senang hati Elena akan datang, " Aku diantar sopir saja," gumam Elena.Elena malas jika dirinya harus menyetir sendiri hari ini, perjalanan dari rumah nya menuju kediaman Mauren cukup memakan waktu.Sesampainya di sana, Nyonya Lia langsung menyambut kedatangan Elena, "Ayo masuk Elena," serunya dengan tersenyum senang.Sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya, membuat Elena menghentikan langkah nya, "Kenapa?" tanya Nyonya Lia yang melihat Elena terdiam."Apa Mama sudah memaafkan ku?" ucap Elena yang membuat Nyonya Lia terdiam sejenak."Tentu, Mama sudah memaafkan mu," jawab Nyonya Lia.Elena masuk dan ternyata Azalea juga ada di rumah, ikut menyambut kedatangan nya itu."Cobalah, Kak. Aku tahu Kakak sedang mengurangi makanan manis, tapi ini aku buat khusus untuk mu," seru Azalea sambil menyodorkan beberapa cookies buatannya.Elena mendengus, dalam hatinya ia

    Last Updated : 2025-02-16
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 30 : Bersikap Profesional

    Arion menatap tajam Azalea, jari-jarinya mencengkram kuat lengan gadis itu."Berani kau menyentuh istriku!" hardik Arion dengan marah.Nyonya Lia yang melihat kehadiran Arion ikut terkejut, tetapi tidak dengan Elena yang sudah menduga hal ini akan terjadi."Arion, tolong lepaskan tangan mu. Azalea kesakitan," mohon Nyonya Lia yang melihat Azalea kesakitan."Awhs!" rintih Azalea setelah Arion melepaskan cengkraman nya.Arion segera mengajak Elena untuk pergi dari sana. Tapi, langkah mereka kembali terhenti."Lepaskan kalung itu!" pekik Azalea.Arion dan Elena kembali berbalik. Elena tersenyum menantang menatap Azalea, sementara Arion menatap dengan tajam.Tatapan pria itu seolah akan menusuk Azalea hidup-hidup, " Apa hak mu merebut barang milik Istriku?" tanya Arion menelisik.Dengan tidak tahu malunya Azalea mengakui bahwa kalung tersebut adalah miliknya, " Itu milik ku, Kak! Itu peninggalan ibuku dulu," serunya dengan percaya diri."Benar Arion, itu seharusnya menjadi milik Azalea,"

    Last Updated : 2025-02-18
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 31 : Pesan Misterius

    Pagi telah menyapa, mentari bersinar dengan terangnya. Di meja makan, Elena tengah menikmati sarapannya sendirian."Lihatlah, bahkan dia pergi begitu saja pagi ini," kesal Elena.Elena memakan sarapannya dengan hati yang kesal dan dongkol. Bahkan saat makan malam kemarin ia makan sendirian juga karena Arion yang sudah tidur.Ponsel Elena berdering, membuatnya menghentikan sejenak kegiatan sarapannya."Halo, Ada apa?" sapa Elena pada seorang diseberang sana.Terdengar nada panik dari orang dibalik telepon yang tak lain Vero, "Elena, lihatlah berita utama hari ini," seru Vero.Elena menaikan sebelah alisnya, "Ini masih pagi, dan kau meminta ku untuk melihat berita tidak penting," balas Elena."Jangan ganggu hariku dengan hal tidak penting!" sambungnya lagi.Dibalik telepon Vero mengeram kesal, "Lihat dulu, baru kau simpulkan," tegasnya yang membuat Elena akhirnya mengiyakan.Setelah sambungan telepon terputus, Elena segera melihat laman berita terbaru hari ini.Mata Elena terbuka lebar,

    Last Updated : 2025-02-19
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 32 : Masalah Kecil

    Vero mengatakan bahwa salah satu dari wartawan tersebut adalah suruhan Nyonya Lia."Bagaimana kau bisa yakin itu suruhan ibuku?" tanya Elena masih tidak percaya."Kau meminta ku untuk mencari tahu asal mereka bukan?" tanya balik Vero dan diangguki Elena."Aku mencari tahu mereka mendapatkan informasi darimana, sebagian adalah suruhan adikmu, tapi ada satu wartawan yang merupakan suruhan ibumu," sambung Vero."Aku bisa yakin karena aku bertanya padanya langsung," tambah Vero lagi yang membuat Elena menatapnya."Kau menemuinya?""Ya. Dan dia mengatakan dengan jujur, tapi tenang saja. Aku memintanya untuk bungkam,""Baiklah, kau boleh keluar. Lanjutkan kembali pekerjaan mu," titah Elena sambil mengibaskan tangannya.Vero mendengus, sebelum akhirnya pergi meninggalkan Elena.Elena menyandarkan punggungnya, notifikasi pesan di ponselnya membuat ia meraih kembali ponsel tersebut."Siapa dia? Apakah Lucas?" gumam Elena.Jarinya mengetik sebuah balasan, "Dimana tepatnya?" tanya Elena.Tak lam

