Share

Bab 89 : Kumohon Cepatlah Sadar

last update Last Updated: 2025-03-23 21:40:17

“Elena!” teriak Arion saat Elena benar-benar terjun ke lantai dasar.

Tubuh Elena melayang, ia bisa melihat Arion yang berlari untuk menggapai nya akan tetapi belum sempat tangan mereka bertemu tubuh Elena sudah terjatuh.

Beruntung ternyata di bawah Jeff sudah menyiapkan bantalan untuk pendaratan, namun karena terkejut membuat Elena tak sadarkan diri.

Elena tersenyum getir saat mengingat kejadian itu, “Bodoh,” gumam Elena.

Waktu bergulir begitu cepat, matahari kini sudah mulai terbenam dan memancarkan sinarnya yang berwarna jingga.

Bayangan orang-orang mulai memanjang di jalanan, kendaraan kembali padat menuju arah pulang.

Elena berdiri di sebrang jalan sebuah cafe yang tak jauh dari grup Dominic, ketika lampu berwarna merah ia melangkah kan kakinya untuk menyebrang.

Drett...drett!

Sebuah pesan masuk di ponsel Elena membuat wanita itu menyalakan ponsel untuk memeriksa pesan dari siapa.

“Apa kau ingin tahu siapa ibumu?”

Elena melebarkan matanya saat mendapati pesan dari nomor tak diken
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 90 : Elena Koma

    "Maaf, maafkan aku. Ini semua salahku yang membiarkan Nona pergi sendiri," ucap Vero penuh penyesalan.Wanita lajang itu berdiri tertunduk di belakang Arion yang masih mematung menatap nanar ke arah ruang penanganan."Seharusnya aku berada di sisinya," seru Vero dengan terisak.Tangis wanita itu sudah tak terbendung lagi, bayangan saat Elena tertabrak tercetak jelas dalam ingatannya."Apa yang kalian lakukan di sana?" tanya Arion pelan.Suara pria itu terdengar serak, air mata sudah mengering bahkan matanya sedikit memerah karena menahan tangis sejak tadi."Nona..." ragu Vero menjawab pertanyaan Arion."Nona menyiapkan makan malam di sana untuk merayakan hari ulang tahun anda," ucap Vero pada akhirnya.Degh!Air mata yang sedari tadi Arion tahan kembali menetes saat mendengar itu, "Dia ingat hari ulang tahun ku?" tanya Arion pelan.Vero mengangguk cepat meski Arion tak memandang ke arah nya, sementara Jeff yang sedari tadi berdiri di samping Vero hanya bisa tertunduk diam dan ikut mer

    Last Updated : 2025-03-24
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 91 : Sebuah Pertanyaan Besar

    “Kau bilang akan mengoceh, tapi kenapa sekarang kau tidur hem?” Arion menggenggam tangan Elena yang terasa begitu dingin. Menciumi jari-jarinya seolah menyalurkan kehangatan untuk sang istri.“Kau tahu, jika kau hanya mengucapkan selamat saja aku sudah senang,” ucap Arion lagi.Akan tetapi, sebanyak apapun ia berbicara Elena tak akan menjawab. Pria tegas berwajah kaku yang biasanya berdiri tegak itu kini menunjukkan sisi lemah nya, dirinya begitu rapuh saat orang yang paling ia sayangi harus berbaring di atas ranjang rumah sakit.Keesokan harinya, Lovi kini tengah berada di ruangan Elena. Akan tetapi ia tak menemukan keberadaan bibinya yang biasanya sudah sibuk dengan tumpukan berkas di meja.Bahkan Lovi tak melihat keberadaan Vero, membuat nya bertanya pada sekertaris Elena, “Kemana bibi?”“Sepertinya Nona datang sedikit siang, apa anda mau saya temani?” balas sang sekertaris.Lovi menggeleng dan kembali masuk ke ruangan Elena, ia langsung menelpon paman nya karena nomor Elena yang

