Manajer ingin menghentikan Logan, tapi dia terlambat."Kenapa sumber daya perusahaan yang seharusnya untukku malah diberikan pada Andrew? Siapa dia? Apa dia layak dibandingkan denganmu?"Logan marah. Beberapa tahun ini dia selalu menjadi artis dengan sumber daya terbesar di Grup Media Gloria. Namun, sekarang perusahaan malah memberikan sumber daya itu kepada anak yang baru lulus kuliah dan bahkan belum debut.Violet bersandar ke kursinya dan bertanya, "Apa kamu mau tahu kenapa?""Ya!" Logan berkata dengan emosi, "Apa Andrew sudah memberikan Bu Violet sesuatu? Atau dia adalah peliharaan ...."Plak!Violet melemparkan dokumen di tangannya ke atas meja.Tindakan itu mengejutkan Logan.Awalnya dia mengira Violet adalah seorang wanita lemah yang tidak pernah terjun dalam industri ini. Namun, saat ini tatapan mata Violet mengandung peringatan yang berbahaya.Violet berkata dengan dingin, "Logan, kamu hanya artis perusahaan. Jaga mulutmu!"Logan tetap bersikap kurang ajar dan berkata, "Aku ad
"Aku juga akan memberikanmu dua pilihan."Karena tadi Bobby baru dipecat, sekarang Logan sudah merasa takut.Logan tidak tahu cara apa yang akan digunakan Violet untuk menanganinya.Violet berkata, "Pilihan pertama, kamu tetap di perusahaan, tapi kamu sudah nggak boleh berakting."Logan terkejut.Violet lanjut berkata, "Pilihan kedua, kamu pindah ke perusahaan hiburan milik Grup Fernandez. Aku akan menulis surat pengantar untukmu."Logan tercengang. Sepertinya dia tidak menyangka akan ada hal baik seperti ini."Serius?""Tentu saja.""Kalau begitu, aku memilih pilihan kedua."Logan sangat bersemangat. Kalau dia bisa pindah ke Grup Fernandez, siapa yang mau tinggal di tempat tidak berguna ini seperti Grup Media Gloria?"Kalau begitu, silakan keluar. Besok aku akan mengantarmu ke Grup Fernandez. Menurutku ... mereka akan menerimamu dengan senang hati."Seulas senyuman tersungging di bibir Violet.Meskipun Logan bukan artis peringkat atas sekarang, dia masih populer karena dia sudah mengh
Jalan pusat perbelanjaan Grup V seperti gedung tinggi yang menjulang dari tanah. Dulu orang-orang tidak pernah memperhatikannya, tapi kini ia sudah selesai dibangun.Lalu, pendirian jalan pusat perbelanjaan Grup V telah menimbulkan kekacauan bagi Grup Fernandez.Grup Fernandez mengadakan rapat darurat dan suasana di ruang konferensi sangat suram."Tuan Romeo, sebelumnya kami nggak pernah mendapat kabar apa pun dari jalan pusat perbelanjaan itu. Jelas sekali ada yang sengaja ingin menyusahkan kita.""Ya, siapa yang nggak tahu kalau mal Grup Fernandez yang sudah direncanakan selama setahun ini akan segera dibuka? Kita sudah mengeluarkan banyak uang untuk mempromosikannya, tapi sekarang Grup V yang memimpin!""Tuan Romeo, banyak pedagang sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan jalan pusat perbelanjaan milik Grup V. Ini kerugian besar bagi kita! Kita akan kehilangan triliunan!"...Para direktur terus berbicara.Romeo yang sedang duduk di kursi utama memijat pelipisnya. "Cukup!"
Charles di sebelah sedang membantu Violet menyusun dokumen-dokumen di meja. Lalu, dia menjawab dengan datar, "Dua-duanya nggak baik."Violet di samping juga menganggukkan kepalanya.Belakangan ini dia benar-benar sangat sibuk. Dia tidak hanya perlu mempertimbangkan Grup Media Gloria, tapi dia juga perlu menangani setumpuk pekerjaan Grup V.Pusat perbelanjaannya baru dibuka. Perusahaan masih memiliki banyak hal yang perlu dia urus.Pergi magang saat ini sama dengan membuang-buang waktu yang berharga baginya.Gwen bertanya dengan bingung, "Tapi, apa benar nggak apa-apa kalau kamu nggak magang?"Dulu dia belajar di luar negeri, jadi dia tidak tahu peraturan magang di sini. Namun, dia selalu mendengar teman-temannya di sini berkata menulis tesis setelah magang itu sangat menyiksa.William berkata, "Apa yang bisa terjadi? Kita tinggal memberikan Violet stempel. Bagaimana mungkin Violet nggak bisa membuat tesis?"Di antara mereka berempat, ada tiga orang yang bisa memberikan Violet stempel.