    Last Updated : 2025-02-19
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 33 : Informasi dari Vero

    "Kali ini kau tidak perlu ikut," Arion menghentikan langkah nya saat akan pergi. Jeff menatap bingung pada boss nya, "Kenapa tuan?"Arion nampak berpikir sejenak, "Kau jaga Istriku, dan pantau dia selama aku pergi. Aku akan menanyakan apa saja yang dilakukannya selama aku tidak ada," jawabannya kemudian.Jeff mengangguk paham dan membiarkan Arion pergi.Kali ini Arion sengaja pergi ke luar kota dengan menyetir mobil sendiri. Walaupun ia terkesan tidak peduli, tapi ia sangat mengkhawatirkan Elena."Hati-hati di jalan, Tuan," seru Jeff sebelum Arion benar-benar pergi.Arion mengemudi dengan tenang, hembusan angin yang menerpa wajahnya menjadi teman perjalan Arion.Jarak yang ia tempuh tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu tiga jam perjalanan saja. Tapi, ia tidak mengatakan tujuan sebenarnya pada Elena.Di kursi penumpang terlampir secarik kertas yang bertuliskan namanya dan riwayat penyakit yang ia derita.Kertas itu tersorot oleh sinar matahari sore yang berwarna jingga, membuat tuli

    Last Updated : 2025-02-21

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 155 : Firasat Arion yang Buruk

    “Aku duluan,”“Iya, hati-hati, El. Dan terimakasih,”Elena masuk ke dalam mobil, mulai menyalakan mesin mobil dan melaju di jalanan. Jalanan teduh dengan sinar matahari yang berwarna jingga memancar di sepanjang jalan kota.Semilir angin menerpa wajah Elena dan menerbangkan helaian rambutnya, ia sengaja membuka jendela disampingnya dan membiarkan angin itu masuk menerpa wajahnya. Udara cukup bersih, karena keadaan sore itu masih sepi tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang. Beberapa kali Elena menghembuskan napas nya dengan bebas, “Huhhh, pegal sekali tubuhku,” ucap Elena.Seharian penuh dirinya duduk di depan meja kerja tentu membuat tubuhnya pegal, ia sudah membayangkan betapa nyamannya tempat tidur yang ada di rumah.Ciiitttt!Saat Elena tengah berkendara dengan nyaman, tiba-tiba sebuah mobil hitam di depannya menghadang membuat Elena segera menginjak rem. Hampir saja Elena menabrak mobil di depannya.Elena mendongakkan kepalanya untuk melihat mobil siapa di depannya ini, “Asta

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 154 : Keputusan Untuk Jujur

    "Apa? Kenapa kau terlihat panik, tenanglah,”Saat Elena tiba di ruangannya, tak lama Vero datang dengan tergesa-gesa. Wajahnya sudah penuh dengan air mata yang mengering, bahkan mata wanita itu terlihat memerah.“Paman ku. Dia hilang, El,” seru Vero dengan Isak tangisnya.“Hey, hey, tenang dulu. Bagaimana bisa hilang? Kau tahu dari siapa?” tanya Elena yang juga bingung.Di tengah kebingungan mereka, tiba-tiba saja ponsel Elena berdering. Nama Lucas tertera di layar ponselnya, ternyata itu panggilan video. Elena menggeser tombol hijau tersebut, yang membuat panggilan langsung tersambung.Saat tersambung, Elena dan Vero di buat terbelalak. Melihat pemandangan di tempat Lucas berada tentu membuat mereka terkejut, bagaimana tidak. Lucas kini tengah berada di ujung jurang.Pria itu tersenyum dengan bangga, dan mengarahkan ponselnya ke arah lain, “Elena sayang, lihatlah siapa yang bersama ku,” ucap Lucas sambil tersenyum.Mata Elena semakin membola, “Paman!” seru Elena bersamaan dengan Vero

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 153 : Bertengkar Lagi Dengan Arion