    Last Updated : 2025-03-24
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 92 : Kau Keponakan Ku, Loviana

    “Untuk apa paman meminta ku ke rumah sakit?” Jeff melirik Lovi dari kaca spion di depan nya, “Saya tidak tahu, Nona. Mungkin ada yang ingin tuan katakan,” balas Jeff.Lovi mendengus kesal, dirinya paling tidak suka dengan hal yang berbau rumah sakit. Tapi sekarang paman nya justru meminta nya untuk datang ke sana.“Eh, bukan kah tidak ada bibi Elena? Kalau begitu aku leluasa mendekati paman lagi,” batin Lovi yang tiba-tiba kegirangan.Jeff bisa melihat dengan jelas perubahan itu, “Aneh,” batin Jeff.Sementara itu, Arion menatap nyalang pada Noah yang berdiri di hadapannya.“Untuk apa kau kesini? Akibat ulah mu, istri ku kecelakaan!” kesal Arion yang malah memarahi Noah.Noah melongo tak percaya, “Kau menyalakan ku? Apa hubungannya?” ucap pria itu menunjuk diri sendiri.Noah mendengus kesal saat Arion menuduhnya sembarangan, “Aku bahkan tidak mengenal istrimu,” sambung Noah.“Ck. Pergilah. Aku sedang kesal dan malas melihat wajah mu,” seru Arion sambil mengibaskan tangannya mengusir N

    Last Updated : 2025-03-24
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 93 : Mengancam Lovi

    Arion bangun dari duduknya, pria berahang tegas dengan wajah kaku itu berjalan menghampiri Lovi, keponakannya."Pergilah ke grup Mauren," ucap Arion saat berdiri di hadapan Lovi.Lovi memalingkan wajahnya tak suka, "Untuk apa aku kesana?""Agar matamu terbuka, apa yang istriku lakukan saat seusia mu. Dan apa yang sudah dia hasilkan di usia muda nya!" sarkas Arion.Lovi tertunduk dan menahan amarah. Gadis berambut cokelat sebahu itu merasa Arion menghinanya."Aku ingin kau belajar dari nya, dan aku akan mengabulkan satu permintaan mu,"Seketika Lovi langsung mendongak menatap sang paman, "Apapun?"Arion mengangguk pasti, "Ya, apapun itu. Kecuali menikah dengan ku, hapus impian gila itu,"Lovi nampak berpikir sejenak sebelum mengiyakan, tidak ada salahnya ia melakukan hal itu."Pelajari dan amati!""Oke,"Dan disinilah mereka sekarang, duduk saling berhadapan dengan ekspresi yang sulit di artikan."Apa yang kau temukan di grup Mauren?" tanya Arion.Arion tahu Lovi adalah gadis yang cuk

    Last Updated : 2025-03-25
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 94 : Dokter Mencurigakan

    "Mana ponsel nya?" Vero berdiri di depan sebuah gedung terbengkalai yang tak jauh dari grup Mauren. Di hadapannya berdiri seorang lelaki yang juga asisten Elena tapi pria itu lebih tertutup.Pria itu memberikan ponsel Elena pada Vero, "Kali ini lagi-lagi bukan Azalea dan Lucas," ucap nya membuat Vero menaikan sebelah alisnya."Mereka belum bertindak apapun sampai sekarang," sambung nya lagi."Lalu siapa jika bukan mereka?""Ku rasa ini ada sangkut pautnya dengan Tuan Miller dan Nyonya Lia," "Maksud mu?"Vero semakin tidak paham bagaimana mungkin Tuan Miller mau mencelakai Elena yang catatannya anak pria itu.Akan tetapi, untuk Nyonya Lia. Vero merasa mungkin saja."Jadi apa yang harus ku lakukan sekarang?" tanya Vero pada akhirnya."Tuduh Azalea, buat dia yang mencari tahu siapa yang selalu mengancam Elena," Akhirnya Vero datang ke ruangan Azalea dan langsung melayangkan tuduhan pada wanita itu. Sedikit kejam, tapi ini demi keamanan mereka."Apa yang terjadi pada Kak Elena?" tanya