Charles berkata, "Aku akan mengantarmu."Violet mengangguk. Charles pun segera pergi ke bawah untuk mengambil mobil dan Violet mengikutinya.Violet takut terlambat. Setelah dia keluar dari Grup V, dia mempercepat langkahnya. Tak disangka, ketika dia menuruni tangga, dia terpeleset dan jatuh ke belakang. Violet memejamkan matanya secara refleks. Dia mengira mukanya akan mencium tanah, tapi kemudian dia jatuh ke dalam pelukan seseorang.Saat Violet membuka matanya, dia melihat Charles sedang tersenyum kepadanya.Charles berkata dengan suara rendah, "Tenang saja. Kamu nggak akan terlambat."Pipi Violet merona, lalu dia buru-buru naik mobil.Charles duduk di kursi pengemudi. Seulas senyuman tersungging di bibirnya."Pakai sabuk pengaman dan duduk baik-baik."Sebelum Violet bisa mencerna perkataan Charles, Charles sudah menginjak pedal gas.Kalau bukan karena Violet sudah duduk baik-baik, dia mengira dia akan terhempas keluar pada saat itu juga.Ketika mereka hampir sampai di luar gedung ap
Sepertinya Romeo sudah mendapatkan kabar palsu yang disebarkan Violet.Romeo menyuruh Violet pulang dan bertanya pasti karena dia tidak puas dengan hasil penyelidikannya."Virgo Garfield .... Nggak pernah ada orang bernama itu di Kota Poseidon."Romeo memperhatikan reaksi Violet.Violet tentu saja tidak akan lengah.Virgo Garfield adalah dia. Dia adalah Virgo Garfield.Namun, itu nama palsu. Wajar saja kalau Romeo tidak menemukan apa-apa."Bagaimana aku tahu? Mungkin dia dari luar negeri." Violet mengalihkan topik pembicaraan dengan natural. "Kamu menipuku pulang untuk menanyakan ini? Aku nggak punya waktu untuk menjawab pertanyaan membosankanmu."Violet hendak berdiri, tapi kemudian Romeo menghela napas. Dia seolah-olah sedang mengalah. Romeo bertanya, "Sebenarnya sampai kapan kamu mau marah?"Tiga bulan, Violet sudah tidak pulang rumah tiga bulan. Romeo mengira Violet akan menyerah kalau dia mengabaikan Violet. Namun, Romeo tidak menyangka Violet tidak berencana untuk menyerah sama s
Violet menopang dirinya, kemudian dia bangkit dari sofa. Dia menatap balik mata Romeo yang dingin. "Aku sudah memberitahumu apa yang kamu ingin tahu. Apa sekarang aku sudah boleh pergi?""Berhenti!" Romeo mengulurkan tangannya untuk meraih pergelangan tangan Violet. "Kamu mau pergi ke mana? Mencari Charles?""Lepaskan!"Violet menepis tangan Romeo, kemudian dia berkata dengan sinis, "Aku mau mencari siapa itu kebebasanku dan nggak ada hubungannya denganmu!""Tapi, kamu istriku!"Romeo menghampiri Violet sambil menarik dasinya. "Bukankah kamu sangat menyukaiku dulu? Bukankah kamu sangat ingin bersamaku? Sekarang aku milikmu, jadi jangan pergi mencari Charles."Violet tertegun. "Romeo, apa kamu sudah gila?""Ya, aku sudah gila! Aku membiarkanmu di luar begitu lama karena aku sudah gila!"Romeo menggenggam pergelangan tangan Violet dengan erat, kemudian dia menekan Violet ke sofa. Sorot matanya penuh dengan rasa posesif. "Jangan harap kamu bisa keluar dari rumah malam ini,""Romeo! Lepask
Bagaimanapun juga, orang yang ditolak bukanlah orang biasa, tapi Romeo Fernandez!Coba menanyakan seluruh orang di Kota Poseidon, apa ada orang lain yang berani tidak memberi muka kepada Romeo?Saat ini, di kantor CEO Grup Fernandez, Romeo sedang membaca berita di internet dengan wajah masam.Sebuah artikel dengan judul "CEO Grup Fernandez Menurunkan Harga Dirinya untuk Bertemu dengan CEO Grup V tapi Ditolak" menjadi topik terhangat.Semua orang penasaran siapa pendukung finansial di balik kebangkitan Grup V yang mendadak. Bagaimana bisa ada orang yang begitu berani menolak Romeo?Saat Levi melihat ekspresi masam Romeo, dia berkata, "Tuan Romeo, pasti ada yang sengaja mengeluarkan berita ini. Aku sudah mengutus orang menyelidikinya dan sebentar lagi kita pasti akan mendapatkan hasil.""Aku langsung tahu kalau ini ada kaitannya dengan Grup V."Dia hanya ingin bertemu dengan Virgo Garfield untuk melihat siapa dia.Akan tetapi, pihak lain sama sekali tidak bermain sesuai peraturan dan jug