    “Arion, Sayang tunggu! Tunggu aku, dengarkan penjelasan ku,”Arion menghentikan langkahnya, menatap datar ke pada Elena yang meraih tangannya. Dadanya terlihat naik-turun dengan ekspresi tidak suka.Ia bahkan menghempaskan genggaman tangan Elena, “ Ku kira kau benar-benar sudah melupakan Lucas,” ucap Arion.Elena terdiam mendengar ucapan Arion dan suara tenang suaminya, saat ia akan berucap Arion kembali menyela, “ Tapi, ternyata kau masih menyimpan rasa untuk nya!” sambung Arion.Tersirat jelas kekecewaan yang kembali Arion rasakan, Elena kembali berbicara agar semakin tidak salah paham, “ Bukan itu maksud ku, dengarkan dulu penjelasan ku,” ucap Elena lagi.Arion diam dan menunggu Elena berbicara, “Tidakkah menurut mu berlebihan menurunkan jabatan Lucas, apalagi sampai mengasingkan nya?” seru Elena.Arion mengangguk-angguk paham, ia bahkan memalingkan wajahnya. Pria itu pikir Elena akan menjelaskan apa, ternyata hanya pembelaan untuk Lucas yang Arion dengar.Ia tersenyum menatap Elen

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 152 : Lucas Lagi Dan Lagi

    “Untuk apa mereka pergi ke kota Gotham?”Lucas mengikuti arah mobil Elena pergi, bahkan ia tahu dimana mereka berhenti. Tanpa Elena dan Vero tahu, Lucas memperhatikan dari jauh semua yang terjadi di rumah paman Vero.Setelah Elena dan Vero pergi, Lucas turun dari mobil dan berjalan ke arah rumah yang baru saja mereka kunjungi. Ia mengetuk pintu berkali-kali, hingga sang pemilik rumah keluar.Seorang pria paruh baya keluar, matanya memicing melihat siapa yang mengunjungi rumah nya, “Siapa kau? Aku tidak mengenal mu,” ucap nya ketus dan berniat menutup pintu kembali.Akan tetapi, dengan cepat Lucas menahan pintu dengan kaki panjangnya. Hal itu semakin membuat kesal pria di depannya, “Ada hubungan apa paman dengan dua wanita tadi?” tanya Lucas dengan suara rendah.Paman Vero memalingkan wajah tidak suka, ia bahkan berjalan pergi begitu saja meninggalkan Lucas. Melihat kesombongan yang di tunjukkan pria tua di depannya membuat Lucas kesal, ia mengepalkan kedua tangannya.Bugh!Dalam satu

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 151 : Tawaran Lucas Untuk Elena

    Brak!Suara Elena menggebrak meja terdengar keras, ia bahkan menjadi pusat perhatian para pengunjung disana. Sementara Lucas, pria itu terlihat santai dan tidak peduli.“Aku bisa saja memberitahu mu, tapi... Jika aku memberitahu mu begitu saja. Kau akan memberikan apa untuk ku?” ucap Lucas dengan menatap Elena.Elena masih berdiri dengan menatap datar Lucas, “Aku akan memberikan apapun, yang jelas bukan diriku,” balas Elena yang disambut senyuman hangat Lucas.Lucas mengangguk-anggukan kepalanya sebelum berbicara, “ Mudah saja. Katakan pada Arion untuk mengembalikan jabatan ku, “ Ucap Lucas yang membuat Elena tercengang.Elena terdiam sejenak tanpa kata, sebelum akhirnya ia melangkah pergi meninggalkan Lucas. Keputusan untuk bertemu Lucas memanglah keputusan bodoh yang telah ia ambil.Baru dua langkah Elena meninggalkan Lucas, pria itu kembali berbicara yang membuat langkah nya kembali terhenti, “Aku akan menunggu jawaban dari mu,” seru Lucas penuh percaya diri. Satu bibirnya terang

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 150 : Memasuki Perangkap Lucas