    Last Updated : 2025-03-25
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 95 : Penculikan Azalea

    “Apa! Elena masuk rumah sakit?” pekik Lucas bangun dari duduknya.Pria itu begitu terkejut saat mengetahui bahwa Elena masuk rumah sakit, dan yang lebih parahnya lagi wanita itu kini sedang dalam keadaan koma.Meski koma ringan, akan tetapi tetap saja hal itu mengkhawatirkan.Di balik telepon, Azalea merasa tidak suka dengan tanggapan berlebihan dari Lucas. Ia pikir Lucas akan menanggapi biasa saja tidak sampai terkejut sedemikian rupa.Azalea berdecak sebal, “Kenapa kau menanggapi berlebihan? Apa kau masih mencintai Elena?” sinis Azalea.Lucas baru sadar dengan tanggapan berlebihan yang ia tunjukan, cepat-cepat ia meralat ucapannya, “Aku hanya terkejut, Sayang. Rencana kita baru akan di mulai saat acara kenaikan jabatan Elena kan?” ucap Lucas hati-hati.Azalea mendengus kesal ia merasa Lucas membohongi nya, “ Baiklah, aku akan menelpon mu lagi setelah tiba di rumah,” ucap Azalea sebelum menutup sambungan telepon.“Oke, hati-hati Sayang,” balas Lucas.Sambung telepon terputus, Lucas m

    Last Updated : 2025-03-25
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 96 : Jebakan Untuk Azalea

    “Elena,”Elena mulai membuka mata, perlahan cahaya yang menyilaukan mulai masuk ke dalam penglihatan nya.Samar-samar ia mendengar suara Arion suaminya dan ada suara dokter juga yang ia dengar. Akan tetapi, mulutnya masih terkunci rapat.Arion yang melihat Elena mulai sadar merasa senang dan tersenyum haru, “Sayang, aku disini,” ucap nya sambil menciumi jari-jari tangan Elena.Elena mengedipkan mata berkali-kali untuk menjernihkan pandangan, namun ia merasakan kepalanya yang berdenyut dan tak kuat untuk menahan nya.Pandangannya kembali gelap, perlahan Elena kembali tak sadarkan diri.“El, kenapa? Kenapa kau tidur lagi sayang?” panik Arion saat Elena kembali tak sadarkan diri.Pria itu menatap tajam ke arah dokter di depannya, menuntut jawaban atas apa yang terjadi pada sang istri.“Kenapa istri ku tidak sadar lagi?” tanya Arion mengintimidasi.Dokter di depannya ini sedikit gugup saat melihat tatapan tajam Arion, belum lagi ia mengingat jika orang di hadapannya ini adalah pemilik rum

    Last Updated : 2025-03-26
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 97 : Menginap Di Kantor Polisi

    “Aku akan menghancurkan hidup Elena di hari perayaan kenaikan jabatan nya!” seru Azalea sambil tersenyum bangga.Di ruangan lain, Vero yang memperhatikan dari kamera pengawas mengeram kesal, “Wanita sialan! Elena begitu baik padanya, tapi dia ingin menghancurkan malaikat penolong nya sendiri,” ucap Vero dengan geram.Jika saat ini yang di sana adalah dirinya, mungkin Vero akan mencabik-cabik mulut wanita yang bernama Azalea itu.“Kau akan melakukan nya sendiri?” tanya pria itu lagi.Azalea menatap curiga ke arah pria di hadapannya ini, matanya memicing untuk berusaha mengenali wajah di depannya melalui mata, “Aku akan mengatakan nya jika kau memberitahu identitas mu!” seru Azalea.Pria itu tersenyum sinis di balik penutup wajah yang ia gunakan. Ia bangun dari duduk nya, “Baiklah, jika itu mau mu,”Tangan pria itu terangkat untuk membuka penutup wajah yang sedari tadi ia gunakan, Azalea memperhatikan dengan seksama. Akan tetapi saat tangan nya akan menarik penutup wajah itu, tangan lai