    “Jawab jujur!” tekan Elena.Bu Rah menjadi bingung harus berbicara apa, baru wanita paruh baya itu akan berbicara tiba-tiba saja ponsel Elena berdering dan tertera nama orang yang selalu menyulut emosinya.“Halo, untuk apa kau menelepon ku,” ucap Elena dengan ketus.Pria yang menelepon dirinya adalah Lucas. Keponakan sialan yang belum merasakan kekejamannya, Elena belum menuntaskan balas dendam nya. Wanita itu masih disibukkan dengan masalah lain, jangankan pemirsa yang kesal. Penulis yang menulis cerita ini pun kesal pada Elena.“Halo, Elena. Kau pasti merindukan ku, bukan?” tanya Lucas dengan bangga di balik telepon.Elena mendengus mendengar ucapan Lucas yang membuatnya mual, ia mengisyaratkan untuk Bu Rah agar kembali ke dapur saja.“Aku tidak merindukan mu, dan jangan hubungi aku lagi!” tegas Elena sebelum menutup sambungan telepon.“Kau yakin tidak mau berbicara dengan ku?” tanya Lucas.Elena tak peduli dan langsung mematikan sambungan telepon tersebut, ia juga mematikan ponseln

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 149 : Terus Dirahasiakan

    “Dasar Elena, ternyata di sini dia menyimpannya,”Vero menemukan berkas yang ia cari sebelumnya di meja yang masih ada di ruangan Elena, setelah menuliskan data yang ia perlukan Vero segera menelepon Elena untuk memberikan kabar.Saat mendapatkan telepon dari Vero yang mengatakan bahwa ia sudah menemukan berkas itu, Elena merasa lega dan kembali menutup telepon.“Sudah ada?” tanya Arion, dan Elena mengangguk sebagai jawaban.Baru Elena akan bertanya lebih lanjut mengenai surat-surat rumah sakit yang ia temukan, Arion menyela ucapan Elena, “Aku harus kembali ke kantor, sekarang ada rapat penting,” pamit Arion.Sebelum pergi, ia tak lupa mengecup kening sang istri dan tersenyum, “Baiklah, hati-hati,” seru Elena sebelum Arion pergi.Setelah Arion pergi, Elena mencari keberadaan Bu Rah untuk menanyakan tentang surat rumah sakit itu. Elena yakin ada yang Arion sembunyikan dan membuat hatinya ada yang mengganjal, surat sebanyak itu tidak mungkin semuanya milik Jeff.Dan, untuk apa Jeff meny

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 148 : Surat Rumah Sakit Milik Siapa

    Jeff dan Noah bernapas lega saat Arion membawa Elena menjauh dari sana, setelah beberapa saat mereka baru menyadari posisi mereka yang bisa saja membuat orang lain salah paham.Noah segera menjauh dari Jeff, dan pria itu segera membenarkan kembali pakaiannya yang terbuka, “Pulanglah, nanti aku akan mengantar Tuan ke rumah sakit, “ ucap Jeff sambil memalingkan wajahnya.Noah mengangguk dan keluar dari mobil menuju mobilnya sendiri, “Baiklah, aku pulang dulu,” pamit Noah sebelum pergi.Setelah Noah pergi, Jeff memutuskan untuk kembali ke kantor. Ia yakin Arion akan lama jika sudah bersama Elena, maka dari itu ia akan kembali sendiri.Di ruang kerja Arion, adegan panas itu harus terhenti karena suara perut Elena yang minta untuk segera diisi, “Kau belum makan?” tanya Arion.Wajah Elena bersemu merah menahan malu, ia mengangguk pelan membuat Arion segera menggendongnya ala anak koala, “Arion, turunkan aku,” seru Elena yang malu.Apalagi saat bertemu dengan Bu Rah dan beberapa pelayan ia s

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 147 : Ruang Kerja Arion yang Panas

    “Iya, iya maafkan aku,”Noah berucap pelan, baru saja Jeff mengomel padanya kini disusul Arion yang ikut melakukan hal yang sama. Ini memang kecerobohan dirinya, tapi ia malas mendengar ocehan dua orang itu.Setelah mendengar perkataan Arion yang cukup panjang, Noah barulah mulai memeriksa Arion. Bukan pemeriksaan berat, ini hanya pemeriksaan sederhana seperti mengecek tekanan darah dan irama jantung.“Lagi pula mana kutahu Elena ada di rumah,” gumam Noah yang masih menggerutu.Sementara dua orang di hadapannya ini nampak tak peduli dengan keluhan Noah, membuat pria itu hanya bisa mendengus membuang napas kesal.Setelah Arion pergi menyusul Noah, Elena baru ingat bahwa makanan yang ia beli belum sama sekali ia sentuh. Ia lekas pergi ke dapur untuk memakannya, sebelum Arion kembali.“Dimana makanan ku?” tanya Elena pada diri sendiri yang tidak melihat keberadaan makanan nya.Dari arah belakang, Bu Rah datang dengan kepala tertunduk. Saat Elena berbalik dan melihatnya, ia mengerutkan ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status