    Last Updated : 2025-03-26

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 157 : Hari Berat Elena

    “Arion,”Elena segera turun dari mobil, ia bahkan setengah berlari menghampiri suaminya. Tubuhnya sudah terasa begitu panas dan ada gelenyar aneh yang ia rasakan.Arion melihat ada yang berbeda dengan Elena, bahkan ia melihat jelas pakaian istrinya yang sedikit terbuka, “El, kau kenapa? Ada apa dengan dirimu?” tanya Arion.Napas Elena terengah-engah, ia segera memegangi wajah Arion dengan kedua tangannya, “Arion, tubuhku panas! Tolong aku,” seru Elena.Air mata keluar dari sudut matanya, ia menarik wajah Arion dan segera menempelkan bibirnya dengan bibir sang suami.Arion terdiam, sementara Elena dengan begitu ganas dan agresif menciumi bibir sang suami. Ia perlu melepaskan sesuatu yang tertahan dalam tubuhnya.Para penjaga yang ada di sana memalingkan wajahnya, Arion yang merasakan tubuh Elena panas mulai sadar bahwa Elena telah mengkonsumsi obat perangsang.Arion menarik diri menjauhkan Elena, “El, kau dalam pengaruh obat,” seru Arion.“Tolong aku,” pinta Elena dengan memohon.Elena

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 156 : Keselamatan Elena yang Terancam

    “Bangun, Sayang,” suara lembut Lucas terdengar jelas di pendengaran Elena.Elena mulai terusik karena belaian tangan Lucas di wajahnya, ia mulai membuka matanya, “Lucas...” ucap Elena pelan.“Hmm,”Elena bangun dan menepis tangan Lucas, ia memegangi kepalanya yang terasa berat saat mencoba duduk. Sementara itu, Lucas dengan sengaja memeluk dan menyandarkan kepalanya di pundak Elena.“Lepaskan aku!” seru Elena. Ia melihat sekeliling dan menyadari berada di atas tempat tidur bersama Lucas.Pandangan Elena menyadari bahwa ini adalah kamar Lucas di apartemennya, ia sangat familier dengan tempat tersebut.“Sayang, kau masih merasakan sakit? Ini, minumlah dulu,” tawar Lucas sambil menyodorkan segelas air putih.Elena yang masih merasa berat di kepalanya memilih untuk meminum air itu tanpa rasa curiga, ia menggelengkan kepala beberapa kali setelah minum.Ia bangun dan turun saat merasa lebih baik, “Kau gila, Lucas! Kau sakit jiwa!” pekik Elena penuh emosi.Tatapannya begitu menusuk dan tajam

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 155 : Firasat Arion yang Buruk

    “Aku duluan,”“Iya, hati-hati, El. Dan terimakasih,”Elena masuk ke dalam mobil, mulai menyalakan mesin mobil dan melaju di jalanan. Jalanan teduh dengan sinar matahari yang berwarna jingga memancar di sepanjang jalan kota.Semilir angin menerpa wajah Elena dan menerbangkan helaian rambutnya, ia sengaja membuka jendela disampingnya dan membiarkan angin itu masuk menerpa wajahnya. Udara cukup bersih, karena keadaan sore itu masih sepi tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang. Beberapa kali Elena menghembuskan napas nya dengan bebas, “Huhhh, pegal sekali tubuhku,” ucap Elena.Seharian penuh dirinya duduk di depan meja kerja tentu membuat tubuhnya pegal, ia sudah membayangkan betapa nyamannya tempat tidur yang ada di rumah.Ciiitttt!Saat Elena tengah berkendara dengan nyaman, tiba-tiba sebuah mobil hitam di depannya menghadang membuat Elena segera menginjak rem. Hampir saja Elena menabrak mobil di depannya.Elena mendongakkan kepalanya untuk melihat mobil siapa di depannya ini, “Asta

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 154 : Keputusan Untuk Jujur

    "Apa? Kenapa kau terlihat panik, tenanglah,”Saat Elena tiba di ruangannya, tak lama Vero datang dengan tergesa-gesa. Wajahnya sudah penuh dengan air mata yang mengering, bahkan mata wanita itu terlihat memerah.“Paman ku. Dia hilang, El,” seru Vero dengan Isak tangisnya.“Hey, hey, tenang dulu. Bagaimana bisa hilang? Kau tahu dari siapa?” tanya Elena yang juga bingung.Di tengah kebingungan mereka, tiba-tiba saja ponsel Elena berdering. Nama Lucas tertera di layar ponselnya, ternyata itu panggilan video. Elena menggeser tombol hijau tersebut, yang membuat panggilan langsung tersambung.Saat tersambung, Elena dan Vero di buat terbelalak. Melihat pemandangan di tempat Lucas berada tentu membuat mereka terkejut, bagaimana tidak. Lucas kini tengah berada di ujung jurang.Pria itu tersenyum dengan bangga, dan mengarahkan ponselnya ke arah lain, “Elena sayang, lihatlah siapa yang bersama ku,” ucap Lucas sambil tersenyum.Mata Elena semakin membola, “Paman!” seru Elena bersamaan dengan Vero

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 153 : Bertengkar Lagi Dengan Arion

    “Arion, Sayang tunggu! Tunggu aku, dengarkan penjelasan ku,”Arion menghentikan langkahnya, menatap datar ke pada Elena yang meraih tangannya. Dadanya terlihat naik-turun dengan ekspresi tidak suka.Ia bahkan menghempaskan genggaman tangan Elena, “ Ku kira kau benar-benar sudah melupakan Lucas,” ucap Arion.Elena terdiam mendengar ucapan Arion dan suara tenang suaminya, saat ia akan berucap Arion kembali menyela, “ Tapi, ternyata kau masih menyimpan rasa untuk nya!” sambung Arion.Tersirat jelas kekecewaan yang kembali Arion rasakan, Elena kembali berbicara agar semakin tidak salah paham, “ Bukan itu maksud ku, dengarkan dulu penjelasan ku,” ucap Elena lagi.Arion diam dan menunggu Elena berbicara, “Tidakkah menurut mu berlebihan menurunkan jabatan Lucas, apalagi sampai mengasingkan nya?” seru Elena.Arion mengangguk-angguk paham, ia bahkan memalingkan wajahnya. Pria itu pikir Elena akan menjelaskan apa, ternyata hanya pembelaan untuk Lucas yang Arion dengar.Ia tersenyum menatap Elen

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 152 : Lucas Lagi Dan Lagi

    “Untuk apa mereka pergi ke kota Gotham?”Lucas mengikuti arah mobil Elena pergi, bahkan ia tahu dimana mereka berhenti. Tanpa Elena dan Vero tahu, Lucas memperhatikan dari jauh semua yang terjadi di rumah paman Vero.Setelah Elena dan Vero pergi, Lucas turun dari mobil dan berjalan ke arah rumah yang baru saja mereka kunjungi. Ia mengetuk pintu berkali-kali, hingga sang pemilik rumah keluar.Seorang pria paruh baya keluar, matanya memicing melihat siapa yang mengunjungi rumah nya, “Siapa kau? Aku tidak mengenal mu,” ucap nya ketus dan berniat menutup pintu kembali.Akan tetapi, dengan cepat Lucas menahan pintu dengan kaki panjangnya. Hal itu semakin membuat kesal pria di depannya, “Ada hubungan apa paman dengan dua wanita tadi?” tanya Lucas dengan suara rendah.Paman Vero memalingkan wajah tidak suka, ia bahkan berjalan pergi begitu saja meninggalkan Lucas. Melihat kesombongan yang di tunjukkan pria tua di depannya membuat Lucas kesal, ia mengepalkan kedua tangannya.Bugh!Dalam satu

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 151 : Tawaran Lucas Untuk Elena

    Brak!Suara Elena menggebrak meja terdengar keras, ia bahkan menjadi pusat perhatian para pengunjung disana. Sementara Lucas, pria itu terlihat santai dan tidak peduli.“Aku bisa saja memberitahu mu, tapi... Jika aku memberitahu mu begitu saja. Kau akan memberikan apa untuk ku?” ucap Lucas dengan menatap Elena.Elena masih berdiri dengan menatap datar Lucas, “Aku akan memberikan apapun, yang jelas bukan diriku,” balas Elena yang disambut senyuman hangat Lucas.Lucas mengangguk-anggukan kepalanya sebelum berbicara, “ Mudah saja. Katakan pada Arion untuk mengembalikan jabatan ku, “ Ucap Lucas yang membuat Elena tercengang.Elena terdiam sejenak tanpa kata, sebelum akhirnya ia melangkah pergi meninggalkan Lucas. Keputusan untuk bertemu Lucas memanglah keputusan bodoh yang telah ia ambil.Baru dua langkah Elena meninggalkan Lucas, pria itu kembali berbicara yang membuat langkah nya kembali terhenti, “Aku akan menunggu jawaban dari mu,” seru Lucas penuh percaya diri. Satu bibirnya terang

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 150 : Memasuki Perangkap Lucas

    “Jawab jujur!” tekan Elena.Bu Rah menjadi bingung harus berbicara apa, baru wanita paruh baya itu akan berbicara tiba-tiba saja ponsel Elena berdering dan tertera nama orang yang selalu menyulut emosinya.“Halo, untuk apa kau menelepon ku,” ucap Elena dengan ketus.Pria yang menelepon dirinya adalah Lucas. Keponakan sialan yang belum merasakan kekejamannya, Elena belum menuntaskan balas dendam nya. Wanita itu masih disibukkan dengan masalah lain, jangankan pemirsa yang kesal. Penulis yang menulis cerita ini pun kesal pada Elena.“Halo, Elena. Kau pasti merindukan ku, bukan?” tanya Lucas dengan bangga di balik telepon.Elena mendengus mendengar ucapan Lucas yang membuatnya mual, ia mengisyaratkan untuk Bu Rah agar kembali ke dapur saja.“Aku tidak merindukan mu, dan jangan hubungi aku lagi!” tegas Elena sebelum menutup sambungan telepon.“Kau yakin tidak mau berbicara dengan ku?” tanya Lucas.Elena tak peduli dan langsung mematikan sambungan telepon tersebut, ia juga mematikan ponseln

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 149 : Terus Dirahasiakan

    “Dasar Elena, ternyata di sini dia menyimpannya,”Vero menemukan berkas yang ia cari sebelumnya di meja yang masih ada di ruangan Elena, setelah menuliskan data yang ia perlukan Vero segera menelepon Elena untuk memberikan kabar.Saat mendapatkan telepon dari Vero yang mengatakan bahwa ia sudah menemukan berkas itu, Elena merasa lega dan kembali menutup telepon.“Sudah ada?” tanya Arion, dan Elena mengangguk sebagai jawaban.Baru Elena akan bertanya lebih lanjut mengenai surat-surat rumah sakit yang ia temukan, Arion menyela ucapan Elena, “Aku harus kembali ke kantor, sekarang ada rapat penting,” pamit Arion.Sebelum pergi, ia tak lupa mengecup kening sang istri dan tersenyum, “Baiklah, hati-hati,” seru Elena sebelum Arion pergi.Setelah Arion pergi, Elena mencari keberadaan Bu Rah untuk menanyakan tentang surat rumah sakit itu. Elena yakin ada yang Arion sembunyikan dan membuat hatinya ada yang mengganjal, surat sebanyak itu tidak mungkin semuanya milik Jeff.Dan, untuk apa Jeff meny

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status